60 Contoh Kalimat Majemuk Setara dan Pengertiannya

Dalam percakapan sehari-hari, mungkin tanpa disadari kita sering menemui atau menggunakan kalimat majemuk, salah satunya kalimat majemuk setara. Sudahkah kamu memahami konsep dari kalimat majemuk setara?
Agar lebih paham, yuk pelajari contoh kalimat majemuk setara dan pengertiannya lengkap dengan jenis beserta ciri-cirinya di bawah ini!
1. Pengertian kalimat majemuk setara

Kalimat majemuk setara adalah jenis kalimat majemuk yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang memiliki kedudukan yang setara atau sejajar. Artinya, klausa-klausa dalam kalimat majemuk setara memiliki nilai atau bobot yang sama dalam penyampaian informasi.
Kedua klausa tersebut dihubungkan oleh kata penghubung (konjungsi) tertentu. Kalimat majemuk adalah penggabungan dua kalimat tunggal atau lebih yang dirangkai atau dihubungkan dengan kata tugas, sehingga membentuk sebuah kalimat yang utuh.
Jenis konjungsi yang sering digunakan dalam kalimat majemuk setara antara lain adalah "dan," "atau," "tetapi," "sedangkan," "maupun," dan sebagainya.
2. Ciri-ciri kalimat majemuk setara

- Terdiri dari dua klausa atau lebih
Ciri yang pertama dari kalimat majemuk setara adalah terdiri dari klausa atau lebih, di mana kedudukannya adalah sejajar atau setara. - Memiliki pola
Dalam kalimat majemuk setara terdapat pola seperti halnya dengan kalimat lainnya saat menulis dalam bahasa Indonesia. Dalam kalimat majemuk setara menggunakan pola kalimat berupa:
S + P + keterangan + konjungsi + S + P + keterangan - Adanya konjungsi atau kata hubung
Kata hubung yang sering digunakan dalam kalimat majemuk setara adalah dan, atau, tetapi, sedangkan, lalu, dan kemudian. Penggunaan kata hubung ini tergantung dengan jenisnya.
3. Jenis-jenis kalimat majemuk setara dan contohnya

