Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengertian Teks Diskusi: Struktur, dan Contohnya

ilustrasi menulis (Pexels.com/Moose Photos)
ilustrasi menulis (Pexels.com/Moose Photos)

Dalam memutuskan suatu perkara, terdapat beberapa pendapat dan pemikiran. Biasanya, solusi yang dilakukan adalah berdiskusi. Diskusi memuat argumen, gagasan, ide, isu, bahkan solusi dari suatu permasalahan. Oleh karena itu, jalannya diskusi sangat penting untuk menyusun teks diskusi.

Teks diskusi disusun untuk mewadahi pendapat, sudut pandang, atau perspektif yang berbeda terhadap suatu permasalahan. Kegiatan ini dapat dijumpai, misalnya, pada rapat OSIS tentang penyusunan kegiatan OSIS yang paling tepat atau rapat di RT saat membicarakan masalah sampah di lingkungan RT. Setiap orang mengajukan pendapat yang berbeda-beda. Ada pendapat yang setuju mendukung terhadap suatu gagasan, ada yang bertentangan, ada juga yang masih ragu.

1. Apa itu teks diskusi?

ilustrasi menulis (Pexels.com/Judit Peter)
ilustrasi menulis (Pexels.com/Judit Peter)

Sebelum membahas mengenai teks diskusi, mari kita telaah dahulu apa itu diskusi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diskusi adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah. Teks diskusi adalah sebuah media yang digunakan untuk melakukan pencatatan terhadap hal-hal penting yang menyangkut suatu isu atau masalah yang sedang dibahas.

Teks diskusi sendiri biasanya berisi dalam wujud pendapat yang disampaikan oleh berbagai pihak, dari persetujuan hingga penolakan. Tujuan teks diskusi adalah menyampaikan pendapat terhadap sebuah isu, hingga kemudian menciptakan kesepakatan bersama. Teks diskusi juga biasanya bertujuan untuk menguji sistem dan respons dari sebuah isu, hingga bertukar pikiran.

2. Kenali struktur teks diskusi

ilustrasi menulis (pexels.com/mentatdgt)
ilustrasi menulis (pexels.com/mentatdgt)

Dalam Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas IX, struktur teks diskusi dibagi menjadi tiga sebagai berikut:

Pendahuluan

  • Pernyataan untuk membatasi topik.
  • Latar belakang topik.
  • Sudut pandang berbeda yang akan dibahas.

Isi 

  • Serangkaian paragraf.
  • Dua atau tiga paragraf dengan argumen setuju (pro) dan alasannya serta contoh yang mendukung gagasan.
  • Dua atau tiga paragraf dengan argumen tidak setuju (kontra) dan alasannya serta contoh yang mendukung gagasan.
  • Menggunakan bahasa persuasif.
  • Menggunakan bahasa kohesif untuk menghubungkan gagasan atau untuk menunjukkan perubahan pendapat.

Simpulan

  • Simpulan argumen dari kedua sisi.
  • Mengevaluasi argumen yang paling efektif.
  • Rekomendasi satu sudut pandang berdasarkan argumen yang disajikan.

3. Contoh teks diskusi

IDN Times/Gideon Aritonang
IDN Times/Gideon Aritonang

Daur Ulang untuk Gaya Hidup Hijau


Pendahuluan

Setiap hari kita diingatkan agar kita lebih peduli terhadap lingkungan kita. Namun ternyata tidak mudah untuk peduli terhadap lingkungan atau bergaya hidup ”hijau”–atau sebenarnya mudah?

 

Isi (Rangkaian Argumen)

Pemerintah pusat dan daerah sejak beberapa tahun lalu mencoba agar masyarakat lebih mudah bergaya hidup hijau. Mereka menyediakan tong sampah dengan warna berbeda agar masyarakat mengetahui di mana membuang sampahnya. Tong sampah berwarna juga ditambahkan dengan gambar yang menunjukkan benda mana yang boleh pada masing-masing tong sampah. Bahkan, pada tong sampah juga ditambah dengan tulisan. Warna merah untuk limbah bahan beracun dan berbahaya (B3); hijau untuk limbah organik (sisa makanan, tulang, daun); kuning untuk bungkus kemasan makanan, plastik, kaleng; biru untuk kardus dan kertas; abu-abu untuk pembalut wanita, popok bayi, puntung rokok, permen karet. Langkah ini memudahkan masyarakat melakukan daur ulang limbah rumah tangga dan membantu melindungi lingkungan.

Pada setiap kesempatan, jutaan orang melakukan gerakan kebersihan di berbagai wilayah di Indonesia dalam waktu yang berbeda-beda. Gerakan semacam ini diharapkan menginspirasi masyarakat untuk selalu peduli lingkungannya masing-masing. Kampung wisata Jambangan di Surabaya menjadi kampung percontohan ”gaya hidup hijau” dalam daur ulang sampah dan penghijauan kampung yang sesungguhnya. 

Namun di pihak lain, di banyak tempat, orang-orang menganggap gagasan daur ulang itu membuang-buang waktu mereka. Mereka tidak mau direpotkan dengan memilah sampah mereka, dan lebih mudah membuang semuanya ke tempat sampah. Mereka tidak berpikir apa yang akan terjadi 10, 20, atau 30 tahun kemudian saat tempat tinggal mereka sudah penuh dengan sampah. 

Pada saat yang sama, masyarakat lainnya yang berpikiran sempit yakin bahwa satu orang tidak akan membuat perbedaan. Mereka sangat salah. Setiap benda yang di daur ulang merupakan bonus bagi lingkungan kita akibat kita belajar menggunakan sumber daya dengan lebih efisien sehingga dapat bertahan bertahun-tahun lagi.

 

Simpulan

Daur ulang tidaklah sulit jika kita memikirkan serius tentang manfaatnya. Hampir semua yang kita gunakan dapat didaur ulang, mulai dari gelas hingga plastik. Sangat masuk akal jika melakukan apa pun untuk membantu melindungi lingkungan kita di masa depan kehidupan kita dan keluarga kita sendiri. Hijau adalah warna paling baik dari semua warna.

Itulah informasi mengenai teks diskusi. Teks diskusi ada untuk mempermudah dan mengorganisasi suatu bahasan. Yuk, buat teks diskusi!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Seo Intern IDN Times
3+
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us