Ingin Ikut Pertukaran Pelajar? Siapkan Hal Berikut! 

Dapat menjadi ajang pertukaran budaya

Pertukaran pelajar merupakan kegiatan yang dapat diikuti baik oleh siswa maupun mahasiswa untuk merasakan pengalaman belajar di sekolah atau universitas yang berbeda. Program pertukaran pelajar biasanya terjalin karena kerja sama pihak sekolah atau lembaga pendidikan lain.

Pertukaran pelajar tidak hanya dengan pihak luar negeri saja, tetapi ada juga pertukaran pelajar dalam negeri. Banyak sekali bentuk dari pertukaran pelajar. Ada yang hanya pertukaran pelajar saja tanpa beasiswa, ada yang mendapatkan beasiswanya saja, dan ada juga yang mendapatkan beasiswa, uang saku, bahkan akomodasi.

Lalu, apa saja syarat atau hal yang perlu disiapkan dalam mengikuti pertukaran pelajar ke luar negeri? Simak artikel berikut ini!

1. Manfaat pertukaran pelajar

Ingin Ikut Pertukaran Pelajar? Siapkan Hal Berikut! ilustrasi student exchange (pexels.com/id-id/theartsywoody)

Seperti yang sudah disampaikan di atas, adanya program pertukaran pelajar terjalin karena kerja sama kedua sekolah, universitas, atau bahkan diselenggarakan oleh pihak ketiga yang menyediakan beasiswa. 

Biasanya, pertukaran pelajar juga menjadi ajang saling memperkenalkan budaya masing-masing negara. Oleh karena itu, pertukaran memiliki banyak manfaat, di antaranya:

Manfaat untuk siswa

  • Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya
  • Mempermudah mencari pekerjaan
  • Belajar beradaptasi serta hidup mandiri
  • Mendapatkan pengalaman yang berharga
  • Mencari dan memperluas relasi

Manfaat untuk universitas/institusi pendidikan

  • Bukti baiknya kualitas organisasi bagi institusi penyelenggara
  • Mencari pandangan atau gagasan baru bagi universitas
  • Mempererat relasi antar institusi
  • Membuka kesempatan kerja sama yang menguntungkan
  • Meningkatkan kualitas lulusan institusi tersebut.

Baca Juga: 5 Beasiswa Kuliah Luar Negeri S1 di Eropa, Beragam Negara!

2. Penyelenggara pertukaran pelajar

Ingin Ikut Pertukaran Pelajar? Siapkan Hal Berikut! Ilustrasi berdiskusi. (Pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Penyelenggara pertukaran pelajar ke luar negeri di Indonesia biasanya sudah disertai dengan beasiswa sesuai dengan syarat dan ketentuan. Program pertukaran pelajar yang ditawarkan ada yang bersifat tertutup yakni hanya bisa dilakukan untuk sekolah-sekolah tertentu dan ada yang menyelenggarakan pendaftaran terbuka sesuai dengan ketentuan. 

Penyelenggara pertukaran pelajar dapat dilakukan oleh pihak pemerintah atau swasta. Biasanya, pertukaran pelajar berfokus pada pendidikan. Berikut beberapa contoh lembaga penyelenggara pertukaran pelajar:

  • Ship for Southeast Asian Youth Programme (SSEYAP)
  • YFU (Youth for Understanding)
  • Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (MEP)
  • CISV International
  • Rotary International
  • United World College (UWC)
  • Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study Program (AFS-YES)
  • Bina Antarbudaya
  • MUN (Model United Nations)
  • AFS Intercultural Programs
  • Indonesian, International Student Mobility Award (IISMA)

Lembaga-lembaga tersebut ada yang berasal dari Indonesia dan ada juga yang berasal dari luar negeri tempat student exchange atau pertukaran pelajar diadakan.

3. Syarat pertukaran pelajar ke luar negeri

dm-player
Ingin Ikut Pertukaran Pelajar? Siapkan Hal Berikut! Ilustrasi belajar (pexels.com/Los Muertos Crew)

Pada dasarnya, syarat pertukaran pelajar yang diselenggarakan oleh lembaga tertentu memiliki syarat yang berbeda-beda. Akan tetapi, terdapat beberapa syarat yang mutlak yang harus dipenuhi oleh para calon siswa/mahasiswa yang akan mengikuti program pertukaran pelajar. Berikut di antaranya:

1. Nilai akademik atau prestasi di bidang tertentu

Syarat yang utama untuk melakukan program pertukaran pelajar adalah memiliki nilai yang baik atau memiliki prestasi di bidang tertentu. Hal ini karena pelajar yang akan berangkat merupakan representasi negara asalnya. Oleh karena itu, harus mampu mengikuti semua rangkaian kegiatan yang diadakan dengan baik.

