Ilustrasi tari payung (dok. Antara News Sumut/Holik)
Tari payung memiliki gerakan yang khas, santai dan terlihat tidak rumit. Sekilas, tarian ini seperti menggabungkan tarian dari Minangkabau dan Melayu. Penarinya terdiri dari pria dan perempuan. Gerakannya dibagi menjadi tiga bagian, berikut di antaranya.
Bagian awal
Digerakkan penari pria yang menyelipkan gerakan silat khas Minangkabau. Gerakannya terdiri dari melirik payung-jalan, ayun payung berpasangan, siek putra tusuak, roda memayung, dan seterusnya.
Bagian inti
Dibawakan oleh penari perempuan dengan jumlah genap dan saling berpasangan. Ragam geraknya melirik selendang-jalan, lingkaran 4 berpasangan, mengirai selendang putra. Kemudian mengayunkan selendang kiri ke kanan dan sebaliknya, ayun selendang samping, jalan ke kiri kanan, jalan ke depan dan belakang.
Bagian akhir
Penari pria dan perempuan saling berpasangan memainkan gerakan payung serta selendang. Pola lantainya tergolong tidak serumit pola lantai tarian tradisional lain. Bagian penting dalam pola lantai ini adalah menjaga penari pria dan perempuan tidak bertabrakan. Selain itu, penari harus memastikan properti yang digunakan tidak bersenggolan.
Itulah tadi pembahasan lengkap mengenai Tari Payung. Apakah kamu pernah melihat tarian ini langsung? Semoga bisa menambah wawasan baru, ya.