Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Info Tes Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025, Persiapkan Sekarang!

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Intinya sih...
  • Seleksi Sekolah Kedinasan 2025 dibuka
  • Formasi sebanyak 3.252 untuk 7 kementerian/lembaga
  • Jadwal seleksi, alur pendaftaran, syarat mendaftar, dan materi yang diujikan harus dipersiapkan dengan baik

Seleksi Sekolah Kedinasan kembali dibuka untuk Tahun Anggaran 2025, diawali dengan pendaftaran melalui portal SSCASN BKN mulai tanggal 29 Juni 2025. Tahun ini, pemerintah mengalokasikan formasi Sekolah Kedinasan sebanyak 3.252 formasi untuk 7 (tujuh) kementerian/lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan.

Melansir laman Badan Kepegawaian Negara, formasi masing-masing sekolah kedinasan yakni Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG BMKG) sebanyak 350 formasi; Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS BPS) sebanyak 400 formasi; Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN BSSN) sebanyak 50 formasi; Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN Kemendagri) sebanyak 1.061 formasi; Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN BIN) sebanyak 100 formasi; Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN) sebanyak 500 formasi; dan SIPENCATAR Kemenhub sebanyak 791 formasi. Yuk, simak jadwal hingga materi yang harus kamu perhatikan!

1. Jadwal seleksi sekolah kedinasan

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Mikhail Nilov)

  1. Pengumuman seleksi: 28 Juni – 12 Juli 2025

  2. Pendaftaran seleksi: 29 Juni – 18 Juli 2025

  3. Seleksi administrasi: 29 Juni – 21 Juli 2025

  4. Pengumuman hasil seleksi administrasi: 22 – 24 Juli 2025

  5. Kode billing PNBP diterbitkan via akun SSCASN: 25 – 27 Juli 2025

  6. Pembayaran PNBP: 28 Juli – 1 Agustus 2025

  7. Validasi peserta yang sudah membayar: 2 – 3 Agustus 2025

  8. Penyusunan jadwal SKD: 4 – 6 Agustus 2025

  9. Pengumuman jadwal SKD: 5 – 10 Agustus 2025

  10. Pelaksanaan SKD: 11 – 26 Agustus 2025

  11. Pengolahan nilai SKD: 23 – 29 Agustus 2025

  12. Pengumuman hasil SKD: 27 – 31 Agustus 2025

2. Alur pendaftaran

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Keira Burton)

Alur pendaftaran Sekolah Kedinasan bisa kamu simak di bawah ini:

  1. Peserta mengakses portal SSCASN di laman https://sscasn.bkn.go.id.

  2. Membuat akun SSCASN Sekolah Kedinasan dan mencetak kartu informasi akun

  3. Login ke SSCASN Sekolah Kedinasan menggunakan NIK dan password yang sudah didaftarkan

  4. Unggah swafoto, pilih sekolah kedinasan, melengkapi nilai, unggah berkas

  5. Apabila data yang diisi sudah benar, peserta dapat mencetak Kartu Pendaftaran.

  6. Tim verifikator instansi akan memverifikasi data dan berkas peserta.

  7. Login kembali ke SSCASN untuk melihat status kelulusan administrasi

  8. Peserta yang dinyatakan lulus administrasi berkas akan memperoleh kode billing yang digunakan untuk pembayaran di masing-masing sekolah kedinasan.

  9. Setelah pembayaran diterima, peserta dapat mencetak Kartu Ujian.

  10. Mengikuti seluruh proses seleksi sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi.

  11. Pengumuman hasil seleksi sekolah kedinasan akan diumumkan melalui SSCASN DIKDIN.

3. Syarat mendaftar sekolah kedinasan

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kamu juga harus memperhatikan syarat-syarat baik administrasi maupun syarat umum untuk mendaftar di sekolah kedinasan. Sebelum mendaftar, pastikan kamu mempersiapkan berkas-berkas sebagai berikut:

  1. Kartu Keluarga

  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

  3. Ijazah atau Surat Keterangan Lulus bagi lulusan tahun 2025

  4. Rapor SMA/Sederajat

  5. Pas foto

  6. Dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar

Syarat Umum

Setiap instansi memiliki kriteria yang berbeda untuk menyaring calon Taruna Taruni. Kamu dapat melihat persyaratan umum dari masing-masing sekolah kedinasan yang kamu minati.

4. Materi yang diujikan

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Selain syarat-syarat dan jadwal yang harus diperhatikan, kamu harus mempersiapkan materi sekolah kedinasan juga.

  1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): di tahap ini, kamu akan menjalani Computer Assesment Test yang mencakup Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

  2. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): setelah lolos dari SKD, pengetahuan kamu mengenai bidang ilmu sekolah kedinasan yang dipilih diuji melalui Seleksi Kompetensi Bidang. Seleksi ini juga disebut sebagai Seleksi Akademik atau Seleksi Matematika (khusus STIS).

  3. Seleksi Kesehatan: tahap selanjutnya yaitu pemeriksaan kesehatan. Tes kesehatan di masing-masing sekolah kedinasan tentunya berbeda. Biasanya, meliputi tes narkoba, pemeriksaan penyakit bawaan, cek darah, tes urin, dan sebagainya.

  4. Psikotes: tes untuk mengukur kecerdasan emosional, kejujuran, karakter, dan kondisi psikologi calon Taruna dan Taruni.

  5. Tes Kesamaptaan: pada tahap ini, kekuatan fisik peserta sekolah kedinasan akan diuji. Materi seleksi kesamaptaan antara lain lari, push up, pull up, renang, atau sesuai dengan kebutuhan instansi.

  6. Wawancara: tahap wawancara dilakukan untuk mengetahui alasan, kesiapan, maupun komitmen calon Taruna Taruni. Perlu diketahui, setelah lulus, kamu wajib bekerja sesuai dengan penempatan yang diberikan oleh instansi terkait.

  7. Pantukhir: Penilaian Panitia Penentu Akhir (Pantukhir) adalah tahap terakhir untuk menentukan lolos atau tidaknya kamu ke sekolah kedinasan. Pada tahap ini, seluruh peserta akan dikumpulkan dan dicocokkan dengan hasil penilaian seleksi-seleksi sebelumnya.

Mendaftar ke sekolah kedinasan adalah langkah besar yang membutuhkan persiapan matang, tekad yang kuat, dan komitmen jangka panjang. Selain menjadi pintu menuju pendidikan berkualitas dan karier yang menjanjikan di instansi pemerintah, sekolah kedinasan juga menanamkan disiplin, tanggung jawab, dan semangat pengabdian kepada negara. Oleh karena itu, bagi calon pendaftar, penting untuk memahami setiap proses seleksi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa bersaing secara optimal. Dengan niat yang tulus dan usaha maksimal, kesempatan untuk lolos bukanlah hal yang mustahil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us