Resmi Dibuka, Ini Sejarah Jakarta Fair Kemayoran 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari ini atau Rabu (14/6/2023), Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau yang lebih dikenal dengan Jakarta Fair Kemayoran akan resmi dibuka. Di tahun 2023 ini, event PRJ akan berlangsung selama 33 hari atau mulai 14 Juni hingga 16 Juli 2023. Pekan Raya Jakarta 2023 kembali diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sebelum ke PRJ, penting buat kamu untuk tahu bahwa event tahunan ini sudah diselenggarakan sejak berpuluh-puluhan tahun, tepatnya 55 tahun lalu. Berikut ini adalah sejarah dari Jakarta Fair Kemayoran yang hingga kiini rutin dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Simak sampai habis!
Baca Juga: 7 Kuliner PRJ 2023 yang Biasanya Ada, Tertarik Coba?
1. Awal mula Jakarta Fair Kemayoran
Menurut sejarah, Jakarta Fair pertama kali diadakan pada tahun 1968. Dulunya, Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) dikenal sebagai Djakarta Fair. Event ini pertama kalinya diselenggarakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Kala itu, Djakarta Fair dibuka secara simbiolis oleh Presiden Soeharto dengan menerbangkan burung merpati pos. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya cikal bakal penyelenggaraan Jakarta Fair adalah Pasar malam Gambir. Kegiatan ini awalnya digelar sebagai perayaan Ratu Wilhelmina pada 31 Agustus 1898.
2. Jakarta Fair dibuat untuk mendongkrak pemasaran produk dalam negeri
Editor’s picks
Gagasan pertama penyelenggaraan PRJ diusulkan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri, Syamsudin Mangan atau Haji Mangan. Ia mengusulkan bahwa perhelatan besar ini diadakan demi mendongkrak pemasaran produk dalam negeri. Haji Mangan sendiri juga mendapat inspirasi dari acara pameran internasional yang kerap ia ikuti selama di luar negeri.
Kemudian, Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin pada tahun 1967 menyambut baik usulan ini usai mendengarnya langsung dari Haji Mangan. Akhirnya, saat itu Pemprov DKI mengusung konsep ingin menyatukan berbagai acara pasar malam yang sering diadakan di seluruh wilayah Jakarta.
Baca Juga: Pemprov DKI Optimistis Jakarta Fair 2023 Sumbang Rp7,5 Triliun
3. Gelaran perdana Djakarta Fair dimulai pada tahun 1968
Djakarta Fair yang kini dikenal sebagai Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta berjalan sukses pada awal tahun penyelenggaraannya, yakni tahun 1968. Pada saat itu, pengunjung Djakarta Fair mencapai 1,4 juta pengunjung. Dari angka yang diraih ini, akhirnya event Jakarta Fair menjadi acara yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
Kemudian, pada tahun 1992 lokasi Jakarta Fair yang awalnya berada di kawasan Monas dipindah ke daerah Kemayoran, Jakarta Pusat agar mendapat lahan yang lebih luas. Jika PRJ di Kemayoran digelar di area seluas 44 hektar, sedangkan PRJ di kawasan Monas hanya sekitar 7 hektar.
Event tahunan Jakarta Fair juga sempat dihentikan mengingat adanya pandemi Covid-19. Namun, kini warga Jakarta maupun dari luar Jakarta bisa kembali mengunjungi acara tahunan Pekan Raya Jakarta 2023.
Baca Juga: PRJ 2023: Info Lokasi, Harga Tiket, dan Tips Berkunjung
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.