Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Capung di taman (freepik.com/wirestock)
Capung di taman (freepik.com/wirestock)

Kalau dengar kata serangga, yang terlintas di pikiran kita biasanya adalah hama yang bikin tanaman rusak. Tapi, tahukah kamu bahwa tidak semua serangga itu musuh bagi taman kita? Sebaliknya, ada banyak serangga yang justru jadi pahlawan tanpa tanda jasa di kebun, membantu tanaman tumbuh sehat dan subur.

Dengan mengenali dan menjaga keberadaan serangga-serangga baik ini, kita bisa menciptakan ekosistem taman yang seimbang dan alami. Yuk, kenalan dengan enam serangga yang sebaiknya kamu pelihara, bukan usir, dari taman kesayanganmu!

1. Kepik (ladybug)

Kepik (freepik.com/wirestock)

Kepik, atau ladybug, adalah salah satu serangga paling dikenal dan dicintai oleh para tukang kebun. Selain tampilannya yang lucu dengan warna merah dan bintik hitam, kepik adalah predator alami bagi hama seperti kutu daun, tungau, dan serangga kecil lainnya. Satu ekor kepik dewasa bisa memakan hingga 5.000 kutu daun sepanjang hidupnya.

Untuk menarik kepik ke tamanmu, tanamlah bunga-bunga seperti dill, adas, dan yarrow yang mereka sukai. Hindari penggunaan pestisida kimia, karena bisa membunuh serangga baik ini. Dengan kehadiran kepik, tamanmu akan lebih sehat tanpa perlu repot menyemprotkan insektisida.

2. Lalat bunga (hoverfly)

Lalat bunga (freepik.com/wirestock)

Sekilas mirip tawon, lalat bunga atau hoverfly adalah serangga yang tidak menyengat dan sangat bermanfaat. Larva hoverfly adalah pemangsa ulung bagi kutu daun dan hama kecil lainnya, sementara dewasaannya membantu penyerbukan bunga.

Tanaman seperti marigold, alyssum, dan cosmos sangat disukai oleh hoverfly. Dengan menanam bunga-bunga ini, kamu bisa menarik hoverfly datang dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem tamanmu.

3. Lacewing (serangga jaring)

Lacewing (pixabay.com/FranciscoJavierCoradoR)

Lacewing, atau serangga jaring, memiliki larva yang dijuluki "singa kutu daun" karena keganasannya dalam memangsa hama seperti kutu daun, tungau, dan telur serangga lainnya. Satu larva lacewing bisa memakan ratusan hama dalam sehari.

Untuk menarik lacewing, tanamlah bunga seperti dill, cosmos, dan coreopsis. Hindari penggunaan insektisida agar tidak membunuh serangga baik ini. Dengan lacewing di taman, kamu bisa mengurangi populasi hama secara alami.

4. Tawon parasit (parasitic wasp)

Tawon parasit (pexels.com/Egor Kamelev)

Tawon parasit adalah serangga kecil yang tidak menyengat manusia, tetapi sangat efektif dalam mengendalikan populasi hama. Mereka meletakkan telur di dalam tubuh hama seperti ulat dan kutu daun, yang kemudian akan dimakan dari dalam oleh larvanya.

Tanaman seperti dill, fennel, dan yarrow bisa menarik tawon parasit ke tamanmu. Dengan kehadiran mereka, kamu bisa mengurangi penggunaan pestisida dan menjaga kesehatan tanaman secara alami.

5. Kumbang tanah (ground beetle)

Kumbang tanah (freepik.com/wirestock)

Kumbang tanah adalah predator malam hari yang memakan berbagai hama seperti siput, ulat, dan larva serangga lainnya. Mereka bersembunyi di bawah batu atau daun pada siang hari dan aktif berburu di malam hari.

Untuk menarik kumbang tanah, sediakan tempat berlindung seperti tumpukan daun atau batu di sudut taman. Hindari penggunaan pestisida yang bisa membunuh mereka. Dengan kumbang tanah, tamanmu akan lebih terlindungi dari hama.

6. Capung (dragonfly)

Capung (pexels.com/Philipp Fahlbusch)

Capung adalah predator udara yang sangat efektif dalam mengendalikan populasi nyamuk dan serangga kecil lainnya. Mereka membutuhkan air untuk berkembang biak, sehingga kehadiran kolam atau sumber air di taman bisa menarik capung datang.

Selain membantu mengendalikan hama, capung juga menambah keindahan taman dengan warna-warninya yang cerah. Pastikan tamanmu memiliki lingkungan yang mendukung kehidupan capung, seperti tanaman air dan tempat bertelur.

Ternyata, tidak semua serangga adalah musuh bagi taman kita. Banyak di antaranya yang justru membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan kesehatan tanaman. Dengan mengenali dan melindungi serangga-serangga baik ini, kita bisa menciptakan taman yang lebih asri dan produktif.

Jadi, sebelum buru-buru menyemprot atau mengusir serangga dari taman, kenali dulu perannya. Siapa tahu, mereka adalah sekutu terbaikmu dalam berkebun. Selamat berkebun dan jaga keberagaman hayati di sekitarmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy