5 Tips Mengerjakan Skripsi Agar Lulus Tepat Waktu, Cobain!

Setelah menentukan topik skripsi yang akan diteliti, maka langkah pertama yang dilakukan adalah membuat target dan jadwal sendiri. Kamu harus menuliskan target yang akan dicapai dalam proses pengerjaan skripsi. Selain itu, kamu juga wajib membuat jadwal sendiri. Pembuatan jadwal ini akan membantu proses pengerjaan skripsimu menjadi lebih terencana.

Misalnya, target dalam satu minggu pertama di bulan April adalah selesai mengerjakan bab 1. Maka, kamu perlu membuat jadwal dan to do list dalam satu minggu tersebut. Hal tersebut dijamin akan mempermudah proses pengerjaan skripsi.

Rutin bimbingan dengan dosen pembimbing menjadi hal yang paling penting dalam mengerjakan skripsi. Tipe dosen juga bermacam-macam. Terdapat dosen yang rutin menjadwalkan bimbingan dengan mahasiswanya, tetapi ada juga dosen yang jarang mengajak mahasiswanya untuk bimbingan karena memiliki banyak kesibukan. Jika kamu memperoleh dosen pembimbing tipe kedua, maka kamu harus menjadi mahasiswa yang proaktif.

Memperoleh arahan dan bimbingan dari dosen pembimbing adalah hak kamu sebagai mahasiswa. Oleh karena itu, kamu dapat secara aktif meminta bimbingan dengan dosen pembimbing. Kamu dapat bertanya seputar penelitianmu atau meminta saran terkait progress skripsimu. Pastikan menghubungi dosen pembimbing di jam kerja dan gunakan bahasa yang sopan ya!

Tips lainnya adalah berdiskusi dengan teman. Cari teman yang topik penelitiannya sejenis dengan penelitianmu. Berdiskusi dengan teman yang mengambil topik penelitian yang serupa akan membantumu memperoleh tambahan pengetahuan. Wawasanmu terhadap topik yang akan kamu teliti akan semakin luas.

Selain itu, dengan berdiskusi kamu juga dapat melatih critical thinking-mu terkait penelitianmu. Tak hanya itu, kamu juga bisa memperoleh masukan yang membangun dari temanmu. Jadi, jangan sungkan untuk sering berdiskusi dengan teman ya!

Tips lain yang tak kalah penting adalah fokus dengan progress yang telah kamu lakukan. Tak perlu membandingkan progress-mu dengan orang lain. Membandingkan diri dengan orang lain akan menjadi hal yang bagus apabila kamu justru terpacu untuk ber-progress lebih baik lagi. Akan tetapi, jika berlebihan, kamu justru akan merasa rendah diri.

Padahal perjalanan setiap mahasiswa dalam mengerjakan skripsi berbeda-beda. Tiap mahasiswa memiliki liku-liku yang berbeda dalam mengerjakan skripsi. Tak hanya itu, terdapat banyak faktor juga yang bisa mempercepat atau memperlambat proses pengerjaan skripsi. Oleh karena itu, baik besar atau kecil progress yang telah kamu lakukan alangkah baiknya kamu fokus dengan dirimu sendiri.

Mengerjakan skripsi tidak harus setiap hari berturut-turut. Kamu juga perlu waktu istirahat yang cukup agar tidak stres. Perlu adanya jeda selama satu atau dua hari untuk menyegarkan pikiran. Misalnya kamu telah mengerjakan skripsi di hari Senin hingga Jumat, maka hari Sabtu dan Minggu bisa kamu jadikan waktu istirahat.

Namun, jangan sampai terlena dengan jeda. Jangan sampai waktu jedamu kebablasan sehingga molor dari jadwal pengerjaan skripsi. Jika sudah seperti itu, akan sulit untuk stay on the track kembali. Usahakan istirahat secukupnya ya!

Walaupun tidak mudah, tetap semangat ya! Kamu pasti bisa! Selalu ingat untuk menyelesaikan apa yang telah kamu mulai.