Selain itu, terdapat program pertukaran yang berfokus pada bidang tertentu, misalnya matematika dan olahraga. Pada program seperti ini, biasanya akan diminta bukti prestasi seperti keikutsertaan dalam kompetisi tertentu dan memenangkannya. Selain itu, untuk bidang olahraga biasanya diadakan seleksi tertulis atau seleksi praktik untuk melihat dan mengukur kemampuan.

2. Kemampuan bahasa asing

Syarat penting untuk melakukan pertukaran pelajar adalah kemampuan berbahasa asing. Terutama bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang harus dikuasai untuk bisa berkomunikasi dengan masyarakat di negara tujuan.

Biasanya persyaratan bahasa Inggris yang diminta adalah sertifikasi TOEFL, IELTS, TOEIC, dan Duolingo English Test. Standar skor yang ditentukan juga beragam tergantung dengan negara yang dituju. Namun, rata-rata untuk TOEFL adalah 550 atau 80 untuk IBT, sedangkan IELTS adalah sekitar 6.5, dan Duolingo English Test 110. Akan tetapi, semua tergantung dengan universitas atau negara yang dituju. 

Selain bahasa Inggris, beberapa program pertukaran pelajar juga mensyaratkan kemampuan bahasa negara yang menyelenggarakan program pertukaran pelajar. Standar yang dibutuhkan juga sesuai dengan jenis program pertukaran pelajar yang diikuti.

3. Kemampuan finansial

Seperti yang sudah disinggung di awal, tidak semua program pertukaran pelajar bersifat gratis atau menyediakan beasiswa full. Tetapi, ada juga program pertukaran pelajar yang sifatnya berbayar. Oleh karena itu, para peserta harus menyiapkan finansial dan finansial juga merupakan salah satu syarat pertukaran pelajar ke luar negeri. 

Biaya yang dibutuhkan untuk program pertukaran pelajar sangatlah variatif. Hal ini tergantung program apa yang diadakan dan negara mana yang dituju. Tetapi, ada juga program pertukaran pelajar yang menyediakan beasiswa full dengan akomodasi dan biaya hidup, tetapi persyaratan serta seleksi yang dilakukan sangatlah ketat.

4. Kesehatan

Kesehatan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan sebelum berangkat ke luar negeri untuk menjalankan program pertukaran pelajar. Calon peserta biasanya disyaratkan untuk melampirkan catatan kesehatan yang dikeluarkan oleh rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk memastikan para peserta berada dalam kondisi yang sehat dan mampu beradaptasi dengan baik di negara tujuan nanti.

5. Mempersiapkan tahapan seleksi wawancara

Program pertukaran pelajar memiliki rangkaian seleksinya tersendiri. Para calon peserta harus mengikuti semua rangkaian seleksinya dan mengirimkan berkas dokumen administrasi yang diminta. Setelah mempersiapkan dokumen administrasi, jangan lupa untuk mempersiapkan diri untuk seleksi wawancara.

Biasanya, program pertukaran pelajar menjadikan wawancara sebagai salah satu tahap seleksi dan syarat programnya. Oleh karena itu, para calon peserta harus menyiapkan untuk tahap seleksi ini sebaik mungkin, karena dalam beberapa program, tahapan wawancara merupakan syarat yang menentukan apakah peserta lulus atau tidak.

Demikian informasi mengenai program pertukaran pelajar dan syarat-syarat yang harus dipersiapkan oleh para calon peserta. Sebelum mendaftar, jangan lupa untuk riset dan mencari tahu terlebih dahulu tentang program, institusi, serta negara yang akan dituju. Good luck!

Baca Juga: 61 Pelajar Indonesia Raih Beasiswa Pemerintah Jepang 

Topik:

  • Bella Manoban
  • Rizna Hidayah

Berita Terkini Lainnya