5 Teknik Hitung Cepat bak Peserta Clash of Champion, Berasa Genius!

- Vedic Math: Sistem matematika kuno India dengan rumus singkat, misalnya menghitung kuadrat angka berakhiran 5.
- Cross Multiplication: Teknik perkalian silang untuk mengalikan dua angka dua digit dengan cepat, terutama dekat kelipatan 10.
- Reciprocal multiplication: Balik pecahan dan ubah pembagian menjadi perkalian untuk soal pecahan yang rumit.
Apakah kamu lagi nonton Clash of Champions season 2? Kalau iya, kamu mungkin terkesima dengan kemampuan para peserta yang sangat cerdas, terutama dalam menghitung secara cepat.
Ternyata, kecepatan dan akurasi hitungan itu punya teknik-teknik khusus yang bisa dipelajari siapa saja, lho! Kamu pun bisa. Yuk, kenali 5 teknik hitung cepat bak peserta Clash of Champions berikut!
1. Vedic Math

Vedic Math adalah sistem matematika kuno dari India yang terkenal dengan rumus-rumus singkat untuk operasi hitung kompleks. Salah satu teknik populernya adalah menghitung kuadrat angka yang berakhiran 5.
Contoh: 75², ambil angka puluhan (7), kalikan dengan angka setelahnya (8), jadi 7 × 8 = 56. Lalu tambahkan “25” di belakangnya. Hasilnya 5625.
2. Cross Multiplication

Teknik perkalian silang sangat berguna untuk mengalikan dua angka dua digit dengan cepat, terutama angka yang dekat dengan kelipatan 10. Dengan latihan, kamu bisa menyelesaikan soal hanya dalam 3 detik!
Contoh: 23 × 41 → kalikan angka belakang: 3 × 1 = 3, lalu silang: (2 × 1) + (3 × 4) = 2 + 12 = 14, terakhir: 2 × 4 = 8 → gabungkan 8 (ratusan), 14 (puluhan), dan 3 (satuan) dengan sedikit penyesuaian posisi.
3. Reciprocal multiplication

Saat menghadapi soal seperti "36 ÷ 0.25", jangan panik! Cukup balik pecahan 0.25 menjadi 4, lalu 36 × 4 = 144. Ini disebut teknik reciprocal multiplication, pembagian dengan pecahan invers yang sangat efektif dalam soal pecahan yang rumit.
Trik ini juga berlaku dalam banyak soal TPA, UTBK, atau Olimpiade Matematika yang mengecoh dengan bentuk desimal. Mengubah pembagian menjadi perkalian bisa menghemat banyak waktu dan menghindari kesalahan.
4. Menghafal pangkat dan akar

Para peserta lomba biasanya hafal di luar kepala kuadrat dan kubik dari angka 1 sampai 20. Misalnya: 12² = 144, 17² = 289, 2³ = 8, 4³ = 64, 5³ = 125, dan sebagainya.
Dengan penguasaan ini, kita bisa langsung menyelesaikan soal seperti ∛1331 atau √289 tanpa perlu coba-coba. Hafalan pangkat juga sangat penting dalam soal seperti arithmetic chain atau mental math yang beruntun.
5. Compensation

Banyak soal hitung cepat yang sebenarnya tidak butuh hasil eksak di awal. Kita cukup estimasi cerdas. Misalnya, saat menjumlahkan 49 + 48 + 52, kita bisa menyebut semuanya sebagai “hampir 50” → 3 × 50 = 150, lalu koreksi selisihnya (-1, -2, +2) hasilnya 149.
Teknik ini disebut compensation yang sangat berguna saat menghadapi soal panjang dalam waktu terbatas. Dengan berpikir mendekati angka bundar, otakmu bekerja lebih cepat dan lebih efisien.
Itu tadi 5 teknik hitung cepat ala peserta Clash of Champions. Yuk, langsung dipraktekkan!