1. Kalimat majemuk setara sejalan atau setara menggabungkan
Kalimat majemuk setara sejalan atau setara menggabungkan adalah penggabungan dua kalimat tunggal yang berada dalam situasi yang sama, yang dihubungkan dengan kata tugas seperti dan, ketika, sebelum, kemudian.
Contoh:
- Ibu pergi berbelanja dan ayah berangkat bekerja
- Adik memenangkan lomba mewarnai dan kakak memenangkan lomba fashion show
- Suasana riuh di dalam kelas terhenti ketika kepala sekolah datang
- Mall penuh sesak pengunjung ketika diskon besar-besaran di akhir tahun
- Bayi mungil itu tertidur pulas ketika berada dalam gendongan ibunya
- Ketua panitia sudah menunggu di halte kedatangan sebelum rombongan pariwisata tiba
- Petugas kebersihan sudah sibuk membersihkan saluran air sebelum memasuki musim hujan
- Pencuri itu sudah berteriak minta ampun sebelum massa menghakiminya
- Andi membaca surat itu kemudian menangis tersedu-sedu
- Satpam perumahan itu menangkap pencuri, mengintrogasinya, kemudian membawanya ke kantor polisi
2. Kalimat majemuk setara berlawanan atau pertentangan
Kalimat majemuk setara berlawanan atau pertentangan adalah penggabungan dua kalimat di mana kondisinya bertentangan yang dirangkai dengan kata tugas tetapi, namun, melainkan, sedangkan.
Contoh:
- Anak itu tidak pandai belajar matematika tetapi dia sangat mahir berbahasa inggris
- Amir sudah belajar mati-matian untuk ujian itu tetapi ia tidak lulus
- Ayah memperingatkan kakak agar tidak mengendarai mobil sendiri, tetapi kakak tidak mengindahkan ucapan ayah
- Ibu guru menasehatinya berkali-kali, namun sedikit pun tak dihiraukannya
- Ia sudah bolak balik berobat, namun sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh
- Berulang kali ia ditilang polisi, namun ia tetap melanggar peraturan lalu lintas
- Nenek itu bukan pelit, melainkan ia mengajari kita untuk berhemat
- Bapak Andi bukanlah seorang pengusaha, melainkan seorang karyawan swasta
- Ani sangat menyukai warna putih sedangkan Ina lebih menyukai warna merah
- Rumah di ujung jalan itu besar dan mewah, sedangkan rumah di sebelahnya kecil dan kumuh
3. Kalimat majemuk setara sebab akibat
Kalimat majemuk setara sebab akibat merupakan penggabungan dua kalimat, di mana satu kalimat merupakan sebab dan kalimat lainnya merupakan akibat. Kata tugas yang di pakai untuk hubungan ini adalah karena, sehingga, akibatnya.
Contoh:
- Andi tidak hadir di acara perpisahan sekolah karena Andi sakit
- Ayah terlambat tiba di kantor karena hujan deras membanjiri jalanan ibu kota
- Tubuhnya terluka parah karena pulang sekolah tadi ia ikut tawuran
- Jessica dijadikan tersangka karena kasus kopi bersianida
- Amir berlatih keras untuk pertandingan itu, sehingga ia mendapat juara pertama
- Setiap pagi, kakek itu giat berolahraga sehingga di usia tuanya, kakek itu tetap segar bugar
- Pemimpin itu memerintah dengan adil dan bijaksana, sehingga ia dihormati dan disegani oleh masyarakat
- Hama werang mewabah hampir di semua desa, akibatnya panen tahun ini terancam gagal
- Banjir dan longsor terjadi di mana-mana, akibatnya beberapa desa terisolir
- Siswa itu terjaring razia narkoba, akibatnya ia dikeluarkan dari sekolah
4. Kalimat majemuk setara memilih
Kalimat majemuk setara memilih adalah penggabungan dua kalimat yang merupakan suatu pilihan. Kata tugas untuk menghubungkan kalimat ini: atau.
Contoh:
- Adik mau dibelikan tas sekolah baru atau sepatu sekolah baru
- Ibu yang memasak ketupat ini atau nenek yang membawakannya
- Rumah yang berwarna biru atau yang berwarna hijau, yang dijadikan tempat penampungan barang barang bekas
- Paman sekeluarga yang akan datang ke sini atau kita sekeluarga yang akan berlibur ke sana
- Penggusuran kali atau normalisasi kali akan menjadi topik bahasan seminar kali ini
- Setelah lulus kuliah nanti, ia akan pergi merantau atau membuka usaha
- Kakak memilih memakai gaun atau kebaya ke pesta temannya
- Lontong sayur dengan rendang atau ketupat dengan opor yang cocok untuk katering besok pagi
- Amir binggung mau melanjutkan pendidikannya di Amerika atau Belanda
- Toni yang melaporkan kasus suap itu atau yang menjadi tersangka kasus suap itu
5. Kalimat majemuk setara penguatan
Kalimat majemuk setara penguatan adalah penggabungan dua kalimat yang salah satu kalimatnya bersifat menguatkan kalimat yang lainnya. Kata tugas yang digunakan untuk menghubungkan kalimat ini: bahkan, terlebih lagi.
Contoh:
- Pemuda itu rajin bekerja, bahkan ia merupakan tulang punggung keluarganya
- Bapak itu bekerja sebagai tukang parkir, kuli bangunan, bahkan kuli angkut
- Ayu sangat pandai dalam pelajaran bahasa, bahkan ia menguasai tujuh macam bahasa
- Rumah Andi seperti kapal pecah, bahkan nyamuk pun tak ingin hinggap di rumahnya
- Ia seorang yang sangat jujur, bahkan sesen pun ia tidak mengambilnya
- Jangan keluar malam-malam, terlebih lagi hari sedang hujan deras
- Anak nakal itu sering berbuat onar, terlebih lagi ia suka minum minuman keras
- Pemukiman itu terlihat kumuh, terlebih lagi menjadi sarang narkoba
- Baju kakek itu terlebih lusuh, terlebih lagi kotor dan banyak tambalan
- Ani disukai teman-temannya karena ia murid terpandai di sekolahnya, terlebih lagi ia anak yang baik dan ringan tangan
6. Kalimat majemuk setara berurutan atau setara urutan waktu
Kalimat majemuk setara berurutan atau setara urutan waktu merupakan penggabungan dua kalimat yang kejadiaannya saling berurutan yang dihubungkan dengan kata tugas kemudian, lalu, setelah itu.
Contoh :
- Ibu mengantar adik ke sekolah, kemudian berbelanja ke pasar
- Kakak makan siang, kemudian membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah
- Budi menempelkan perangko di amplop surat, lalu membawakannya ke kantor pos
- Pemuda sebelah rumah itu berangkat kerja seperti biasanya, lalu menghilang tanpa kabar berita
- Petugas kebersihan menyapu jalanan ibu kota, lalu mengangkutnya ke mobil sampah
- Amir mengerjakan PR sekolah, setelah itu bermain bola dengan teman-temannya
- Bibi menyapu, mengepel, setelah itu mencuci pakaian
- Ayah mendengar berita di televisi, setelah itu ayah bergegas pergi
- Penemuan anak yang hilang itu begitu heboh, setelah itu menjadi perbincangan di media sosial
- Pemenang lomba di olimpiade itu di elu-elukan, setelah itu ia diundang presiden ke istana negara
Demikian penjelasan mengenai pengertian dan contoh kalimat majemuk setara dan pengertiannya. Semoga bermanfaat!
Penulis: Hanna Aprelia Elfrida Saragih