10 Sekolah Kedinasan yang Langsung Kerja, Catat untuk Referensi!

Intinya sih...
PKN STAN menawarkan program studi Diploma (D3 dan D4) di bidang keuangan negara dengan status ikatan dinas, berpotensi menjadi CPNS di lingkungan Kementerian Keuangan.
STIN menghasilkan lulusan yang akan menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Badan Intelijen Negara (BIN) dan instansi lain yang membutuhkan keahlian intelijen.
IPDN memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Politik Pemerintahan dan Fakultas Manajemen Pemerintahan, dengan daftar program studi yang beragam.
Bagi pelajar di Indonesia, melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan menjadi pilihan menarik karena menawarkan peluang langsung bekerja setelah lulus. Selain biaya pendidikan yang ditanggung negara, sekolah kedinasan juga menjanjikan penempatan kerja di instansi pemerintah.
Ini menjadi jalur karier yang lebih pasti dan stabil. Tak heran, jika setiap tahun peminatnya terus meningkat. Apabila pendidikan kedinasan menjadi tujuanmu, ketahui sekolah kedinasan yang langsung kerja. Cek daftarnya di sini!
1. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)
Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) adalah perguruan tinggi kedinasan di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang fokus pada pendidikan di bidang keuangan negara. PKN STAN menyelenggarakan program studi Diploma (D3 dan D4) di bidang keuangan negara dengan status ikatan dinas, yang berarti lulusannya berpotensi menjadi CPNS di lingkungan Kementerian Keuangan.
Sekolah kedinasan yang populer ini awalnya bernama STAN, kemudian berubah menjadi PKN STAN setelah keluarnya Peraturan Menteri Keuangan RI No. 137/PMK.01/2015. Daftar program studi yang ada di PKN STAN:
Program Sarjana Terapan/D4
Akuntansi Sektor Publik
Manajemen Aset Publik
Manajemen Keuangan Negara
Program D3
Akuntansi
Kebendaharaan Negara
Kepabeanan dan Cukai
Manajemen Aset
Pajak
PBB/Penilai
2. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan sebuah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara dan terakreditasi unggul oleh BAN-PT. STIN bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang nantinya akan menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Badan Intelijen Negara (BIN) dan instansi lain yang membutuhkan keahlian intelijen.
Menurut laman resmi STIN, keunggulan mengenyam pendidikan di STIN, termasuk biaya kuliah gratis, tinggal di asrama dan mendapatkan fasilitas, diangkat menjadi CPNS setelah lulus, hingga berkesempatan berlatih menjadi Indonesian Cyber Task Force serta ahli dalam bidang Biomedical Hazard. Daftar program studi yang ada di STIN:
Program D4
Keamanan dan Intelijen Siber
Keamanan Ekonomi dan Intelijen Keuangan
Program S1
Agen Intelijen
Teknologi Intelijen
Cyber Intelijen
Ekonomi Intelijen
3. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Kelembagaan IPDN dibentuk di 7 lokasi:
Kampus Sumatera Barat di Bukittinggi
Kampus Riau di Rokan Hilir
Kampus Sulawesi Selatan di Gowa
Kampus Sulawesi Utara di Minahasa
Kampus Kalimantan Barat di Kubu Raya
Kampus Nusa Tenggara Barat di Lombok Tengah
Kampus Papua di Jayapura
Secara kelembagaan pada lingkup IPDN Kampus Pusat Jatinangor dan Jakarta telah terbentuk 2 fakultas yaitu:
Fakultas Politik Pemerintahan, daftar prodinya:
D4 Politik Pemerintahan
D4 Pembangunan dan pemberdayaan
S1 Kebijakan Pemerintahan
Fakultas Manajemen Pemerintahan, daftar prodinya:
D4 Manajemen Sumber Daya Aparatur
D4 Keuangan Daerah
D4 Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil
S1 Manajemen Pemerintahan
S1 Manajemen Keuangan Daerah
S1 Manajemen Sumber Daya Manusia
S1 Manajemen Pembangunan
4. Akademi Militer (Akmil)
Akademi Militer (Akmil) adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Darat yang berada di Kota Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Akmil berada di dalam struktur TNI AD yang berperan mencetak taruna/taruni Akmil menjadi perwira TNI AD.
Taruna/taruni yang berhasil menyelesaikan pendidikannya berhak menyandang gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han) dan dilantik menjadi perwira TNI AD. Calon taruna/taruni Akmil merupakan lulusan SMA atau MA (IPA dan IPS).
Daftar program studi Sarjana Terapan Pertahanan/D4 yang ditawarkan Akmil, termasuk:
D4 Teknik Sipil Pertahanan
D4 Teknik Elektronika Pertahanan
D4 Teknik Mesin Pertahanan
D4 Administrasi Pertahanan
D4 Manajamen Pertahanan
5. Akademi Kepolisian (Akpol)
Akademi Kepolisian (Akpol) adalah lembaga pendidikan tinggi milik Polri yang bertujuan untuk mencetak perwira Polri, yaitu calon-calon pemimpin di jajaran kepolisian. Akpol mendidik calon perwira polisi dengan berbagai materi, termasuk ilmu kepolisian, pelatihan fisik, dan pengembangan karakter.
