Menulis artikel memang jadi kegiatan yang makin umum belakangan ini, apalagi buat kamu yang aktif di dunia kepenulisan, blogging, atau bahkan content writing. Namun pernah gak sih merasa kalau kamu sudah nulis panjang lebar, lalu ketika dibaca ulang ternyata ada bagian yang bikin kening berkerut sendiri? Kadang-kadang, tulisan yang kita anggap sudah bagus ternyata masih banyak sekali yang bisa diperbaiki.
Hal kecil seperti ini sering luput karena merasa tulisan sendiri sudah cukup oke, padahal belum tentu bagi pembaca. Di sinilah pentingnya kesadaran bagi seorang penulis untuk melakukan self editing artikel sebelum benar-benar dikirim atau dipublikasikan. So, ini dia lima alasan kamu harus melakukan self editing sebelum submit artikel.