Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sunah Rasulullah saat Bepergian yang Bisa Ditiru, Perjalanan Aman!

ilustrasi seseorang persiapan mudik
ilustrasi seseorang persiapan mudik (freepik.com/freepik)

Bepergian adalah aktivitas rutin yang sering kita lakukan, baik untuk urusan pekerjaan, pendidikan, maupun liburan. Rasulullah saw. memberikan teladan bagaimana bepergian dengan aman, nyaman, dan penuh berkah. Sunah-sunah ini gak hanya soal aturan fisik, tapi juga menyangkut akhlak dan etika selama perjalanan. Generasi muda bisa meniru kebiasaan Rasulullah agar perjalanan lebih lancar dan penuh keberkahan. Berikut lima sunnah Rasulullah saat bepergian yang bisa ditiru.

Selain membuat perjalanan lebih aman, sunah ini juga menumbuhkan kesadaran spiritual dan disiplin. Dengan meneladani kebiasaan Rasulullah, kita belajar bersikap sabar, tertib, dan peduli pada keselamatan diri maupun orang lain. Banyak kebiasaan sederhana yang sering terlupakan tapi ternyata berdampak besar pada kualitas perjalanan. Yuk, simak lima sunah Rasulullah yang bisa diterapkan dalam bepergian sehari-hari.

1. Membaca doa sebelum memulai perjalanan

ilustrasi seseorang berdoa
ilustrasi seseorang berdoa (unsplash.com/Masjid MABA)

Rasulullah selalu membaca doa sebelum bepergian agar dalam lindungan Allah SWT. Doa ini menjadi tameng spiritual dari berbagai risiko perjalanan. Generasi muda perlu membiasakan diri membaca doa ini agar perjalanan lebih aman dan hati lebih tenang. Dengan doa, kita juga diingatkan untuk selalu bergantung pada Allah dalam setiap langkah. Lafaz doanya:

'Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, laa hawla wa laa quwwata illa billah.'
Artinya: 'Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah.'

Selain itu, doa sebelum bepergian menumbuhkan rasa sabar dan kehati-hatian. Anak muda yang terbiasa membaca doa ini lebih waspada dan berpikir matang sebelum bertindak. Doa menjadi pengingat bahwa perjalanan bukan sekadar fisik, tapi juga perjalanan spiritual. Dengan doa, kita memadukan usaha dan tawakal kepada Allah. Membaca doa sebelum bepergian adalah sunnah yang sederhana tapi penuh manfaat.

2. Memulai perjalanan dengan niat baik

ilustrasi seseorang pergi bersama
ilustrasi seseorang pergi bersama (freepik.com/jcomp)

Rasulullah selalu menekankan niat yang baik saat bepergian, misalnya untuk menuntut ilmu, bekerja halal, atau silaturahmi. Niat yang tulus membuat perjalanan bernilai ibadah dan mendatangkan pahala. Generasi muda harus belajar memulai setiap perjalanan dengan tujuan yang jelas dan positif. Dengan niat baik, setiap langkah dalam perjalanan menjadi bermakna. Hal ini juga membantu menjaga fokus dan energi agar perjalanan lebih produktif.

Selain itu, niat yang baik mengajarkan kita untuk selalu jujur dan ikhlas. Anak muda yang terbiasa menetapkan niat positif lebih mudah menghadapi tantangan perjalanan dengan tenang. Niat yang lurus juga menambah keberkahan dalam perjalanan. Dengan kebiasaan ini, perjalanan gak hanya aman secara fisik tapi juga bermanfaat secara spiritual. Sunnah Rasulullah ini sederhana namun penting untuk diteladani.

3. Menggunakan kendaraan dengan sopan dan gak membahayakan

ilustrasi seseorang membawa mobil
ilustrasi seseorang membawa mobil (pexels.com/Hassan OUAJBIR)

Rasulullah menekankan etika saat bepergian, termasuk menggunakan kendaraan dengan aman dan sopan. Baik naik unta, kuda, atau kendaraan modern, keselamatan diri dan orang lain menjadi prioritas. Generasi muda perlu mencontoh perilaku ini agar perjalanan lebih tertib dan nyaman. Dengan mengutamakan keselamatan, risiko kecelakaan bisa diminimalkan. Sunnah ini mengajarkan kita bertanggung jawab dan peduli terhadap orang di sekitar.