Setelah pendidikan, lulusan akan menyandang pangkat Ipda dan berhak menjabat berbagai posisi di kepolisian. Pendidikan di Akpol umumnya berlangsung selama empat tahun atau delapan semester. Akpol menawarkan program studi tunggal, yaitu Sarjana Terapan Ilmu Kepolisian (S.Tr.K.).
Program ini berfokus pada berbagai aspek ilmu kepolisian, hukum, kepemimpinan, dan keterampilan yang relevan dengan tugas kepolisian. Berikut konsentrasi atau bidang kajian di Akpol.
Hukum Pidana dan Perdata
Fungsi Teknik Kepolisian
Lalu Lintas
Reserse Kriminal
Intelijen
Samapta Bhayangkara
Bimbingan Masyarakat
Psikologi Kriminal Forensik
Manajemen Sekuriti
Pengembangan Sumber Daya Manusia Polri
Perkembangan Hukum Pidana dan Kepolisian
6. Akademi Angkatan Laut (AAL)
Akademi Angkatan Laut (AAL) adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi kedinasan di bawah naungan TNI AL, yang bertujuan untuk mencetak perwira TNI AL yang profesional di bidang pertahanan maritim. Pendidikan di AAL merupakan pendidikan ikatan dinas yang dibiayai oleh negara, dan ditempuh selama 4 tahun. AAL sendiri berlokasi di Krembangan, Surabaya, Jawa Timur.
Taruna AAL disebut sebagai Kadet. Calon Kadet AAL adalah lulusan SMA atau MA. Lulusan AAL akan menyandang gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.ST.Han) setelah dilantik menjadi Perwira Pertama berpangkat Letnan Dua.
AAL menawarkan beberapa program studi, yakni:
D4 Manhan Matra Laut
D4 Manhan Matra Laut Aspek Darat
D4 Teknik Mesin Kapal Perang
D4 Teknik Elektronika Kapal Perang
D4 Manajemen Logkeu Matra
7. Akademi Angkatan Udara (AAU)
Akademi Angkatan Udara (AAU) merupakan sebuah lembaga pendidikan tinggi di lingkungan TNI AU yang bertugas mencetak perwira-perwira TNI AU. AAU berlokasi di Yogyakarta dan merupakan bagian dari upaya TNI AU dalam menjaga kedaulatan negara di udara.
Mahasiswa AAU akan dididik menjadi Perwira TNI Angkatan Udara dengan kualifikasi akademis Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han) setelah menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun. Akademi Angkatan Udara (AAU) memiliki beberapa program studi yang telah terakreditasi "A" oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), antara lain:
Teknik Aeronautika Pertahanan
Teknik Elektronika Pertahanan
Teknik Manajemen Industri Pertahanan
8. Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) merupakan lembaga pendidikan tinggi Polri yang berfungsi sebagai lembaga pendidikan kedinasan, yaitu menyiapkan calon perwira Polri) dan juga lembaga pendidikan akademik. STIK juga berfungsi sebagai lembaga pendidikan akademik, yakni mengembangkan ilmu kepolisian melalui penelitian dan pengkajian.
STIK menyelenggarakan program pendidikan S1, S2 dan S3. Program studi S1 STIK merupakan program pendidikan yang lulusannya diarahkan pada penguasaan konsep, teori, dan disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau seni tertentu.
Program Studi Pascasarjana Magister (S2) merupakan jenjang pendidikan akademik setelah pendidikan S1 atau sederajat. Sementara itu, Program Studi Pascasarjana Doktor (S3) merupakan jenjang pendidikan akademik yang ditempuh setelah pendidikan S2 atau sederajat.
9. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) dahulu bernama Sekolah Tinggi Sandi Negara. Lembaga ini merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Lulusan Poltek SSN dapat diangkat menjadi CPNS di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), atau instansi pemerintah lainnya baik di pusat maupun di daerah sesuai dengan formasi yang tersedia.
Poltek SSN memiliki tiga Program Studi D4 dengan sistem paket yang harus diselesaikan dalam 8 semester selama 4 tahun. Prodi tersebut meliputi:
Rekayasa Keamanan Siber (RKS)
Rekayasa Kriptografi (RK):
Ada dua bidang minat RK; Rekayasa Sistem Kriptografi dan Rekayasa Perangkat Lunak Kriptografi.Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi (RPKK)
10. Politeknik Statistika STIS (Polstat STIS)
Politeknik Statistika STIS (Polstat STIS) adalah perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS) yang fokus pada pendidikan tinggi di bidang statistika. Dulu dikenal sebagai Akademi Ilmu Statistik (AIS), STIS bertransformasi menjadi politeknik yang mengadakan pendidikan vokasi di bidang statistika terapan dan komputasi statistik.
Lulusannya berpotensi untuk diangkat menjadi ASN di lingkungan BPS. Sebagai politeknik, Polstat STIS menekankan pendidikan vokasi, yaitu pendidikan yang lebih mengutamakan penerapan ilmu dan keahlian di dunia kerja.
Lulusan D3 akan mendapat gelar Ahli Madya Statistik (A.Md.Stat), sedangkan lulusan D4 akan mendapat gelar Sarjana Terapan Statistik (S.Tr.Stat). Berikut program studi yang ada di Polstat STIS:
D3 Statistika
D4 Statistika
D4 Komputasi Statistik
Jika kamu mencari jalur pendidikan yang efisien dan prospektif, pendidikan kedinasan bisa menjadi pilihan terbaik. Semoga daftar sekolah kedinasan di atas bisa jadi referensi!