Katalog: Pengertian, Jenis, Manfaat, hingga Langkah Membuatnya
ilustrasi katalog (pixabay/com/kaboompics)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti sudah gak asing lagi kalau dengar istilah katalog, bukan? Gak dimungkiri juga, istilah ini seringkali muncul dalam kegiatan sehari-hari banyak orang, terlebih disaat hendak membeli suatu produk.
Katalog adalah lembaran kertas yang berisikan informasi terkait produk maupun jasa. Selengkapnya mengenai katalog bisa kamu cari tahu pada artikel ini, ya!
1. Apa itu katalog?
ilustrasi membaca katalog (pexels.com/cottonbro)Secara etimologi, katalog merupakan katalogos yang berasal dari bahasa Yunani dan didasarkan dari dua kata, yakni kata dan logos. Kata artinya sarana atau menurut, sementara logos artinya susunan. Berdasarkan dua kata tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa, katalogos adalah suatu karya yang isinya disusun berdasarkan langkah-langkah yang masuk akal.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), katalog merupakan carik kartu, daftar, atau buku yang memuat nama benda atau informasi tertentu yang ingin disampaikan, disusun secara berurutan, teratur, dan alfabetis. Sementara, melansir Cambridge Dictionary, katalog dalam bahasa Inggris adalah catalogue yang artinya "a book with a list of all the goods that you can buy from a shop". Jika diterjemahkan, katalog adalah buku yang berisi daftar semua barang yang bisa dibeli di toko.
Dari tiga pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa katalog merupakan daftar atau himpunan informasi yang memberikan informasi mengenai produk, layanan, atau jasa yang tersedia. Biasanya katalog berisikan deskripsi singkat, gambar, dan informasi lainnya yang relevan terhadap produk yang ada dalam daftar tersebut.
2. Ragam jenis katalog
ilustrasi katalog (IDN Times/Arief Rahmat)Ragam jenis katalog dibagi menjadi empat, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Katalog berkas atau sheaf catalogue
Jenis katalog yang pertama ini merupakan katalog yang mencakup sekumpulan kartu yang dijilid dalam suatu album. Katalog berkas ini cenderung lebih unggul karena bisa digunakan pada berbagai jenis katalog untuk produk yang berbeda. Namun, kekurangannya adalah katalog berkas memiliki ukuran yang kecil sehingga berisiko mudah hilang. - Katalog buku atau printed catalogue
Jenis katalog kedua ini merupakan jenis yag paling banyak digunakan oleh beberapa perusahaan bisnis ternama. Alasan katalog buku lebih banyak dipilih adalah, karena mudah digunakan dan dicetak kembali, selain itu, jenis katalog ini juga mudah didistribusikan kepada pelanggan. - Katalog kartu atau card catalogue
Semua deskripsi produk dalam katalog ini dicatat pada kartu berukuran 7,5 x 12,5 cm. Jenis katalog ini memiliki keuntungan, yakni bisa memasukkan data baru dengan mudah ke dalam set kartu yang ada. Umumnya, katalog kartu memiliki kemiripan dengan katalog perpustakaan. - Katalog perpustakaan
Jenis katalog ini digunakan oleh perpustakaan untuk mengorganisasi dan mempresentasikan koleksi buku, jurnal, media elektronik, dan materi referensi lainnya yang tersedia di perpustakaan. Katalog perpustakaan membantu pengguna mencari dan mengakses sumber daya yang mereka butuhkan dengan memberikan informasi tentang lokasi, ketersediaan, dan deskripsi singkat dari setiap item dalam koleksi. - Katalog online atau e-catalogue
Kini, jenis katalog tidak hanya berbentuk fisik, melainkan ada juga yang berbentuk digital. Untuk mengakses katalog online ini, biasanya pihak yang bersangkutan akan memberikan link katalog kepada konsumennya supaya mereka bisa melihat-lihat dan membaca informasi suatu produk. Tentunya, katalog online ini cenderung lebih unggul karena bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. Selain meminimalisir budget, katalog online juga bisa memudahkan pihak perusahaan untuk bisa menambah dan mengedit data dengan praktis jika terjadi perubahan.
Baca Juga: 9 Barang Bisa jadi Hiasan Foto Katalog Produk, Ada di Rumah
Editor’s picks
3. Manfaat katalog
ilustrasi mengakses katalog online (pexels.com/cottonbro)Tidak hanya memudahkan pihak perusahaan dalam memasarkan sebuah produk, katalog juga bermanfaat bagi konsumen dalam memahami suatu produk yang hendak mereka beli. Melansir Template Net, berikut ini merupakan beberapa manfaat katalog.
- Meningkatkan tingkat konversi
Katalog memberikan representasi penjualan yang lengkap, membantu pelanggan menemukan solusi yang tepat. Dengan adanya informasi produk dan layanan yang jelas, pelanggan dapat membuat keputusan pembelian yang lebih baik. - Meningkatkan pencitraan merek
Katalog mempromosikan merek melalui penggunaan warna, logo merek, dan ajakan bertindak yang menonjol. Hal ini membantu merek menjadi lebih dikenal dan diingat oleh pelanggan setelah melihat katalog. - Sarana yang memudahkan aliran informasi
Katalog memungkinkan aliran informasi yang lancar antara sumber internal dan eksternal. Dengan sistem manajemen konten, konten katalog dapat ditulis dan diterbitkan dengan mudah dalam bentuk cetak atau digital. - Meningkatkan pengalaman pengguna
Katalog yang menyediakan informasi yang dibutuhkan pelanggan mengenai produk dan layanan meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan menyediakan konten yang akurat dan relevan, katalog dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan konsumen. - Meminimalisir siklus bisnis
Dengan memberikan semua informasi yang diperlukan kepada pelanggan, katalog mengurangi pertanyaan dan permintaan informasi yang berulang. Hal ini mengurangi hambatan dalam proses bisnis dan memungkinkan perwakilan penjualan melayani lebih banyak pelanggan dalam waktu yang lebih efisien.
Secara keseluruhan, katalog dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan penjualan, mempromosikan merek, menyediakan informasi yang jelas, dan meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengurangi hambatan dalam proses bisnis.
4. Langkah membuat katalog
Ilustrasi membuat katalog produk (pexels.com/Tim Douglas)Hal utama yang perlu diketahui saat hendak membuat katalog, yakni katalog membutuhkan sampul depan yang menarik perhatian, informasi produk yang komprehensif, dan foto atau ilustrasi yang menarik secara visual untuk menarik dan melibatkan pelanggan secara efektif. Berikut ini merupakan beberapa langkah yang bisa kamu terapkan saat hendak membuat katalog.
- Kamu perlu memilih dan menentukan ukuran katalog
- Tentukan dengan jelas tujuan dan sasaran pembuatan katalog
- Pilih template atau desain katalog yang sesuai
- Sebaiknya, pilihlah foto produk yang menarik dan pastikan kualitasnya baik
- Jangan lupa untuk selalu melakukan double check, sehingga baik kualitas, foto, bahkan hingga deskripsi produk dapat terlampir secara jelas dan maksimal
- Tinjau dan lakukan penyesuaian yang diperlukan sebelum menyimpan katalog yang telah selesai
Nah, itulah tadi penjelasan mengenai katalog. Mulai dari pengertian, jenis, manfaat, hingga langkah membuatnya. Semoga informasinya dapat berguna untuk kamu, ya!
Penulis: Natasya Yolanda
Baca Juga: E-Katalog dan Toko Daring Dukung UMKM Bidang Konstruksi?
Berita Terkini Lainnya
