Pengertian Kata Sapaan, Jenis, dan Contohnya
Ilustrasi menyapa (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terdapat beragam jenis kata dalam bahasa Indonesia yang sering kita gunakan dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu contohnya adalah kata sapaan.
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kata sapaan? Apa saja ragam jenis kata sapaan yang ada beserta contohnya? Agar dapat memahaminya dengan lebih baik, di bawah ini adalah pengertian kata sapaan, jenis, dan contohnya. Mari kita simak!
1. Pengertian kata sapaan
Ilustrasi memberikan sapaan (Pexels.com/@Kampus Production)Menurut Roger Brown dan Albert Gilman (1960), kata sapaan adalah kata ganti yang digunakan untuk menyapa orang kedua. Kemudian menurut Abdul Chaer (1998), kata sapaan adalah kata-kata yang dapat digunakan untuk menyapa, menegur, menyebut orang kedua atau siapa pun yang tidak ingin diajak bicara.
Jadi, kata sapaan adalah kata ganti orang kedua yang digunakan dalam proses komunikasi. Secara tidak sadar, kata sapaan merupakan kata yang penting karena digunakan hampir pada setiap percakapan sehari-hari.
Kata sapaan adalah bagian dari bahasa yang digunakan untuk memanggil atau menyapa orang lain. Penggunaan kata sapaan dapat bervariasi tergantung pada konteks, hubungan antara pembicara dan pendengar, serta tingkat formalitas suatu situasi.
2. Jenis-jenis kata sapaan
Ilustrasi menyapa (Pexels.com/Zen Chung)1. Kata Ganti Persona
Kata ganti persona merupakan jenis kata sapaan yang menggantikan nomina peran dalam suatu kelompok. Kata ganti pesona dibagi menjadi tiga, yaitu kata ganti persona tunggal, kedua, dan jamak.
Contoh kata ganti persona:
Kata ganti persona tunggal: aku, saya, daku.
Kata ganti persona kedua: kamu, engkau
Kata ganti persona jamak: ia, dia
2. Nama Diri
Nama diri sebagai kata sapaan yang merupakan nama seseorang. Misalnya seperti Adi, Budi, Chandra, Dewi, Galih, Hasna, dan nama diri lainnya.
Editor’s picks
3. Istilah Kekerabatan
Contoh dari istilah kekerabatan adalah ibu, bapak, kakak, nenek, mbak, mas dan adik. Istilah kekerabatan tersebut tidak selalu merujuk kepada keluarga dengan hubungan darah. Istilah ini juga dapat digunakan secara umum dalam berkomunikasi dengan orang lain.
4. Gelar dan Pangkat
Kata sapaan yang didasarkan pada gelar dan pangkat seseorang. Misalnya dokter, guru, kapten, komandan, dan pelatih.
5. Kata Pelaku
Kata pelaku sebagai jenis kata sapaan yang mempunyai bentuk pe + kata kerja. Misalnya adalah pembaca, penonton dan pendengar.
6. Bentuk Nominal
Kata sapaan bentuk nominal mempunyai bentuk N (nominal) + ku. Misalnya adalah Tuhanku, sayangku dan juga kekasihku.
7. Kata Indeks
Kata indeks sebagai kata sapaan yang berupa kata petunjuk. Kata indeks adalah kata yang referennya berpindah-pindah atau berganti-ganti, tergantung pada siapa yang menjadi pembicara, waktu, dan tempat tersebut dituturkan. Contoh kata indeks sebagai kata sapaan adalah sana dan sini.
8. Nominal Lain
Jenis kata sapaan selanjutnya adalah kata sapaan nominal. Contohnya adalah tuan dan nyonya.
9. Ciri Nol
Sapaan ciri nol atau zero adalah sapaan yang tidak lagi disertai dengan bentuk kata sapaannya. Misalnya adalah kalimat “sudah mau pergi?”. Kalimat tersebut digunakan untuk bertanya pada seseorang, namun tidak ada bentuk kata sapa dalam kalimatnya.
3. Contoh kata sapaan formal, informal, dan semiformal
Ilustrasi menyapa (Pexels.com/Yan Krukau)- Kata Sapaan Formal:
Bapak/Ibu:
Contoh: "Permisi, Bapak. Apakah Bapak memiliki waktu sebentar untuk berbicara?Saudara/Saudari:
Contoh: "Saudara yang terhormat, apakah Anda dapat memberikan pandangan Anda tentang masalah ini?" - Kata Sapaan Informal:
Mas/Mbak:
Contoh: "Hai, Mbak! Bagaimana kabarmu hari ini?"
Kang:
Contoh: "Kang, bolehkah saya meminjam pensil sebentar?" - Kata Sapaan Semi Formal:
Pak/Bu:
Contoh: "Selamat pagi, Pak. Saya ingin berbicara sedikit tentang proyek yang sedang berjalan."
Kak:
Contoh: "Kak, apakah kamu bisa memberikan saran tentang cara mengatasi masalah ini?"
Demikianlah pengertian kata sapaan, jenis, dan contohnya. Semoga yang kami rangkum di atas dapat bermanfaat.
Penulis: Hanna Aprelia Elfrida Saragih
Topik:
Berita Terkini Lainnya
