Tari Serampang Dua Belas: Sejarah, Gerakan, hingga Maknanya

Tarian yang hadir di Nusantara sejak 1950-an

Indonesia dikenal punya kekayaan yang berlimpah soal budaya, mulai dari alat musik tradisional, pakaian adat, kesenian, upacara adat, dan sebagainya. Salah satu kesenian tari yang cukup populer adalah tari Serampang Dua Belas yang berasal dari Sumatera Utara.

Tarian yang telah dikenal sejak tahun 1950-an ini, berfungsi sebagai sarana upacara adat, agama, hingga hiburan. Berikut ini sejarah tari Serampang Dua Belas hingga maknanya. 

1. Sejarah Tari Serampang Dua Belas

Tari Serampang Dua Belas: Sejarah, Gerakan, hingga MaknanyaSauti, pencipta Tari Serampang XII (kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Awalnya, tarian ini bernama tari Pulau Sari yang diciptakan oleh seorang seniman bernama Sauti. Nama tersebut diberikan lantaran lagu yang dipakai sebagai pengiring tarian berjudul "Pulau Sari".

Sauti terus memperkenalkan tari Pulau Sari kepada murid-muridnya. Akhirnya, di tahun 1950-1960-an, nama itu diubah menjadi tari Serampang Dua Belas. 

Konon katanya, gerakan pada tarian ini merupakan kombinasi antara tari Melayu dan Portugis. Hal tersebut karena pada saat itu, Indonesia mendapat pengaruh dari negara tersebut, termasuk dalam segi kebudayaan dalam tarian dan musik.

Tak cuma itu, tari Serampang Dua Belas mulanya hanya diperuntukkan penari laki-laki saja karena ada larangan bagi perempuan untuk menari dan tampil di depan publik. Namun, seiring berjalannya waktu, tarian ini dilakukan oleh laki-laki dan perempuan secara berpasangan.

2. Pola lantai tari Serampang Dua Belas

Tari Serampang Dua Belas: Sejarah, Gerakan, hingga Maknanyailustrasi tari Serampang Dua Belas (indonesiakaya.com)

Tari Serampang Dua Belas punya pola lantai secara horizontal. Pola tersebut menandakan hubungan antar manusia yang saling membutuhkan bantuan satu sama lain. 

1. Tari Permulaan

Pada gerakan awal, penari berjalan kecil dengan gerakan memutar dan lompatan kecil. Kemudian penari mengambil posisi untuk mengelilingi pasangannya secara bergantian. Arti dalam gerakan ini menggambarkan pasangan yang jatuh cinta pada pandangan pertama.

2. Tari Berjalan

Penari berjalan kecil sambil memutar dan membalikkan badan. Artinya, pasangan sudah mulai merasakan jatuh cinta, namun masih ragu untuk mengungkapkannya secara langsung.

3. Tari Pusing

Selanjutnya adalah gerakan pusing yang menggambarkan perasaan cinta sang laki-laki dan perempuan yang membuncah. Tak cuma itu, dalam gerakan ini memunculkan rasa gelisah akibat memendam perasaan yang sama.

4. Tari Gila

Dalam gerakan ini, penari melakukan gerakan melenggak-lenggok. Maksudnya, mereka mulai terhuyung seolah tengah dimabuk asmara oleh perasaan cinta yang memuncak.

5. Tari Berjalan Sipat

Pada tahap ini, penari perempuan berjalan lenggak-lenggok sambil memainkan matanya. Artinya, sang perempuan merespons laki-laki kalau ia punya perasaan yang sama.

6. Tari Goncat-goncet

Masuk gerakan tari goncat-goncet, keduanya saling menari dan melangkah secara berirama. Artinya, sang laki-laki sudah menerima sinyal soal perasaan sang gadis.

