Mengenal Batik Sogan, Dipamerkan di Acara Istana Berbatik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada 1 Oktober kemarin, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar acara peragaan busana Istana Berbatik di Istana Merdeka. Momen ini bertujuan untuk menyambut perayaan Hari Batik Nasional yang dirayakan setiap tanggal 2 Oktober.
Menampilkan koleksi batik khas dari 7 kerajaan di Nusantara, acara ini turut dihadiri oleh Presiden, pejabat publik, 7 kerajaan nusantara, hingga publik figur. Menariknya, dalam kesempatan ini, Presiden Joko Widodo mengaku menyukai warna batik sogan.
Semenjak perhelatan semarak Istana Berbatik, banyak netizen yang ingin mengenal batik sogan, kain favorit Presiden Joko Widodo. Yuk, simak informasi lengkap seputar batik sogan dalam artikel ini!
1. Mengenal batik sogan
Dilansir laman resmi Perpustakaan Universitas Brawijaya, batik Sogan merupakan salah satu jenis batik yang bernuansa klasik. Pada awalnya, proses pewarnaan batik ini menggunakan pewarna alami yang berasal dari batang kayu pohon soga. Karena itu, batik ini dinamakan batik Sogan.
Jenis batik Sogan klasik berasal dari daerah keraton Jawa wilayah Yogyakarta dan Solo. Motifnya berpedoman pada pakem motif-motif klasik keraton.
2. Perbedaan sogan Yogya dan Solo
Batik Sogan sangat kental dengan unsur tradisional. Pada prinsipnya, batik berarsir klasik ini didominasi oleh warna gelap, seperti coklat dan hitam. Baik warna maupun motif Sogan, keduanya tak lekang oleh waktu.
Editor’s picks
Walau sama-sama batik Sogan, ternyata ada perbedaan warna di antara batik Sogan Yogya dan Sogan Solo. Umumnya, sogan Yogya berwarna dominan coklat tua, hitam, dan putih. Sementara itu, sogan Solo berwarna coklat-oranye dan coklat.
Baca Juga: 10 Gaya Artis dan Keluarga di Istana Berbatik 2023 yang Modis Maksimal
3. Makna warna kain batik Sogan
Kembali dilansir Perpustakaan Universitas Brawijaya, menurut Serat Wirid Hidayat Jati, warna klasik batik Sogan memiliki beberapa makna.
Warna kuning keemasan merupakan bagian simbol keraton bangsa burung, bangsa makhluk penerbang, warna lokus dari sebuah perjalanan rohani setelah terbukanya alam Siriyah. Corak warna semacam itu adalah simbol yang dikenal sejak sebelum hadirnya Islam di Jawa dan dalam perkembangannya diolah kembali oleh para Wali Songo.
Selain itu, terdapat 5 warna penting dalam pakem batik Sogan. Sejumlah warna ini merupakan simbol nafsu manusia. Kelima warna tersebut yaitu warna hitam, merah, kuning, putih, dan hijau.
Menurut Serat Wirid Hidayat Jati, warna hitam adalah simbol nafsu lawamah (keduniawian) yang halal. Selanjutnya, warna merah sebagai simbol nafsu amarah, warna kuning menyimbolkan nafsu sufiyah, sedangkan warna putih merupakan simbol nafsu mutmainah (kebaikan). Sementara itu, warna coklat merupakan warna penuh kekhidmatan khas tradisi Jawa yang mengutamakan aspek batiniah sebagai bentuk ekspresi warna maupun kesan.
Nah, itulah tadi informasi seputar batik Sogan. Batik Sogan memiliki corak dan warna yang unik serta sarat makna. Tak heran kalau motif batik ini menjadi salah satu favorit masyarakat Indonesia, termasuk Presiden Joko Widodo.
Penulis: Fanny Haristianti
Baca Juga: 8 Potret Ameena Fashion Show di Istana Berbatik, Curi Perhatian Jokowi