Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tabungan atau Asuransi Pendidikan? Cek yang Cocok untuk Masa Depan Anak

ilustrasi tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan: mana yang lebih cocok untuk masa depan anak? (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan: mana yang lebih cocok untuk masa depan anak? (pexels.com/Vlada Karpovich)
Intinya sih...
  • Tabungan pendidikan menawarkan fleksibilitas dan risiko rendah
  • Asuransi pendidikan menggabungkan proteksi jiwa dan investasi jangka panjang
  • Pemilihan antara tabungan atau asuransi tergantung pada tujuan finansial dan profil risiko
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat merencanakan masa depan pendidikan anak, kamu mungkin pernah bertanya, tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan, mana yang lebih cocok? Kedua instrumen keuangan ini memiliki tujuan utama yang sama, yaitu menjamin ketersediaan dana saat anak memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

Namun, masing-masing memiliki karakteristik, keuntungan, dan kekurangan yang harus dipahami dengan cermat agar kamu bisa membuat keputusan yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dalam tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta panduan untuk memilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kamu.


1. Memahami tabungan pendidikan, keamanan dan kemudahan akses

ilustrasi menyisihkan uang untuk tabungan pendidikan (pexels.com/Defrino Maasy)
ilustrasi menyisihkan uang untuk tabungan pendidikan (pexels.com/Defrino Maasy)

Saat membahas tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan, penting untuk terlebih dahulu memahami apa itu tabungan pendidikan. Tabungan pendidikan adalah produk perbankan yang dirancang khusus untuk menyimpan dana pendidikan anak. Produk ini biasanya menawarkan bunga tetap, jangka waktu yang fleksibel, dan dana yang dapat dicairkan kapan saja sesuai kebutuhan pendidikan.

Keunggulan utama dari tabungan pendidikan adalah fleksibilitas dan risiko yang rendah. Karena gak melibatkan unsur investasi, kamu tidak perlu khawatir tentang fluktuasi pasar. Jenis akun ini cocok bagi keluarga yang menginginkan kestabilan dan kepastian dana. Namun, kekurangannya adalah bunga yang diberikan sering kali lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pendidikan yang terus meningkat setiap tahunnya, sehingga daya beli bisa berkurang jika gak ditambah dengan investasi lain.


2. Mengenal asuransi pendidikan, perlindungan dan investasi jangka panjang

ilustrasi memilih asuransi pendidikan yang tepat (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)
ilustrasi memilih asuransi pendidikan yang tepat (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Ketika mempertimbangkan tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan, kamu juga perlu mengetahui bahwa asuransi pendidikan menawarkan manfaat ganda. Asuransi pendidikan menggabungkan elemen proteksi jiwa dan investasi. Jika terjadi risiko pada pihak pencari nafkah, dana pendidikan anak tetap aman dan terjamin.

Produk ini biasanya mengandung unsur unit link, di mana sebagian premi diinvestasikan dalam instrumen pasar keuangan. Asuransi pendidikan cocok bagi keluarga yang ingin perlindungan sekaligus potensi pertumbuhan dana. Namun, perlu diperhatikan bahwa karena adanya biaya-biaya administrasi dan risiko investasi, hasil akhir bisa lebih rendah dibandingkan tabungan biasa jika gak dikelola dengan tepat.


3. Kapan memilih tabungan dan kapan memilih asuransi?

ilustrasi menyimpan uang untuk tabungan pendidikan (pexels.com/Defrino Maasy)
ilustrasi menyimpan uang untuk tabungan pendidikan (pexels.com/Defrino Maasy)

Memilih antara tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan sangat tergantung pada tujuan finansial dan profil risiko kamu. Jika kamu menginginkan keamanan dana dan mudah diakses tanpa banyak syarat, tabungan pendidikan lebih sesuai. Ini sangat cocok untuk jangka pendek atau jika kamu memiliki rencana pendidikan yang sudah dekat.

Namun, jika kamu ingin sekaligus melindungi keluarga dari risiko finansial dan mendapatkan potensi keuntungan dari investasi, asuransi pendidikan bisa menjadi pilihan tepat. Menurut NerdWallet, penting untuk memahami skema premi, manfaat, serta konsekuensi jangka panjang sebelum membeli produk asuransi. Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan usia anak dan waktu yang tersedia untuk berinvestasi.

4. Biaya, imbal hasil, dan risiko yang perlu dipertimbangkan

ilustrasi pasangan yang memilih asuransi pendidikan untuk anaknya (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi pasangan yang memilih asuransi pendidikan untuk anaknya (pexels.com/Mikhail Nilov)

Tabungan pendidikan biasanya gak memiliki biaya tambahan, sementara asuransi pendidikan mengenakan biaya administrasi, asuransi jiwa, dan biaya pengelolaan investasi. Semua ini bisa mempengaruhi hasil akhir dana yang akan diterima.

Di sisi lain, tabungan pendidikan memiliki imbal hasil rendah namun stabil. Sedangkan pada asuransi pendidikan, potensi imbal hasil bisa tinggi tergantung pada kinerja investasi. Risiko ini membuat asuransi lebih cocok untuk jangka panjang dan bagi mereka yang paham investasi. Jika kamu gak nyaman dengan risiko, lebih baik memilih tabungan atau mengombinasikannya dengan instrumen investasi lain.

5. Kombinasi keduanya jadi solusi finansial yang lebih seimbang

ilustrasi siswa belajar dengan serius (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi siswa belajar dengan serius (pexels.com/Yan Krukau)

Jika kamu masih ragu menentukan pilihan mana yang lebih cocok, mengombinasikan keduanya bisa menjadi solusi. Kamu bisa menggunakan tabungan untuk kebutuhan jangka pendek atau mendesak, dan asuransi pendidikan untuk tujuan jangka panjang sekaligus perlindungan jiwa.

Strategi kombinasi ini memungkinkan kamu memiliki cadangan dana yang aman serta perlindungan finansial bila terjadi hal tak terduga. Hal ini akan sangat membantu ketika kondisi ekonomi gak stabil atau ada kebutuhan mendadak. Namun, tentu saja ini membutuhkan perencanaan keuangan yang lebih matang agar gak mengganggu pengeluaran bulanan.

Setelah memahami perbedaan dan karakteristik masing-masing, keputusan untuk memilih antara tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan, sebaiknya disesuaikan dengan tujuan keuangan, profil risiko, dan waktu yang kamu miliki. Ingatlah bahwa gak ada pilihan yang sepenuhnya benar atau salah, yang terpenting adalah seberapa cocok produk tersebut dengan kondisi dan kebutuhan kamu saat ini dan di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us