Sistem Penilaian TKA 2025 Lengkap, Jadi Syarat Wajib SNBP

Sebelum membahas lebih lanjut tentang fungsi TKA dalam SNBP, kamu perlu tahu terlebih dahulu bagaimana sistem penilaian TKA 2025 diterapkan. Ternyata, sistem ini ternyata tidak sepenuhnya seragam, lho!

Pasalnya, setiap Perguruan Tinggi Negeri atau PTN memiliki kebjakan masing-masing dalam menggunakannya. Saat ini, TKA berfungsi sebagai validator dari nilai rapor siswa serta kesesuaian minat siswa terhadap jurusan yang dituju.

Artinya, dengan memiliki TKA, pihak universitas akan terbantu untuk memastikan bahwa nilai rapor memang benar-benar mencerminkan kemampuan akademik siswa. Namun, bobot TKA dalam seleksi SNBP bisa berbeda-beda dan tergantung dari kebijakan PTN tujuan.

Berdasarkan Kepmendikdasmen Nomor 95/M/2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan TKA, proses penilaiannya tidak sekadar menghitung jumlah jawaban benar. Namun, penilaiannya juga melalui beberapa tahapan analisis sebagai berikut.

1. Melakukan analisis respons atau jawaban peserta tes untuk seluruh mata uji.

2. Melakukan proses penilaian untuk setiap mata uji pada peserta tes.

3. Menggabungkan nilai setiap mata uji per peserta tes.

4. Hasil TKA dilaporkan dalam rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus) dengan pembulatan 2 (dua) angka di belakang koma.

Selanjutnya, hasil dari TKA setiap peserta akan disampaikan berbentuk Sertifikat Hasil TKA (SHTKA), baik berupa dokumen digital atau cetak yang dikeluarkan dari satuan pendidikan masing-masing.

Nah, setelah memahami sistem penilaian TKA 2025, kamu juga perlu tahu nih bagaimana rentang hasil TKA dikategorikan. Ternyata, semua hasil tes akan dilaporkan dalam rentang 0 sampai 100 dengan pembulatan dua angka di belakang koma. Namun, nilai ini rupanya sudah dikategorikan dalam beberapa klasifikasi, yaitu:

1. Istimewa

2. Baik

3. Memadai

4. Kurang

Perlu diketahui juga bahwa mulai tahun 2026, TKA menjadi syarat wajib dalam jalur SNBP. Artinya, siswa yang ingin mendaftar ke PTN melalui jalur prestasi wajib memiliki nilai TKA.

Lalu, siswa yang seperti apa sih yang memenuhi syarat unutk ikut SNBP 2026? Menurut Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB dalam Konferensi Pers Peluncuran SNPMB Tahun 2026, siswa yang memenuhi syarat mengikuti SNBP 2026 antara lain:

• Siswa yang termasuk dalam kuota sekolah berdasarkan ketentuan SNPMB.

• Siswa yang telah mengikuti dan memiliki nilai TKA resmi dari Kemdikdasmen.

Jadi, saat ini TKA menjadi bagian penting dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi.

Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa sistem penilaian TKA disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Semoga menjawab pertanyaanmu, ya!

1. Bagaimana sistem penilaian dalam TKA?

Nilai TKA menggunakan skala 0–100 dan tidak menentukan kelulusan. Hasilnya menunjukkan tingkat kemampuan peserta, seperti rendah, sedang, atau tinggi.

2. Apakah nilai TKA memengaruhi kelulusan atau tercantum di ijazah?

Tidak. Nilai TKA tidak memengaruhi kelulusan dan tidak dicantumkan di ijazah. Hasilnya hanya sebagai asesmen nasional untuk pemetaan kemampuan.

3. Apakah bisa ikut TKA di tahun berikutnya jika terlewat?

Bisa, selama masih berstatus siswa aktif di jenjang pendidikan yang sama. Jika sudah lulus, kesempatan ikut TKA biasanya tidak tersedia lagi.