Apa Arti Kata Bajingan? Ini Sejarah dan Pergeseran Maknanya

Jadi kata umpatan juga

Hari ini, kata bajingan ramai dibahas oleh warganet (1/8/2023) dan sempat trending di Twitter. Lantas, apa sebenarnya arti kata bajingan?

Umumnya, kata bajingan merujuk pada berbagai hal negatif untuk mengumpat atau memaki mitra tutur. Bagi pemerhati bahasa, makna kata bajingan tak berhenti sampai situ. Ternyata, kata bajingan juga berarti sebagai makanan dan profesi mulia, lho.

Penasaran arti kata bajingan? Yuk, simak rangkuman selengkapnya hanya di IDN Times!

1. Arti kata bajingan dalam kamus

Apa Arti Kata Bajingan? Ini Sejarah dan Pergeseran MaknanyaLogo KBBI (Google Play Store/Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Dalam KBBI Daring, kata bajingan dapat diartikan sebagai 2 hal. Kata bajingan sebagai nomina (kata benda) berarti penjahat; pencopet. Sementara itu, arti kata bajingan kedua yang berarti kurang ajar (kata makian) sebagai adjektiva berlabel kasar atau tidak sopan.

Namun, seiring berjalannya waktu, kata bajingan mengalami pergeseran makna. Makna tersebut cenderung berkonotasi negatif, seperti makna bajingan yang hari ini kita ketahui secara umum.

Padahal, sebelum memiliki konotasi negatif seperti saat ini, kata bajingan merupakan sebuah profesi dan sebutan untuk makanan, lho.

2. Sejarah kata bajingan sebagai profesi mulia

Apa Arti Kata Bajingan? Ini Sejarah dan Pergeseran Maknanyailustrasi bajingan gerobak sapi (dok. festivalgerobaksapi)

Dilansir National Geographic, bajingan adalah profesi yang umum dalam masyarakat Jawa. Eksis sejak abad 16 M, profesi bajingan sangat erat kaitannya dengan paguyuban penarik gerobak sapi atau bajingan. Bajingan merupakan profesi kurir gerobak sapi.

Saat itu, sapi menjadi hewan favorit bagi Kerajaan Mataram. Bajingan bertugas untuk menarik hasil panen masyarakat Mataram.

Profesi bajingan ini sangat mulia dan banyak membantu masyarakat saat itu. Tak hanya digunakan untuk mengangkut barang, bajingan juga bisa mengangkut manusia.

Pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, pribumi tidak bisa menaiki transportasi mewah layaknya pejabat Eropa. Hingga akhirnya bajingan dijadikan sebagai transportasi bagi masyarakat pribumi menengah ke atas saat itu. Kemudian, pada masa pasca kemerdekaan, bajingan digunakan untuk mengangkut material bangunan, layaknya truk di zaman sekarang.

3. Bajingan memiliki akronim

Apa Arti Kata Bajingan? Ini Sejarah dan Pergeseran Maknanyailustrasi bajingan gerobak sapi (pexels.com/Min An)
dm-player

Tak hanya sekadar profesi di masa lampau, ada pendapat yang menyebutkan bahwa kata bajingan memiliki akronim. Dalam budaya Jawa, bajingan sebagai kusir gerobak sapi memiliki kepanjangan "Bagusing jiwo angen-angening pangeran".

Kata bajingan memang pernah didengar dari Kanjeng Sunan Bonang dan maknanya adalah "Bagusing jiwo angen-angening pangeran” yang artinya "Berjiwa mulia di hadapan Tuhan".

Baca Juga: Arti Kata Kalcer dalam Bahasa Gaul yang Lagi Hits, Viral di TikTok

4. Bajingan dimaknai sebagai makanan

Apa Arti Kata Bajingan? Ini Sejarah dan Pergeseran Maknanyailustrasi kudapan tradisional (freepik.com/freepik)

Tak hanya profesi, kata bajingan juga kerap dimaknai sebagai makanan, lho. Bagi masyarakat Magelang, bajingan adalah kudapan manis kenyal yang rasanya lezat.

Dilansir situs web Magelangkab.go.id, bajingan adalah sajian khusus untuk para tamu sekaligus menjadi camilan warga setempat yang berbahan dasar ketela. Sebenarnya, penyebutan awal bajingan berasal dari air nira sisa bajing (tupai) saat masih di pohon kelapa.

Bajingan merupakan ketela manis yang direbus bersama dengan air nira yang sudah berkurang. Maka dari itu, warga setempat menyebutnya sebagai "ketela bajingan" yang berarti ketela direbus menggunakan air nira sisa bajing atau tupai.

5. Kata bajingan mengalami pergeseran makna

Apa Arti Kata Bajingan? Ini Sejarah dan Pergeseran Maknanyailustrasi kata bajingan untuk mengumpat dan memaki (pexels.com/Liza Summer)

Hingga kini, kata bajingan mengalami pergeseran makna. Berawal dari sebutan bagi sebuah profesi hingga makanan, kini kata tersebut identik dengan konotasi negatif.

Kembali dilansir National Geographic, kata bajingan sebagai umpatan mulai digunakan dalam tulisan Multatuli. Diketahui dalam bukunya, ia pernah menggunakan kata bajingan sebagai bentuk umpatan. Berikut penggalan tulisan Multatuli dalam bukunya bertajuk Max Havelaar (1860).

"Nak, jika mereka memberitahumu bahwa aku adalah bajingan yang tidak memiliki keberanian melakukan keadilan, bahwa banyak ibu yang meninggal karena kesalahanku…"

Salah satu penyebab pergeseran makna kata bajingan berawal dari cara pengucapannya. Mungkin saat itu, kata bajingan diucapkan secara keras dan penuh emosi. Kata bajingan seperti itu kerap diucapkan sebagai simbol sopir gerobak sapi yang terlihat menakutkan, kasar, dan tidak beradab. Meski begitu, ternyata sikap sopir gerobak yang menakutkan di masa lalu bertujuan agar tidak dijarah begal.

Dengan demikian, arti kata bajingan dimaknai berbeda di setiap daerah. Mulai dari sebutan bagi profesi dan makanan hingga saat ini bergeser maknanya menjadi kata berkonotasi negatif.

Penulis: Fanny Haristianti

Baca Juga: Arti Kata Skena yang Lagi Viral di Sosial Media

Topik:

  • Sierra Citra
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya