Sulit Dilafalkan, Ternyata Ini 5 Manfaat Belajar Tongue Twisters 

Kunci agar menguasai kalimat tongue twisters adalah dengan melakukan pengulangan. Pengulangan terus-menerus ini akan memperkuat dan meregangkan otot-otot yang terlibat saat berbicara. Latihan ini akan membuat pengucapan yang lebih jelas, pola bicara yang lebih jelas, dan membantu memperbaiki beberapa bunyi yang paling sulit diucapkan. Dengan kalimat-kalimat tongue twisters yang kerap terdengar lucu dan unik akan membuat belajar pelafalan (pronunciation) bahasa Inggris menjadi lebih menyenangkan.

Berlatih kalimat tongue twister akan sangat membantu mempelajari bagaimana posisi mulutmu saat berbicara. Hal ini sangat penting dilakukan karena setiap bahasa memiliki keunikan bunyinya masing-masing dan kemungkinan besar ada bunyi tertentu dalam bahasa Inggris yang perlu kamu latih karena mulutmu belum pernah membuat posisi itu sebelumnya untuk melafalkan bunyi tersebut. 

Bahasa Inggris bukanlah bahasa ibu bagi sebagian besar masyarakat Indonesia dan tentunnya akan ada banyak kata dalam bahasa Inggris yang sulit dilafalkan. Selain dipengaruhi oleh latar belakang bahasa ibu yang dimiliki, setiap orang pasti memiliki kekuatan serta kelemahan tersendiri dalam melakukan pelafalan.

Dengan berlatih kalimat-kalimat tongue twisters dapat mengidentifikasi bunyi pelafalan bunyi mana yang sedang diperjuangkan untuk dihadapi, misalnya kamu mengalami kesulitan dengan bunyi l dan r. Jadi, kamu sudah tahu bahwa kamu kesulitan dengan bunyi tersebut maka kamu harus fokus berlatih dengan bunyi -bunyi tersebut, misalnya berlatih dengan mengucapkan "red lorry, yellow lorry, red blood"

Tidak hanya seorang penutur asli atau yang sudah menguasai bahasa Inggris, tongue twisters adalah latihan pemanasan yang sangat bermanfaat sebelum kamu melakukan banyak hal yang berkaitan dengan berbicara seperti presentasi, berbicara di depan umum, mengajar kelas, memimpin rapat, bernyanti dan lain-lain.

Sama seperti otot lainnya, otot vokal perlu pemanasan agar dapat bekerja sebaik mungkin. Sebelum melakukan aktivitas fisik, pemanasan dilakukan agar dapat mencegah cedera dan kerusakan jangka panjang pada tubuh kita. Hal yang sama berlaku untuk suara dimana pemanasan vokal pendek misalnya dengan melafalkan kalimat tongue twisters dapat meningkatkan kinerja otot-otot individu thorax (dada), laring dan saluran vokal bagian atas (tenggorokan, mulut) sehingga dapat meningkatkan kualitas suara dan mengurangi kelelahan vokal.

Sebagian besar melafalkan kalimat-kalimat tongue twister sebagai permainan kecepatan, yaitu untuk mengetahui seberapa cepat mereka dapat mengatakannya berulang kali. Hal tersebut tidak masalah hanya untuk bersenang-senang. Namun bagi kamu yang sedang belajar pelafalan (pronounciation) bahasa Inggris, kamu harus melupakan seberapa cepat kamu melafalkannya dan fokus pada artikulasi. 

Tidak masalah jika kamu mengucapkan kalimat-kalimat tongue twister dengan lambat pada awalnya, kamu perlu memberi perhatian khusus pada bagaimana mulutmu bergerak dan memastikan bahwa kamu mengucapkan setiap suara dengan benar dalam setiap kata. Seiring dengan terus berlatih, kamu pasti bisa mengucapkan kalimat tongue twister dengan pelafalan yang benar dan cepat.

Memang sulit pada awalnya namun seiring dengan terus berlatih kamu pasti bisa! Jangan patah semangat ya agar bisa melafalkan kalimat-kalimat tongue twisters dengan benar dan cepat!