Ragam Hias Figuratif: Pengertian, Unsur, dan Penerapan 

Ternyata unik banget

Ragam hias figuratif merupakan salah satu jenis motif ragam hias. Biasanya, ragam hias figuratif dapat ditemukan pada motif tenunan, gambar pada kain batik, songket, ukiran, bahkan pahatan.

Uniknya, karya seni rupa ragam hias figuratif sudah ada sejak zaman prasejarah. Penasaran dengan informasi mengenai ragam hias figuratif? Yuk, simak artikel berikut ini!

1. Pengertian ragam hias figuratif

Ragam Hias Figuratif: Pengertian, Unsur, dan Penerapan ilustrasi candi (pexels.com/Charl Durand)

Menurut Budiwiyanto dalam jurnal “Bentuk dan Fungsi Ragam Hias pada Pendapa Sasana Sewaka di Keraton Kasunanan Surakarta”, ragam hias dapat diartikan sesuatu yang dirancang untuk menambah keindahan pada suatu benda atau elemen tambahan pada bentuk struktural. Ragam hias juga sebagai komponen produk seni yang bisa ditambahkan atau sengaja ditambahkan sebagai hiasan.

Selain itu, melansir dari tate.org.uk, istilah ragam hias figuratif telah digunakan sejak kedatangan seni abstrak. Selain itu juga, untuk merujuk pada bentuk seni modern yang mempertahankan referensi dengan dunia nyata yang kuat sebagai subjek mereka.

Sementara itu, melansir dari kathleencarrillogalleries.com, ragam hias figuratif merupakan penggambaran karya seni yang jelas-jelas diturunkan dari objek nyata. Oleh karena itu, ragam hias figuratif didefinisikan secara representasional.

Baca Juga: Komunitas Wayang Merdeka Kenalkan Wayang secara Menyenangkan

2. Unsur ragam hias figuratif

Ragam Hias Figuratif: Pengertian, Unsur, dan Penerapan Ilustrasi topeng (Pexels.com/hitesh Choudhary)

Melansir kathleencarrillogalleries.com, unsur-unsur formal ragam hias figuratif bergantung terhadap garis, bentuk, warna, terang dan gelap, massa, volume, tekstur, dan perspektif. Elemen atau unsur ini dapat juga berperan dalam jenis karya seni lain, seperti dua dimensi dan abstrak.

dm-player

Perbedaannya adalah dalam ragam hias figuratif. Unsur-unsur ini digunakan untuk menciptakan ilusi bentuk dan ruang serta untuk menciptakan penekanan dalam narasi yang digambarkan. Hal ini berarti ragam hias figuratif berfokus pada representasi dari dunia nyata.

2. Penerapan ragam hias figuratif di Indonesia

Ragam Hias Figuratif: Pengertian, Unsur, dan Penerapan Tari Topeng Malangan (instagram.com/yunisriphonegraphy)

Topeng 

Topeng dibuat untuk menggambarkan ekspresi tertentu. Ketika pertunjukan tari topeng, topeng memiliki karakter yang berbeda-beda dan mengenakan ekspresi yang berbeda-beda pula. Hal ini merupakan representasi suatu karakter atau ekspresi yang dibuat oleh seniman pembuat topeng.

Wayang

Ketika menonton pertunjukan wayang, kamu dapat menemukan berbagai karakter atau lakon wayang. Selain itu, pada wayang juga terdapat gambar gunung, hewan, dan lain-lain. Hal ini juga merupakan representasi dari dunia nyata sebagai subjek.

Bangunan

Melansir Supatmo dalam jurnal “Keunikan Ornamen Bermotif Figuratif Pada Kompleks Bangunan Masjid Menara Kudus”, ragam hias figuratif dapat diterapkan di Masjid Menara Kudus. Masjid ini menggunakan motif Kala yang terletak di bagian padasan. Padasan adalah sarana vital dari sebuah masjid, yakni sebagai tempat berwudu atau tempat bersuci.

Nah, itulah informasi mengenai ragam hias figuratif. Ragam hias ini memiliki keunikannya tersendiri karena merepresentasikan dunia nyata.

Baca Juga: 10 Potret Keindahan Patung GWK, Salah Satu Patung Tertinggi di Dunia

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Febriyanti Revitasari
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya