Tanggal 1 Juni masuk dalam jajaran hari libur nasional. Pada tanggal tersebut, rakyat Indonesia juga memperingati hari besar nasional, yaitu Hari Lahir Pancasila. Namun selain Hari Lahir Pancasila, tanggal 1 Juni juga menjadi momentum bagi peringatan lain di dunia.
Lantas, tanggal 1 Juni memperingati hari apa saja? Kalau kamu penasaran, simak penjelasan IDN Times berikut ini. Yuk, ketahui tanggal 1 Juni memperingati hari apa saja!
Apakah kamu tahu sejarah lahirnya Pancasila? Kisahnya bermula dari janji kemerdekaan yang akan diberikan Jepang yang kala itu menjajah Indonesia. Sebagai salah satu usaha menarik hati rakyat agar mendukung Jepang yang hampir kalah oleh sekutu di Perang Dunia II, Jepang akhirnya membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tahun 1945.
BPUPKI bertugas merumuskan dasar negara bagi Indonesia yang hendak merdeka. Pada sidang pertama BPUPKI di 29 Mei hingga 1 Juni 1945, beberapa pemimpin bangsa Indonesia, yaitu Moh. Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno mengungkapakn rumusan dasar negara yang akhirnya menjadi Pancasila.
Pancasila terus disempurnakan pada Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 18 Agustus 1945 hingga disahkan pada 18 Agustus 1945. Namun mengingat pentingnya momen tersebut, Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo pada tanggal 1 Juni 2016 telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2008 dan menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.
Pada Hari Lahir Pancasila pemerintah Indonesia lewat berbagai instansi merayakannya dengan upacara bendera. Upacara bendera pertama untuk memperingati Hari Lahir Pancasila terjadi pada 1 Juni 2017.
Hari Anak Internasional diperingati setiap 1 Juni. Mungkin kamu juga pernah mendengar tentang Hari Anak Sedunia yang jatuh di 20 November. Tidak perlu bingung, keduanya valid dan sama sama berharga untuk dirayakan. UNICEF dan PBB menghormati keduanya, karena memang ada beberapa negara yang merayakannya di 1 Juni, sementara yang lain di 20 November.
Sejarah peringatan ini bermula dari Deklarasi Hak-Hak Anak pada tahun 1959 serta Konvensi Hak-Hak Anak pada tahun 1989. Beberapa negara kemudian menetapkan 1 Juni sebagai Hari Anak Internasional. Sementara, PBB mengadopsi 2 deklarasi tersebut pada tahun 1990 dan menetapkan 20 November sebagai Hari Anak Sedunia.
Dilnsir laman resmi PBB, Hari Anak Internasional dan Hari Anak Sedunia diperingati untuk mempromosikan kerjasama internasional, kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia, serta peningkatan kesejahteraan anak-anak. Lewat peringatan ini, PBB berharap semua elemen masyarakat internasional akan ikut bekerjasama dalam usaha memperjuangkan hak-hak anak di seluruh dunia lewat kompetensi yang dimilikinya.
Selain diperingati sebagai Hari Anak Internasional, tanggal 1 Juni juga diperingati sebagai Hari Orangtua Sedunia. Sejak tahun 1980-an, PBB rupanya telah menyadari peran penting keluarga dalam kesejahteraan di dunia. Berbagai usaha dilakukan untuk menggarisbawahi pentingnya peran keluarga.
Tanggal 9 Desember 1989, Majelis Umum PBB menetapkan tahun 1994 sebagai Tahun Keluarga Internasional. Kemudian pada tahun 1993, Majelis Umum PBB juga memutuskan tanggal 15 Mei setiap tahun diperingati sebagai Hari Keluarga Internasional. Selanjutnya, pada tahun 2012 Majelis Umum PBB akhirnya menetapkan 1 Juni sebagai Hari Orangtua Sedunia.
Dilansir laman resmi PBB, Hari Orangtua Sedunia diperingati guna mengingatkan bahwa keluarga memiliki tanggung jawab utama untuk mengasuh dan melindungi anak. Anak-anak harus tumbuh dalam lingkungan keluarga yang penuh kebahagiaan, cinta, dan pengertian demi perkembangan kepribadian mereka yang utuh dan harmonis. Oleh sebab itu, peran orangtua sangat krusial di dalamnya.
Itulah beberapa peringatan penting yang ada di tanggal 1 Juni. Sekarang kamu sudah paham tanggal 1 Juni memperingati hari apa saja, kan? Semoga ulasan di atas menambah pengetahuanmu, ya!