Pulau Sulawesi dikenal memiliki keindahan alam memukau dengan budaya yang sangat kaya dan berwarna. Tidak hanya itu, keberagaman suku di pulau Sulawesi menjadi salah satu keunikan pulau ini.
Suku-suku di pulau Sulawesi memiliki bahasa, adat, hingga tradisi yang sangat beragam dan menarik untuk dipelajari. Yuk, kenali lebih jauh keragaman suku di pulau Sulawesi!
Suku Bugis merupakan salah satu suku terbesar di Sulawesi Selatan. Masyarakat Bugis mempunyai adat yang kuat dan terjaga dengan baik sampai kini.
Adat yang terkenal dari masyarakat Bugis adalah Mappabotting, yakni upacara adat pernikahan. Selain itu, masyarakat Bugis juga memiliki tradisi Paccinongan atau Mappadendang yakni tradisi mensyukuri hasil panen.
Suku Toraja merupakan salah satu suku di Sulawesi yang terkenal dengan keindahan adat dan budayanya. Masyarakat Toraja memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme serta memiliki tradisi unik yaitu Rambu Solo. Ini merupakan upacara adat pemakaman besar-besaran untuk mengantarkan orang yang meninggal ke alam baka. Selain itu, masih banyak lagi tradisi yang sangat menarik dari masyarakat Toraja, seperti Ma'nene atau tradisi membersihkan mumi leluhur yang berusia puluhan hingga ratusan tahun
Suku Makasar merupakan suku yang mendiami Sulawesi Selatan. Masyarakat Makasar dikenal dengan adat dan bahasa yang kuat. Salah satu tradisi menarik dari masyarakat Makasar adalah Ajang-jangan. Ini adalah istilah untuk prosesi melamar seorang gadis.
Prosesi ini ternyata sangat unik dan berbeda dengan suku yang lain. Di mana, pihak laki - laki yang akan melamar seseorang akan mencari Pajangang-jangang, seseorang yang akan diutus menyampaikan maksud mengkhitbah seorang perempuan menjadi istrinya.
Pajangang-jangang sendiri bukanlah sembarang orang. Orang tersebut harus memiliki kemampuan diplomasi dan pandai merangkai kata agar maksud dan tujuannya tercapai.
Keberagaman suku di pulau Sulawesi memang sangat menakjubkan. Setiap suku di pulau Sulawesi punya keunikan tersendiri. Baik adat, bahasa, hingga tradisi yang diwarisi dari leluhur hingga kini.