contoh semantik dalam tulisan (pexels.com/lil artsy)
Seperti yang telah diinformasikan di atas, semantik memiliki beberapa jenis dengan penggunaan yang berbeda-beda. Nah, agar kamu lebih memahami terkait semantik, simak beberapa contoh semantik berikut ini.
1. Makna gramatikal
Makna gramatikal terbentuk ketika suatu proses gramatikal telah mengolah kata yang memiliki makna. Contohnya, ketika kata "kuda" diberikan imbuhan "ber-", akan memiliki makna yang berbeda, yakni mengendarai kuda.
2. Makna denotatif
Makna denotatif adalah makna asli, makna asal, atau makna sebenarnya yang dimiliki sebuah leksem. Misalnya saja, "tinggi" yang berarti keadaan tubuh seseorang yang lebih besar dari ukuran normal.
3. Makna idiom
Idiom adalah suatu ujaran yang maknanya tidak dapat diramalkan dari makna-makna unsurnya. Contoh, "menjual gigi" bukan bermakna menjual gigi sebenarnya, namun ini bermakna "tertawa sangat keras."
Jika kamu senang membaca buku atau jenis tulisan lain, mungkin kamu akan menemukan beberapa kata dengan makna dari contoh di atas. Oleh karena itu, informasi ini sangat penting agar kamu lebih mudah dalam menentukan jenis makna semantik tersebut.
Nah, itulah informasi mengenai semantik. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu mengenai cabang ilmu linguistik ya.
Oleh: Srikandy Indah Karina S.B