Selain itu, sopan dalam berkendara juga membangun citra positif dan etika sosial. Anak muda yang terbiasa menjaga keselamatan orang lain lebih dihargai dalam lingkungan sosial. Etika ini juga membuat perjalanan lebih nyaman dan harmonis. Dengan meneladani sunnah Rasulullah, perjalanan menjadi aman, tertib, dan penuh berkah. Keselamatan diri dan orang lain adalah nilai penting yang harus dijaga.

4. Menjaga adab dan sopan santun selama perjalanan

ilustrasi seseorang mengendarai mobil
ilustrasi seseorang mengendarai mobil (pexels.com/Robert Nagy)

Rasulullah selalu menjaga adab dan sopan santun, baik terhadap teman perjalanan maupun orang yang ditemui di jalan. Etika seperti berbicara lembut, menghormati orang tua, dan bersikap santun menjadi contoh yang bisa ditiru. Generasi muda yang menerapkan adab ini membuat lingkungan perjalanan lebih nyaman. Sikap sopan santun juga membantu menghindari konflik dan kesalahpahaman. Dengan adab yang baik, perjalanan terasa lebih menyenangkan dan penuh kedamaian.

Selain itu, menjaga adab selama perjalanan menumbuhkan kesabaran dan empati. Anak muda yang terbiasa sopan akan lebih diterima dan dihormati oleh orang di sekitarnya. Adab juga meningkatkan kualitas interaksi sosial dan membangun rasa saling menghargai. Dengan mengikuti sunnah ini, perjalanan gak hanya tentang fisik tapi juga pembentukan karakter. Perjalanan menjadi momen untuk berlatih kesopanan dan kedewasaan.

5. Bersyukur dan mendoakan keselamatan ketika sampai tujuan

ilustrasi seseorang merasa bersyukur
ilustrasi seseorang merasa bersyukur (pexels.com/Thirdman)

Rasulullah selalu mengingatkan untuk bersyukur setelah sampai di tujuan dan mendoakan keselamatan bagi diri sendiri maupun orang lain. Bersyukur membuat hati lebih tenang dan pikiran lebih positif. Generasi muda harus meniru kebiasaan ini agar perjalanan penuh berkah dan hati tetap damai. Dengan bersyukur, kita menghargai proses perjalanan dan segala kemudahan yang Allah berikan. Doa ini juga menumbuhkan rasa empati terhadap sesama yang ikut dalam perjalanan atau orang di sekitar kita.

Selain itu, bersyukur dan mendoakan keselamatan mengajarkan kita untuk menghargai waktu dan kesempatan. Anak muda yang terbiasa bersyukur lebih mudah fokus pada hal-hal penting dan positif. Doa setelah perjalanan juga menjadi bentuk penghormatan terhadap Allah SWT. Dengan kebiasaan ini, perjalanan menjadi momen spiritual yang mendidik. Sunnah Rasulullah ini menambah rasa tenang, aman, dan berkah dalam setiap perjalanan.

Meneladani sunnah Rasulullah saat bepergian membuat perjalanan lebih aman, nyaman, dan penuh berkah. Membaca doa sebelum bepergian, memulai dengan niat baik, menggunakan kendaraan dengan sopan, menjaga adab, dan bersyukur saat sampai tujuan adalah kebiasaan sederhana yang sangat bermanfaat. Generasi muda yang menerapkan sunnah ini akan merasakan perjalanan lebih lancar dan hati lebih tenang. Perjalanan bukan hanya soal fisik, tapi juga proses spiritual dan pembentukan karakter. Dengan meneladani Rasulullah, hidup menjadi lebih teratur, harmonis, dan penuh keberkahan.

Selain itu, sunnah Rasulullah menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab, empati, dan disiplin. Anak muda yang terbiasa mengamalkan kebiasaan ini lebih siap menghadapi berbagai situasi perjalanan dengan sabar dan bijak. Perjalanan menjadi sarana pembelajaran karakter sekaligus ibadah ringan. Dengan meniru sunnah Rasulullah, perjalanan sehari-hari gak hanya aman dan nyaman tapi juga bernilai pahala. Generasi muda bisa menjadikan perjalanan sebagai momen untuk memperkuat iman, adab, dan kebaikan dalam hidup sehari-hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Hal Sederhana yang Kamu Lakukan untuk Anak, tapi Berdampak Besar!

26 Nov 2025, 17:15 WIBLife