Arti dan Keutamaan La Tahzan Innallaha Ma'ana
ilustrasi menghibur orang yang sedih (pexels.com/Liza Summer)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi seorang muslim, tentu sudah tidak asing dengan kalimat la tahzan innallaha ma'ana. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melantunkan kalimat ini atau mendengarnya dari saudara sesama muslim.
Secara bahasa, la tahzan innallaha ma'ana memiliki arti "Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita". Melalui artinya, kalimat ini sering kali diucapkan untuk menghibur seseorang yang tengah dilanda kesedihan ataupun kesulitan.
Mau mengetahui lebih jauh tentang makna serta keutamaan dari la tahzan innallaha ma'ana? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Tulisan Arab dan arti la tahzan innallaha ma'ana
ilustrasi sedih (pexels.com/ Juan Pablo Serrano Arenas)La tahzan innallaha ma'ana sendiri merupakan petikan ayat dari surah At-Taubah ayat 40. Nah, berikut ini adalah tulisan Arab dari la tahzan innallaha ma'ana:
لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا
"La tahzan innallaha ma'ana"
Artinya: "Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita".
Kalimat ini tentu bertujuan untuk menghibur serta mengingatkan hamba-Nya bahwa Allah tidak pernah membiarkan hamba-Nya berada dalam kesedihan dan kepedihan. Allah SWT bahkan tidak akan pernah memberikan ujian kepada hamba-Nya, melainkan sesuai dengan kemampuannya.
Sejatinya, kesedihan dan kepedihan yang dialami hanya bersifat sementara. Maka dari itu, saat seorang Muslim tengah menghadapi cobaan yang berat, maka hendaknya ia bersikap sabar dan ikhlas dalam menghadapinya serta yakin bahwa Allah SWT akan memberikan kebahagiaan segera kepadanya.
Baca Juga: 6 Doa Bala, Doa Andalan agar Selalu Dilindungi oleh Allah SWT
2. Makna la tahzan innallaha ma'ana
ilustrasi menghibur teman yang sedih (pexels.com/SHEVTS Production)Sesungguhnya, manusia tidak akan pernah bisa terhindar ataupun lepas dari kesedihan, cobaan, dan permasalahan yang menimpa di dalam hidup. Semua hal yang terjadi tentu merupakan kehendak Allah SWT, termasuk kesedihan tersebut.
Editor’s picks
Bahkan perlu kita sadari bahwa setiap orang pasti akan mendapatkan cobaan di dalam hidup. Semua manusia pasti akan merasakan ujian seperti sakit, diuji kesempitan hidup, rezeki yang tertahan, kehilangan pekerjaan, dan kehilangan orang yang dicintai.
Melalui kesedihan dan cobaan tersebut, seorang muslim akan selalu mengingat ataupun kembali ke jalan Allah SWT. Karena saat diberi kenikmatan, terkadang manusia lalai serta tidak mensyukuri bahwa nikmat itu juga datangnya dari Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-A'raf ayat 168: "Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk agar mereka kembali (kepada kebenaran). Allah berkehendak sesuatu tentu dengan maksud yang baik bagi hamba-Nya, dalam hal ini adalah supaya kembali ke jalan yang benar.
Kalimat la tahzan innallaha ma'ana mampu jadi penenang dan pemberi peringatan, bahwa tak perlu bersedih hingga berlarut-larut karena semua masalah yang kita hadapi merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Allah SWT akan selalu bersama hamba-Nya di dalam kondisi apa pun.
3. Keutamaan mengibur orang yang sedih
ilustrasi menghibur teman (pexels.com/cottonbro)Seperti yang dibahas di atas, kalimat la tahzan innallaha ma'ana ini memiliki tujuan untuk menghibur seorang muslim yang sedang bersedih. Nah, sebagai muslim yang baik, tentu menjadi tugas kita menghibur saudara yang tengah bersedih.
Ketahuilah bahwa upaya kita untuk menghibur saudara yang tengah bersedih, memiliki keutamaan yang baik di dalam agama Islam. Menghibur perasaan orang yang sedang dirundung kesedihan merupakan tindakan yang mulia.
Bahkan, tindakan menghibur seorang yang sedang mendapatkan kesedihan merupakan bagian dari ibadah. Allah SWT akan senang dengan hamba-Nya yang peduli terhadap saudaranya.
Rasulullah SAW juga menyampaikan tentang kemuliaan seseorang yang menghibur orang lain yang sedang kesusahan, lho. Terdapat beberapa hadis yang menyatakan hal tersebut.
Rasulullah bersabda: "Tidaklah seorang mukmin yang bertakziah (Menghibur hari orang yang ditimpa mendapatkan musibah) saudaranya yang ditimpa musibah, kecuali pasti Allah Azza wa Jalla akan memberinya pakaian kemuliaan kelah di hari kiamat". (Hadis riwayat Imam Ibnu Majah dan Baihaqi).
Sementara itu, dalam hadis yang lain Rasulullah bersabda: "Siapa pun yang menghibur orang yang ditimpa musibah, maka baginya pahala sebagaimana orang yang dihiburnya" (Hadis riwayat Imam Ibnu Majah).
Ingatlah selalu la tahzan innallaha ma'ana dan dekatkan diri kepada Allah. Kemudian, saat kamu melihat seseorang yang tengah bersedih, jangan lupa untuk mencoba menghiburnya karena tindakan ini begitu mulia dan disenangi oleh Allah SWT.
Baca Juga: Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Perempuan Seusai Haid
Berita Terkini Lainnya
