Perbedaan Beasiswa LPDP, AAS, dan Fulbright yang Buka Awal Tahun 2024

Kenali perbedaannya sebelum mendaftar

Beasiswa merupakan salah satu jalur yang sangat membantu bagi banyak individu yang berkeinginan melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Manfaat dan fasilitas yang diberikan juga sangat banyak dan tentunya sangat membantu untuk orang yang kurang mampu. Maka tak heran mendapatkannya pun tak semudah itu. 

Tiga beasiswa yang sering menjadi pilihan para calon mahasiswa internasional khususnya Indonesia adalah LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), AAS (Australia Awards Scholarships), dan Fulbright.

Sebelum kamu mendaftar, simak perbedaan LPDP, AAS, dan Fulbright agar makin paham. 

1. Tanggal pendaftaran

Perbedaan Beasiswa LPDP, AAS, dan Fulbright yang Buka Awal Tahun 2024jadwal pendaftaran beasiswa LPDP 2024 (instagram.com/lpdp_ri)

Pertama ada beasiswa LPDP yang didanai langsung oleh pemerintah Indonesia. Bertujuan untuk mendorong pengembangan sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Beasiswa ini melibatkan berbagai program, termasuk beasiswa untuk studi dalam dan luar negeri, serta program doktor dan postdoctoral. Melalui akun instagram resmi beasiswa ini dibuka pada bulan Januari sampai 12 Februari 2024.

Beasiswa AAS adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Australia. Bertujuan untuk memberikan peluang pendidikan dan pelatihan bagi calon pemimpin dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, untuk meningkatkan kapasitas dan kontribusi mereka pada pembangunan. Program yang ditawarkan diantaranya diploma hingga tingkat doktor yang melibatkan studi di universitas-universitas ternama di Australia. Beasiswa AAS direncanakan dibuka pada bulan Februari sampai Mei 2024.

Beasiswa Fulbright adalah sebuah program beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah Amerika Serikat dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kerjasama antara warga Amerika Serikat dengan warga dari negara-negara lain. Beasiswa Fulbright diperuntukkan untuk S-2 dan S-3. Beasiswa ini dibuka pada bulan Januari sampai 15 Februari 2024.

2. Lamanya kewajiban mengabdi

Perbedaan Beasiswa LPDP, AAS, dan Fulbright yang Buka Awal Tahun 2024Mahasiswa asing penerima beasiswa Fulbright mengikuti salah satu program untuk mengenal sejarah gerakan sosial di Amerika Serikat (instagram.com/the_fulbright_program)

Penerima beasiswa LPDP memiliki kewajiban untuk kembali dan memberikan kontribusi pada pembangunan Indonesia setelah menyelesaikan studi. Kewajiban tersebut dapat berupa bekerja di sektor publik, swasta, atau lembaga penelitian, serta berkontribusi pada peningkatan kapasitas dan pembangunan nasional. Lamanya pengabdian yang harus dilakukan adalah dua kali masa studi ditambah satu tahun. 

Penerima beasiswa AAS diharapkan untuk kembali ke negara asal setelah menyelesaikan studi mereka di Australia. Kewajiban kembali umumnya melibatkan kontribusi pada pembangunan di negara asal melalui penerapan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama studi. Lamanya pengabdian adalah minimal dua tahun setelah selesai studi. 

Penerima beasiswa Fulbright diwajibkan untuk kembali ke negara asalnya. Sehingga beasiswa ini sangat cocok untuk seseorang yang berniat untuk mengajar di Indonesia. Setelah menyelesaikan masa studi, penerima beasiswa Fulbright diwajibkan untuk bekerja minimal lima tahun lamanya. 

Baca Juga: 6 Panduan Lengkap Beasiswa Fulbright untuk Master dan PhD

3. Benefit

Perbedaan Beasiswa LPDP, AAS, dan Fulbright yang Buka Awal Tahun 2024mahasiswa asing penerima beasiswa AAS berhasil lulus dari The University of Melbourne (instagram.com/aasc.unimelb)

Beasiswa LPDP memberikan banyak benefit, di antaranya:

  • Transportasi
  • Asuransi
  • Tunjangan keluarga (S3) 
  • Uang saku 118 juta sampai 320 juta per tahun
  • Tunjangan buku
  • Dana seminar
  • Biaya visa
  • Biasa kedatangan
  • Dana penelitian
  • Dana publikasi jurnal

Berikut daftar benefit beasiswa AAS (Australia Awards Scholarships):

  • Biaya kuliah penuh
  • Tiket pesawat pulang pergi
  • Tunjangan bulanan sebesar 29 juta
  • Biaya visa
  • Tunjangan kerja lapangan
  • Pelatihan sebelum keberangkatan
  • Uang saku selama pelatihan
  • Asuransi

Beberapa benefit yang diberikan beasiswa Fulbright sebagai berikut:

  • Fasilitas tes TOEFL IBT gratis
  • Proses pendampingan mendaftar kampus
  • Dukungan visa J-1
  • Tiket pesawat pulang pergi
  • Biaya kuliah penuh
  • Biaya hidup di AS dan biaya terkait lainnya
  • Asuransi kesehatan dan kecelakaan

4. Kewajiban skor IELTS dan IPK studi sebelumnya

Perbedaan Beasiswa LPDP, AAS, dan Fulbright yang Buka Awal Tahun 2024ilustrasi mahasiswa yang sedang berkumpul (pexels.com/Buro Millennial)

Beasiswa LPDP mewajibkan pelamar memiliki IPK minimal, yakni 3,00 untuk S2 dan 3,25 untuk S3. Sedangkan untuk nilai IELTS minimal adalah 6.5 untuk S2 dan 7.0 untuk S3. 

Beasiswa AAS (Australia Awards Scholarships) mewajibkan nilai IELTS antara 5.0 sampai 6.5 tergantung jenjang dan jenis program yang diambil. Sedangkan IPK minimal untuk studi sebelumnya adalah 2.9 untuk S2 dan 3.0 untuk S3. 

Terakhir, ada beasiswa Fulbright dengan nilai IELTS minimal 6.5 untuk S2 dan 7.0 untuk S3. Sedangkan IPK minimal untuk studi sebelumnya adalah 3.0.

Pemilihan beasiswa tergantung pada tujuan pendidikan dan karier masing-masing individu. Buat kamu yang berniat mendaftar di antara ketiga beasiswa di atas, jangan lupa persiapan berkat persyaratan dan dirimu sendiri. Gimana, kamu udah tentukan pilihan belum? 

Baca Juga: 5 Beasiswa S1 ,S2, dan S3 Luar Negeri Tahun 2024, Catat Tanggalnya!

Siti Zulaikha Photo Verified Writer Siti Zulaikha

Freelance content writer zsiti914@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya