Kalimat Interogatif: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya
ilustrasi seseorang yang sedang menulis (pexels.com/George Milton)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bertanya terkait tempat, seseorang, keadaan, ataupun sesuatu hal, maka kamu telah menggunakan kalimat interogatif. Kalimat tersebut biasanya terdiri dari kalimat tanya 5W + 1H (apa, kapan, siapa, mengapa, di mana, dan bagaimana).
Kalimat interogatif bertujuan untuk meminta jawaban tentang tempat, seseorang, sesuatu, atau keadaan dari lawan bicara. Itulah sebabnya jenis kalimat ini begitu sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Meski demikian, ternyata masih ada banyak orang yang belum memahami secara menyeluruh mengenai pengertian kalimat interogatif. Untuk itu, berikut IDN Times rangkum penjelasan terkait pengertian, jenis, beserta contoh kalimat interogatif.
1. Pengertian kalimat interogatif
Ilustrasi menulis job desk (pexels.com/Yan Krukov)Melansir e-book Pengembangan Buku Teks Sintaksis Bahasa Indonesia oleh Awalludin, kalimat interogatif adalah kalimat yang diajukan untuk mendapat tanggapan berupa suatu jawaban. Sehingga, ciri kalimat interogatif adalah adanya tanda tanya (?).
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat interogatif adalah bentuk verba atau kalimat yang dipakai untuk mengatakan suatu pertanyaan. Oleh karena itu, dibutuhkan kalimat interogatif untuk mendapatkan sebuah jawaban.
Kata tanya bisa diikuti tambahkan dengan imbuhan "kah" sebagai penegas. Secara formal, kalimat interogatif ditandai dengan elemen 5W + 1H. Nah, berikut ini fungsinya:
- Apa (What): berfungsi menanyakan suatu barang, hal, atau keadaan
- Siapa (Who): berfungsi untuk menanyakan seseorang (manusia)
- Kenapa (Why): berfungsi untuk menanyakan sebab terjadinya suatu hal
- Di mana (Where): berfungsi untuk menanyakan tempat
- Kapan (When): berfungsi untuk menanyakan keterangan waktu suatu hal yang terjadi
- Bagaimana (How): berfungsi untuk menanyakan kejelasan suatu hal yang terjadi.
2. Jenis kalimat interogatif
ilustrasi seseorang yang menulis kalimat interogatif (vecteezy.com/Natee Meepian)Dikutip buku Mega Bank SBMPTN SOSHUM 2018 oleh Dewi Rossalia, M.Pd, dkk, secara umum, kalimat interogatif terbagi menjadi dua macam, berupa kalimat tanya total dan parsial. Nah, berikut penjelasan jenis-jenis kalimat interogatif.
1. Kalimat tanya total
Editor’s picks
Kalimat tanya total adalah kalimat tanya yang jawabannya hanya berupa ya atau tidak. Nah, berikut contoh kalimat tanya total:
- Dengan menambahkan kata "apakah". Contoh: Apakah kamu sudah mandi?
- Dengan menambahkan partikel "kah". Contoh: Sakitkah?
- Dengan mengubah intonasi (jika secara lisan).
- Dengan menambah kata "ya, bukan, belum, atau tidak". Contoh: Mark sedang tidur, ya?
2. Kalimat tanya parsial
Kalimat tanya parsial adalah kalimat tanya yang jawabannya ditentukan oleh kata tanya atau hanya meminta jawaban sebagian dari pertanyaan itu. Nah, berikut ini contoh kalimat tanya persial:
- Siapa saja yang tidak latihan menari hari ini?
- Kapan Haikal pulang dari Jepang?
- Mengapa Mark selalu tertawa seperti itu?
3. Ciri-ciri kalimat interogatif
ilustrasi bekerja. (Pexels.com/Ivan Samkov)Setelah membahas tentang pengertian dan jenis-jenis, ada baiknya kamu juga memahami ciri-ciri kalimat interogatif. Adapun ciri-ciri kalimat interogatif adalah sebagai berikut. Yuk, cek di bawah ini!
- Isi kalimat menanyakan sesuatu
- Awal kalimatnya ditandai elemen 5W + 1H
- Tanggapan berupa jawaban
- Secara tulisan, akan diakhiri dengan tanda tanya (?)
- Umumnya diikuti tambahan partikel "kah", setelah kata tanya. Contoh: siapakah, apakah, dan kapankah
- Memiliki intonasi naik dan menurun pada bagian akhir kalimat.
4. Contoh kalimat interogatif
Ilustrasi menulis job desk (pexels.com/Vlada Karpovich)Setelah memahami pengertian hingga ciri-ciri di atas, agar kamu lebih mengerti tentang kalimat interogatif, sebaiknya simak contoh-contohnya berikut ini.
- Apa
1) Apa saja khasiat manggis untuk kesehatan?
2) Lagu apa sajakah yang pernah kamu dengarkan selama ini?
3) Apakah kamu yang menghabiskan camilan ini? - Mengapa/Kenapa
1) Mengapa Mark bisa begitu mahir menyanyi?
2) Kenapa Ajis sering tertidur di kelas?
3) Kenapa kamu membencinya? - Siapa
1) Siapakah presiden pertama Republik Indonesia?
2) Siapa nama teman sebangkumu?
3) Siapa yang menaruh laptop di atas meja? - Di mana
1) Di manakah kamu lahir?
2) Baju dan tas itu beli di mana?
3) Di manakah pasar terdekat? - Kapan
1) Kapan konser itu digelar di Indonesia?
2) Kapan kamu pulang dari Jepang?
3) Kapan kamu berangkat ke Jakarta? - Bagaimana
1) Bagaimana cara mendaftar sebagai tutor bahasa Indonesia?
2) Bagaimana kronologi pelecehan verbal itu terjadi?
3) Bagaimana kue tersebut bisa terjatuh?
Nah, itulah dia pengertian, jenis, ciri-ciri, dan contoh kalimat interogatif yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan berupa jawaban. Semoga bisa menambah wawasanmu, ya!
Berita Terkini Lainnya
