- UT dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara yang ditandatangani oleh Rektor UT, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis UT, Dr. Hendrian, S.E., M.Si. dengan Gubernur Kalimatan Utara, Brigjen. Pol. (Purn.) Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum. Perihal: Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi
- UT dengan Pemerintah Kota Tegal yang ditandatangani oleh Rektor UT, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis UT, Dr. Hendrian, S.E., M.Si. dengan Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M. Perihal: Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi
- UT dengan Pemerintah Kabupaten Banggai yang ditandatangani oleh Rektor UT, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis UT, Dr. Hendrian, S.E., M.Si. dengan Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO Perihal: Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi
- UT dengan Pemerintah Kabupaten Barito Timur yang ditandatangani oleh Rektor UT, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis UT, Dr. Hendrian, S.E., M.Si. dengan Bupati Barito Timur, M. Yamin, MBA. Perihal: Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Di Kabupaten Barito Timur
- UT dengan Universitas AMIKOM Purwokerto yang ditandatangani oleh Rektor UT, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis UT, Dr. Hendrian, S.E., M.Si. dengan Rektor Universitas AMIKOM Purwokerto, Assoc. Prof. Dr. Berlilana, M.Kom., M.Si. Perihal: Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi
- UT dengan PT Satu Visi Indocreative (B One Corp) yang ditandatangani oleh Rektor UT, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis UT, Dr. Hendrian, S.E., M.Si. dengan CEO PT. Satu Visi Indocreative, Idham Fitriyadi SE. Perihal: Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi
Tepat Saat Wisuda, Universitas Terbuka Kunci 6 Kolaborasi Strategis

Setiap wisuda punya ceritanya sendiri, dan di Universitas Terbuka (UT), cerita itu selalu dimulai dari perjalanan panjang para pembelajar yang datang dari berbagai usia, profesi, dan sudut Indonesia. Di tengah laju perubahan zaman yang menuntut semua bergerak lebih cepat, UT kembali menegaskan komitmennya sebagai kampus negeri yang membuka jalan bagi siapa pun yang ingin terus maju.
Melalui Seminar Wisuda Tahun Akademik 2025/2026 Ganjil Wilayah 3 yang digelar di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), UT menghadirkan ruang pembekalan dan inspirasi bagi calon wisudawan—sebuah momen yang bukan hanya seremonial, tetapi juga selebrasi atas keteguhan dan kerja keras mereka. Dengan tema “Melangkah dengan Inovasi Wujudkan Generasi Cemerlang,” UT mengajak para lulusan menatap masa depan dengan keyakinan dan keberanian baru.
1. Rangkaian wisuda diikuti 1.300-an calon wisudawan

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Wisuda UT Tahun Akademik 2025/2026 Ganjil dan diikuti oleh kurang lebih 1.300an calon wisudawan dari berbagai daerah di Indonesia. Bagi UT, seminar wisuda bukan sekadar seremonial, melainkan momentum reflektif yang memperkuat komitmen kampus dalam menyiapkan lulusan yang tangguh, adaptif, dan siap menghadapi dinamika masa depan. Seminar dibuka dengan sambutan oleh Rektor UT, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si yang sekaligus secara resmi membuka kegiatan.
Dalam kesempatan tersebut, UT melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah mitra strategis dari sektor swasta maupun pemerintah daerah. Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UT, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., bersama para pimpinan lembaga mitra, di antaranya Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Pemerintah Kota Tegal, Pemerintah Kabupaten Banggai, Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Universitas AMIKOM Purwokerto, dan PT Satu Visi Indocreative (B One Corp).
Kolaborasi ini menjadi landasan penting bagi UT dalam mengembangkan program-program yang lebih relevan dan berdampak. Melalui kerja sama tersebut, UT dapat memperkuat pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, mendorong peningkatan kapasitas SDM di daerah, membuka ruang inovasi bersama industri, sekaligus mempercepat transformasi digital dan akademik yang dibutuhkan di era perubahan cepat saat ini.
2. Dilanjutkan sesi seminar dan kisah inspiratif dari calon wisudawan

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi seminar yang menghadirkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. sebagai narasumber utama. Pada kesempatan yang sama, juga dilaksanakan sesi motivasi yang dibawakan oleh Prof. Gorky M. Sembiring yang memberikan penguatan semangat bagi para calon wisudawan menjelang pelaksanaan wisuda.
Suasana Seminar Wisuda UT Wilayah 3 kian hangat dengan hadirnya kisah inspiratif dari para calon wisudawan. Zaenal Arifin (63 tahun) dari UT Serang yang menjadi Calon Wisudawan Tertua. Lalu Rojwa Faiha Tsania Fakhri (21 tahun) dari UT Surabaya sebagai Calon Wisudawan Termuda. Bahkan tak luput juga pasangan suami istri yang menjadi calon wisudawan kali ini, yaitu Muhammad Naufal dan Nuzulia Tasya Fitriana yang keduanya berasal dari UT Banjarmasin dan dari program studi yang sama yaitu Akuntansi. Kisah mereka menjadi bukti bahwa semangat belajar tak mengenal usia, jarak, maupun status — selaras dengan semangat UT yang membuka kesempatan pendidikan untuk semua.
3. Setiap lulusan UT membawa harapan baru bagi keluarga

Sebagai pelopor pendidikan tinggi jarak jauh di Indonesia, UT terus menjaga misi besarnya: memastikan bahwa kesempatan belajar tidak ditentukan oleh usia, jarak, atau keterbatasan hidup. Dari ruang kuliah daring hingga panggung wisuda, UT hadir sebagai jembatan yang merangkul semua pembelajar untuk tumbuh sesuai ritme mereka.
Wisuda kali ini kembali menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah perjalanan panjang yang layak diperjuangkan—dan setiap lulusan UT membawa harapan baru bagi keluarga, lingkungan, dan bangsa. Bagi UT, ini bukan akhir sebuah proses, melainkan awal kiprah para lulusan sebagai pemimpin perubahan dan bagian penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. (WEB/BAP)


















