ilustrasi individu yang saling bertukar informasi (Pexels.com/Kampus Production)
Menilik jauh ke tahun 1949, 20 tahun sebelum Hari Telekomunikasi Sedunia diresmikan, ITU terlebih dahulu memiliki keterkaitan dengan PBB. Peristiwa tersebut yang dapat membantu Hari Masyarakat Informasi Sedunia (World Information Society Day) terwujud, yang juga diperingati bersamaan dengan Hari Telekomunikasi Sedunia. Dilansir situs International Telecommunication Union, pada 1949, ITU berhasil jadi salah satu organisasi yang tergabung dalam badan khusus PBB, organisasi otonom yang bekerja sama dengan PBB.
Kemudian pada 2005, KTT Dunia (World Summit on the Information Society) meminta Majelis Umum PBB untuk menetapkan tanggal 17 Mei sebagai Hari Masyarakat Informasi Sedunia. Tentunya keputusan ini bukan tanpa alasan. Tujuan ditetapkannya peringatan yang bertepatan dengan Hari Telekomunikasi Sedunia ini adalah memberi fokus perhatian pada pentingnya teknologi dan isu sosial serta ekonomi terkait yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Dilansir Kominfo, pada Maret 2006, Majelis Umum PBB menerbitkan resolusi saat melangsungkan Sidang ITU Plenipotentiary Conference di Antalya, Turki. Dengan demikian, Hari Masyarakat Informasi Sedunia sah diperingati bersamaan dengan Hari Telekomunikasi Sedunia pada 17 Mei.
Berdasarkan Resolusi 68 Dewan Keamanan PBB, ITU mengimbau agar para anggota sektor dan negara anggota dapat merayakan kedua peringatan tersebut dengan mengorganisasikan program nasional yang bersesuaian. Tujuannya mengembangkan pemikiran dan pertukaran ide sesuai tema yang ditetapkan Dewan ITU, mendiskusikan berbagai aspek dari tema tersebut dengan semua mitra di masyarakat, dan menyusun laporan yang relevan dengan diskusi nasional pada isu terkait tema.