Apa Itu Struktur Teks Laporan Hasil Observasi? Ini Penjelasan Lengkap

Untuk melihat strukturnya, teks laporan hasil observasi terdapat beberapa bagian di dalamnya. Tentunya setiap bagian tersebut memiliki fungsinya masing-masing, yaitu definisi umum, deskripsi bagian, dan simpulan. Berikut penjelasannya!

• Definisi umum: Berisi definisi atau keterangan umum tentang sebuah subjek yang dilaporkan. Di dalamnya berisi informasi umum seperti nama latin, asal usul, kelas, dan informasi tambahan lain tentang hal yang sedang dilaporkan.
• Deskripsi bagian: Terdiri dari rincian hal-hal yang dilaporkan, seperti ciri-ciri fisik atau perilaku yang menunjukkan ciri khas dari objek yang dilaporkan penulis.
• Simpulan: Berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan.

Teks laporan hasil observasi merupakan hasil dari sebuah pengamatan. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan informasi secara objektif dan fakta yang ada di lapangan. Lalu apa tujuan lainnya? Berikut penjabarannya:

• Untuk keperluan penelitian.
• Memberi informasi terbaru.
• Mengatasi suatu persoalan.
• Menemukan teknik atau cara terbaru.
• Untuk mengambil keputusan yang efektif.
• Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
• Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

Teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri yang cukup mudah kamu temui. Seperti penulisannya lengkap dan sempurna, sifatnya objektif, global, dan universal. Selain itu objek yang dibicarakan atau dibahas adalah objek tunggal. Berikut ini ciri-ciri lain dari teks laporan hasil observasi:

• Ditulis sesuai fakta dari hasil pengamatan.
• Informasi yang diberikan merupakan hasil penelitian terkini dan sudah terbukti kebenarannya.
• Tidak mengandung prasangka/dugaan yang tidak tepat.
• Saling berkaitan antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
• Tidak ada bagian penutup dari penulis, hanya melaporkan apa yang dilihat dan diketahui berdasarkan hasil analisis serta observasi penulis.
• Disajikan secara menarik (kata, bahasa) dan isinya berbobot serta susunannya logis.
• Menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta, tanpa opini penulis.

Selain memiliki tujuan yang penting dalam hal memberikan sebuah informasi, teks laporan observasi juga memiliki fungsi khusus. Tentunya fungsi ini bisa memberi manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain yang membutuhkan. Berikut beberapa fungsinya:

• Sebagai sumber yang bisa dipercaya atau kredibel.
• Sebagai bahan penelitian.
• Sebagai ilmu pengetahuan.
• Sebagai kebutuhan dokumentasi.
• Sebagai laporan tugas dan kegiatan pengamatan.
• Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.

Bagi kamu yang sedang bingung mengerjakan teks laporan hasil observasi, tenang saja. Kali ini ada langkah membuatnya biar kamu bisa lebih mudah saat mengerjakannya. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Melakukan observasi objek penelitian yang akan dijadikan judul laporan.
2. Menentukan judul laporan sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.
3. Mulai menyusun kalimat pembuka.
4. Saat menyusun isi laporan, berisi gagasan atau ide pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan dari hasil pengamatan.
5. Membuat kalimat penutup.

Itulah tadi struktur teks laporan hasil observasi. Objek yang biasanya jadi bahan observasi bisa berupa budaya, sosial, atau fenomena alam yang disusun sesuai fakta secara sistematis, runtut, dan logis. Semoga informasi ini bermanfaat!