Contoh Kata Baku dan Tidak Baku yang Sering Dipakai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bahasa Indonesia memiliki banyak kata yang berbeda. Beberapa kata populer bahkan mungkin tidak sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata-kata ini disebut sebagai kata tidak baku.
Sebaliknya, kata-kata yang benar dan formal disebut sebagai kata baku. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh kata baku dan tidak baku yang sering salah digunakan.
Pambahasan berikut akan membantumu meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia dan membuatmu lebih terampil dalam berbicara atau menulis bahasa Indonesia. Yuk, simak!
1. Contoh kata baku
Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas, kata baku merupakan kata yang telah sesuai dengan KBBI dan juga Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Umumnya, kata ini memang digunakan pada kalimat yang resmi bahasa Indonesia.
Contoh kata baku tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
- Abjad
- Cabai
- Elite
- Genius
- Hektare
- Ijazah
- Imbau
- Isap
- Karier
- Kompleks.
Baca Juga: Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia: Pengertian dan Contoh
2. Contoh kata tidak baku dalam percakapan sehari-hari
Sementara itu, kata tidak baku merupakan variasi bahasa yang tetap hidup sebagai bentuk ungkapan dalam pemakaian bahasa tidak resmi. Umumnya, kata ini tidak mengikuti aturan EYD maupun KBBI.
Editor’s picks
Contoh kata tidak baku dalam percakapan adalah berikut ini.
- Gue (Saya)
- Lo (Kamu)
- Nih (Ini)
- Gitu (Begitu)
- Pake (Menggunakan).
Selain contoh kata baku, di bawah ini adalah contoh kata tidak baku dalam tulisan yang perlu kamu tahu.
- Kuatir
- Koordinir
- Macem
- Mesjid
- Merk.
3. Contoh kalimat baku dalam tulisan resmi
Ketika menulis surat atau email resmi, penting untuk menggunakan bahasa yang benar dan formal. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan frasa dan kalimat baku.
Berikut adalah beberapa contoh frasa dan kalimat baku dalam tulisan resmi yang perlu kamu ketahui.
- Dengan hormat,
- Saya menulis untuk mengajukan permohonan...
- Atas perhatian dan kerja sama yang baik, saya ucapkan terima kasih.
- Sebagai tindak lanjut dari percakapan kita...
- Demikian surat ini saya buat dengan harapan dapat diterima dengan baik.
Ketika berbicara atau menulis dalam bahasa Indonesia secara resmi, kita harus menggunakan kata baku yang benar agar terkesan lebih profesional.
Artikel ini telah memberikan beberapa contoh kata baku dan tidak baku yang sering salah digunakan dalam percakapan maupun tulisan.
Dengan mengetahuinya, kamu bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia dan menjadi lebih percaya diri saat berbicara atau menulis. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Apa Itu Kata Baku? Ini Penjelasan dan Contohnya