ilustrasi teks laporan hasil percobaan (pexels.com/pixabay)
Melansir Modul Aku Mencoba, Aku Bisa berikut contoh teks laporan hasil percobaan.
Mengetahui Kadar Vitamin C pada Makan/Minuman
Vitamin adalah suatu zat organik yang diperlukan tubuh sebagai pengaturan proses fisiologis tubuh. Walaupun diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi fungsinya tidak dapat digantikan dengan zat-zat lain. Vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran berwarna hijau. Kekurangan vitamin C mengakibatkan skorbutum, pendarahan pada kulit, kerusakan sendi, dan gusi. Untuk menguji kandungan vitamin C pada bahan makanan dapat menggunakan larutan amilum iodida atau biasa juga menggunakan betadine.
Tujuan dilakukannya percobaan tersebut adalah mengetahui kadar kandungan vitamin C yang terdapat dalam sampel makanan/minuman yang diuji.
Bahan-bahan percobaan:
- jeruk nipis,
- jambu merah,
- tomat,
- air,
- amilum iodida (betadine),
- vitamin C tablet, dan
- minuman sari buah.
Alat-alat yang digunakan:
- pipet tetes,
- tabung reaksi,dan
- mortar dan penumbuknya.
Langkah-langkah percobaan:
- Bahan-bahan seperti jeruk nipis, jambu merah, dan tomat diambil ekstraknya, untuk vitamin C tablet dibuat larutan.
- Tiap tabung reaksi diisi dengan amilum iodida sebanyak 1 ml lalu diberi tetes demi tetes ekstrak atau larutan bahan makanan tadi
- Catat berapa tetes yang diperlukan agar larutan amilum iodida menjadi jernih.
Hasil
Diketahui bahwa semakin banyak jumlah tetesan yang diperlukan maka semakin sedikit kandungan vitamin C pada bahan makanan tersebut.
Larutan Vitamin C
Jumlah tetesan: 2
Kadar Vitamin C: 100%
Sari Jeruk Nipis
Jumlah tetesan: 15
Kadar Vitamin C: 13.3%
Sari Buah Tomat
Jumlah tetesan: 13
Kadar Vitamin C: 15.4%
Ekstrak Jambu Biji
Jumlah tetesan: 1
Kadar Vitamin C: 200%
Minuman Sari Buah
Jumlah tetesan: 17
Kadar Vitamin C: 11.8%
Saos Tomat ABC
Jumlah tetesan: 36
Kadar Vitamin C: 5.5%
Berikut adalah urutan bahan makanan dari yang paling tinggi kandungan vitamin C sampai terendah berdasarkan hasil percobaan.
- Ekstrak jambu biji,
- Vitamin C tablet,
- Sari buah tomat,
- Sari jeruk nipis,
- Minuman sari buah, dan
- Saus tomat
Kesimpulan
Berdasarkan percobaan beberapa bahan makanan yang dicurigai mengandung Vitamin C, diketahui bahwa kandungan vitamin C dari buah jambu biji merah paling tinggi di antara bahan makanan lain yang kami uji kadar vitamin C. Selain itu, diketahui bahwa kadar vitamin C dalam minuman sari buah yang dinyatakan mengandung 100% vitamin C, ternyata kadar vitamin C-nya hanya 11, 8% atau tidak sesuai dengan informasi nilai gizi yang tercantum pada kemasan produk.
Perlu diketahui bahwa lebih baik mengonsumsi bahan makanan alami yang mengandung vitamin C, seperti jeruk nipis, tomat, dan jambu biji merah lebih baik dikonsumsi daripada bahan makanan yang telah tercampur dengan zat adiktif (buatan).