Selalu ‘Dihantui’ Sifat Boros? Ini 5 Tips Atur Uang Khusus Millennial!

Adanya teknologi keuangan yang berkembang pesat tanpa diikuti dengan literasi keuangan yang cukup tentu akan berbahaya. Setuju gak guys? Karena terkadang secara tidak sadar kita menjadi konsumtif dan cenderung boros karena kemudahan teknologi.
Eits, tapi dari acara Study UK Virtual Career Day 15-20 Maret lalu terdapat pemaparan mengenai tips untuk mengatur keuangan dengan sehat beserta cara penerapannya bersama Head of Project Management Office Dewan Nasional Keuangan Inklusif Kementerian Keuangan, Djauhari Sitorus dan Chief Investment Officer Prudential, Novi Imelda. Gak pakai lama, langsung simak di bawah ya!
1. Tren kepemilikan dan penggunaan layanan keuangan
Apakah kamu suka melakukan pembayaran dengan uang elektronik? Memang praktis sih, tinggal sat-set gak perlu nunggu kembalian dan barang yang dibeli tercatat di history pengeluaran. Kemudahan inilah yang akan membawa kita kepada inklusi keuangan. Gampangnya, semua orang akan mudah mengakses layanan keuangan seperti investasi, kredit motor atau rumah, dan pinjaman hanya dengan mengklik tombol di smartphone aja.
Tapi sayangnya guys, peningkatan penggunaan layanan keuangan berbasis teknologi ini tidak dibarengi dengan literasi keuangan yang mumpuni. Djauhari Sitorus mengatakan indeks inklusi dan literasi keuangan Indonesia pada tahun 2017 masih di angka 49 persen, kalah jauh dari negara tetangga. Meski penggunaan layanan digital untuk investasi atau pinjaman naik, tapi banyak juga yang menggunakannya secara kurang tepat sehingga merugikan dirinya sendiri.
Nah, untuk kamu yang ingin menggunakan layanan keuangan digital yang serba mudah ini, khususnya dalam berinvestasi, kamu perlu tahu banget bagaimana cara berinvestasi yang baik.