Sering Lupa Jumlah Rakaat Salat? Berikut Tata Cara Sujud Sahwi 

Untukmu yang sering kehilangan fokus saat salat

Siapa yang sering lupa jumlah rakaat salat? Ragu terhadap jumlah rakaat salat yang sudah dikerjakan? Nah, inilah gunanya sujud sahwi.

Manusia memang tak luput dari hal yang disebut lupa. Oleh karena itu, Islam sudah menyiapkan konsep ibadah apabila seseorang lupa terhadap jumlah rakaat salatnya. Penasaran bagaimana tata caranya? Yuk, simak artikel berikut ini!

1. Pengertian sujud sahwi

Sering Lupa Jumlah Rakaat Salat? Berikut Tata Cara Sujud Sahwi ilustrasi salat (pexels.com/RODNAE Productions)

Kata sahwi merupakan kata serapan dari bahasa Arab yang memiliki arti lupa atau lalai. Menurut ahli fikih, sujud sahwi merupakan sujud yang dilakukan di akhir salat atau setelahnya karena ada kekurangan, baik dengan meninggalkan apa yang diperintahkan atau mengerjakan apa yang dilarang tanpa sengaja.

Selain itu, mengenai sujud Sahwi ini juga diriwayatkan dalam hadis dan dikisahkan oleh Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila kalian ragu (dalam jumlah bilangan rakaat) salat, maka tinggalkan keraguan dan ambillah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia salat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan salatnya. Lalu jika ternyata salatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu sebagai penghinaan terhadap setan.” (HR. Muslim No. 5721)

Baca Juga: Perbedaan Salat Gaib dan Salat Jenazah

2. Tata cara sujud sahwi

Sering Lupa Jumlah Rakaat Salat? Berikut Tata Cara Sujud Sahwi ilustrasi sholat (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

1. Mengucapkan takbir terlebih dahulu

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, dan Abu Hurairah. “Beliau (Nabi) salat dua rakaat kemudian memberi salam kemudian bertakbir lalu sujud seperti sujud biasa atau lebih lama. Kemudian beliau mengangkat kepalanya lalu bertakbir kemudian meletakkan kepalanya lalu bertakbir lalu sujud seperti sujudnya yang biasa atau lebih panjang. Kemudian beliau mengangkat kepalanya dan bertakbir.” (HR.Imam Bukhari, Muslim dan Abu Hurairah).

2. Membaca niat

“Subhana man laa yanaamu wa laa yas huw”

dm-player

Artinya: “Maha suci Dzat yang tidak tidur dan tidak lupa”

3. Memperhatikan ketentuan sujud sahwi

Sujud sahwi ini bisa dilakukan sebelum maupun sesudah salam, tergantung ketika seseorang menyadari kesalahannya. Berikut ketentuan melakukan sujud sahwi:

Sujud sahwi sebelum salam dilakukan saat:

  • Meninggalkan tasyahud awal
  • Ragu jumlah rakaat salat dan tidak bisa menentukan mana yang lebih meyakinkan

Sujud sahwi setelah salam dilakukan saat:

  • Penambahan jumlah rakaat salat
  • Penambahan gerakan dalam salat
  • Ragu dan bisa menentukan mana yang lebih meyakinkan

3. Hukum sujud sahwi

Sering Lupa Jumlah Rakaat Salat? Berikut Tata Cara Sujud Sahwi ilustrasi salat (Pexels.com/Thirdman)

Sujud sahwi diperintahkan untuk mengerjakannya karena kelupaan di dalam melaksanakan salat fardu atau salat sunah. Oleh karena itu, hukum dari sujud sahwi adalah sunah, bukan wajib. 

Dari hadis Imran bin Hushain “Kemudian beliau pun salat satu rakaat (menambah raka‟at yang kurang tadi). Lalu beliau salam. Setelah itu beliau melakukan sujud sahwi dengan dua kali sujud. Kemudian beliau salam lagi.” (HR. Muslim).

Demikian informasi mengenai sujud sahwi. Adanya sujud sahwi merupakan bukti bahwa manusia memang tidak luput dari yang namanya lupa. Oleh karenanya, ini merupakan bentuk pelajaran agar lebih khusyuk dalam melakukan salat.

Baca Juga: Doa Qunut dalam Salat dan Manfaatnya, Mohon Petunjuk kepada Allah

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya