Contoh Tari Tunggal yang Ada di Indonesia Beserta Daerah Asalnya
ilustrasi tari jaipong (wikimedia.org)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia memiliki keberagaman seni budaya yang begitu kaya dan mengagumkan. Tari tunggal merupakan salah satu bentuk seni tari yang sangat memikat hati karena menghadirkan keindahan gerakan serta makna simbolik tersendiri.
Seperti namanya, tarian ini dibawakan oleh satu penari saja di panggung, tetapi bisa dilakukan beberapa orang secara bergantian. Maka dari itu, ekspresi dan gerakan dari penari tersebut tentu sangat diperhatikan.
Berbagai daerah di Indonesia memiliki contoh tari tunggal yang unik dan khas dengan ciri khas masing-masing. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang contoh tari tunggal yang ada di berbagai daerah di Indonesia.
Yuk, simak ulasannya!
1. Tari jaipong
ilustrasi Tari Jaipong (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)Tari Jaipong merupakan tarian yang berasal dari daerah Karawang, Jawa Barat. Tarian ini sangat populer dan digemari oleh masyarakat Indonesia bahkan hingga dunia.
Gerakan tarian yang begitu lincah dan atraktif dikaitkan dengan kesenian tradisional, seperti pencak silat, wayang golek, dan lain sebagainya. Tari Jaipong memiliki nuansa menyenangkan dengan gerakan yang unik, energik, dan sederhana.
Baca Juga: Makna Tari Saman, Budaya Aceh yang Mengagumkan
2. Tari serimpi
Editor’s picks
ilustrasi tari serimpi (unsplash.com/culturetrip)Contoh tari tunggal selanjutnya ada tari serimpi yang asalnya dari Kasultanan Mataram. Tari ini juga hanya dibawakan oleh satu penari saja dan dipentaskan pada saat prosesi tertentu, seperti pengangkatan sultan.
Namun, pada perkembangannya tarian ini bisa dibawakan oleh 2-3 penari. Sejak ratusan tahun lalu, tari serimpi dibawakan dengan ciri khas gerakan yang lembut mencirikan seorang perempuan Jawa.
3. Tari pendet
ilustrasi tari pendet (wikimedia.org/Christopher Michel)Terakhir, tari pendet yang berasal dari Bali juga merupakan tarian tunggal yang dibawakan utnuk menyambut datangnya tamu agung. Ciri khas tarian ini adalah sorot mata dan mimik wajah yang tegas.
Makna dari tarian ini adalah sebagai ucapan selamat datang dan penghormatan kepada dewa yang turun ke bumi saat upacara sakral.
Contoh tari tunggal yang telah disebutkan di atas merupakan sebagian kecil dari seni budaya Indonesia yang sangat beragam.
Tarian merupakan bentuk ekspresi dan identitas budaya masyarakat yang diwujudkan dalam keindahan gerakan. Kita harus terus melestarikan seni budaya Indonesia agar keindahan dan nilai-nilainya dapat terus dikenal oleh masyarakat luas.
Baca Juga: 4 Unsur-Unsur Tari Lengkap Beserta Penjelasannya
Berita Terkini Lainnya