7. Tari Sebelah Kaki

Gerakan satu ini punya arti bahwa keduanya telah memastikan perasaan mereka, apakah saling mencintai atau tidak. Setelah tahu bahwa saling terbalas, mereka pun melanjutkannya dengan berkencan.

dm-player

8. Tari Langkah Tiga

Selanjutnya, penari melompat tiga kali ke depan atau ke belakang. Gerakan ini menandakan bahwa mereka sudah yakin dan ingin melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.

9. Tari Melonjak

Kedua penari pada gerakan ini melakukan gerakan lompat-melompat. Gerakan tersebut menggambarkan perasaan bahagia mereka saat menunggu restu dari orangtua masing-masing.

10. Tari Datang Mendatangi

Pada gerakan ini, penari laki-laki dan perempuan saling datang-mendatangi. Mereka akan mendekati satu sama lain dan menjadi proses sebuah pinangan dari laki-laki kepada mempelai perempuan.

11. Tari Rupa-rupa

Gerakan pada bagian ini menampilkan perasaan gembira dari sang penari. Pasalnya, bagian ini bercerita tentang proses pengantaran mempelai berjalan menuju pelaminan.

12. Tari Sapu Tangan

Gerakan tari sapu tangan menjadi tahap akhir, yaitu di mana penari laki-laki dan wanita saling mengeluarkan sapu tangan dan menautkannya sambil menari bersama. Makna dari gerakan ini adalah cinta mereka tak akan terpisah selamanya.

Baca Juga: Mengenal Tari Tuwu Nias Sumatra Utara dan Maknanya

3. Properti yang digunakan

Tari Serampang Dua Belas: Sejarah, Gerakan, hingga Maknanyailustrasi penari perempuan Serampang Dua Belas (indonesiakaya.com)

1. Penari

Seperti yang telah disebutkan di atas, penari dari Serampang Dua Belas adalah laki-laki dan perempuan yang menjadi pasangan. Untuk jumlah pasangannya sendiri, tergantung pihak penyelenggara.

2. Musik

Alat musik yang dipakai untuk mengiringi tarian ini adalah biola, gendang ronggeng, akordion, dan tetawak. Cara memainkan gendang ronggeng yaitu dengan irama rentak dasar secara konstan, sedangkan gendang dimainkan dengan variasi ritmis.

Lalu, biola dan akordion digunakan sebagai pengalun melodi yang tidak terlalu memengaruhi pertunjukan. Kemudian, ada tetawak yang mirip dengan gong dan fungsinya sama seperti gendang ronggeng.

3. Busana

Untuk perempuan, pakaian yang dikenakan adalah kebaya panjang, kain songket, dan selendang. Bagian selendang disampirkan ke bahu atau diikatkan di pinggang. Rambut pun disanggul menggunakan peniti berangkai tiga.

Sementara itu, penari laki-laki mengenakan telung belanga, peci, alas kaki, dan kain yang dipakai dari pinggang hingga paha. Selain itu, penggunaan konstum juga bisa disesuaikan dengan kreasi lainnya, namun tetap menunjukkan tradisi Melayu.

4. Fungsi dan makna dari tari Serampang Dua Belas

Tari Serampang Dua Belas: Sejarah, Gerakan, hingga Maknanyailustrasi tari Serampang Dua Belas (source: indonesiakaya.com)

Makna yang tergambar dari tari Serampang Dua Belas ini adalah tentang nilai-nilai kehidupan, terutama soal mencari pasangan hidup. Jika kalian amati, tiap gerakan dalam tarian ini menggambarkan tahap demi tahap sepasang kekasih saling mencintai.

Tarian asal Sumatera Utara ini menjadi simbol keterbukaan masayarakat dengan budaya lain karena mereka tahu bahwa tari Serampang Dua Belas merupakan kolaborasi antara budaya Melayu dan Portugis. Selain itu, tarian ini biasanya ditampilkan dalam acara apapun, mulai acara adat, budaya, hingga hiburan.

Baca Juga: Mengenal Tari Indang untuk Melestarikan Budaya Lokal

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Febriyanti Revitasari
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya