4 Alasan Kamu Harus Tetap Submit Artikel, meski Masih Ada yang Pending

Sebagai seorang penulis, tentu saja ingin karya-karyamu diterbitkan di media massa atau jurnal ilmiah. Namun, proses penerbitan artikel bukanlah hal yang mudah. Terkadang, artikelmu harus menunggu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun untuk diterbitkan.
Tentu saja, hal ini dapat membuatmu frustrasi dan malas untuk menulis artikel lagi. Namun, ada beberapa alasan mengapa kamu tetap harus submit artikel, meskipun masih ada yang pending. Penasaran? Yuk, simak alasannya di bawah ini.
1. Menambah stok artikel

Artikel yang ditolak oleh media massa atau jurnal ilmiah biasanya akan disimpan sebagai stok. Namun, stok artikel tersebut tidak akan bertahan selamanya. Jika tidak segera mengirim artikel baru, stok artikelmu akan habis dan kamu akan kesulitan untuk mengirimkan artikel lagi.
Oleh karena itu, penting untuk tetap mengirim artikel meskipun masih ada yang pending. Dengan begitu, kamu akan memiliki stok artikel yang cukup untuk diajukan ke berbagai media massa dan jurnal ilmiah.
2. Meningkatkan peluang terbit

Semakin banyak artikel yang kamu submit, semakin besar peluang untuk terbit. Hal ini karena kamu akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk di-review oleh editor.
Editor jurnal biasanya memiliki banyak artikel yang harus di-review. Oleh karena itu, mereka biasanya hanya akan memilih artikel yang berkualitas dan sesuai dengan kriteria jurnal mereka.
Dengan submit artikel secara rutin, kamu dapat meningkatkan peluang untuk terbit. Kamu juga dapat belajar dari artikel-artikel yang ditolak atau pending untuk meningkatkan kualitas penulisanmu.
3. Menemukan ide baru

Saat menulis artikel, kamu akan menemukan berbagai macam ide baru. Ide-ide ini dapat kamu gunakan untuk menulis artikel lain.
Semakin banyak artikel yang ditulis, semakin banyak ide baru yang kamu dapatkan. Ide-ide ini dapat membantumu untuk terus menulis dan mengembangkan kemampuan menulismu.
4. Menjaga semangat menulis

Saat artikel ditolak atau pending, tentu saja kamu akan merasa kecewa. Namun, kamu tidak boleh menyerah. Kamu harus terus menulis untuk menjaga semangat menulismu.
Menulis adalah keterampilan yang membutuhkan latihan dan konsistensi. Semakin sering kamu menulis, semakin baik keterampilan menulismu.
Oleh karena itu, kamu harus terus menulis, meskipun artikelmu ditolak atau pending. Kamu harus selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas penulisanmu.
Dari keempat alasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penting bagi penulis untuk tetap submit artikel meskipun masih ada yang pending. Menunggu artikel terbit hanya akan membuang-buang waktu dan kesempatan.
Dengan terus submit artikel, penulis dapat meningkatkan peluang terbitnya artikel, menambah penghasilan, dan menemukan ide baru. Oleh karena itu, jangan ragu untuk submit artikel baru meskipun masih ada artikel yang pending. Teruslah berkarya dan jangan berhenti menulis!