TOEFL jadi salah satu syarat yang dibutuhkan ketika melamar pekerjaan. Meski tak semua perusahaan mewajibkannya, akan tetapi terdapat beberapa perusahaan yang menjadikan skor TOEFL sebagai bahan pertimbangan untuk lolos ke tahap selanjutnya.
Tidak hanya itu, TOEFL juga dibutuhkan bagi kamu yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri atau mengambil program beasiswa tertentu. Nah, untuk mendapatkan skor yang tinggi, simak tips untuk mengerjakan grammar TOEFL berikut ini!
Setiap bahasa tentu memiliki konsep dasar dalam pembentukan kalimatnya. Ini juga berlaku bagi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Nah, dalam Bahasa Inggris, konsep dasar pembentukan kalimatnya adalah subjek diletakkan sebelum kata kerja.
Singkatnya, susunan kalimat Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia adalah sama, yakni SPOK (subjek, predikat, objek, dan kata keterangan). Namun, untuk soal grammar yang ada di TOEFL, biasanya semua kalimat memiliki susunan subjek yang diikuti verb atau kata kerja.
Susunan soal tentang grammar dalam TOEFL, biasanya dibagi menjadi dua, yakni structure dan written expression. Untuk mengerjakan soal berbentuk structure, kamu harus mencari kata atau frasa yang tepat untuk melengkapi bagian kosong dalam kalimat.
Sedangkan, dalam written expression, kamu harus menemukan kata atau frasa yang salah untuk melengkapi kalimat yang kosong tersebut. Ingat, jangan sampai tertukar dalam mengisi jawabannya, ya!
Soal grammar yang diujikan, biasanya berbentuk kalimat. Oleh karena itu, kamu harus tahu terlebih dahulu bahwa kalimat Bahasa Inggris umumnya tersusun dari (subject + verb).
Bahkan, perlu diketahui bahwa hampir lebih dari 30 persen soal grammar yang ada dalam TOEFL, hanya berkutat pada permasalahan tersebut. Jadi, kamu harus benar-benar paham tentang konsep subject dan verb dalam Bahasa Inggris.
Dalam Bahasa Inggris setidaknya terdapat tiga perubahan kata kerja yang wajib kamu tahu, yakni Verb 1, Verb 2, dan Verb 3. Ketiga perubahan tersebut pada dasarnya berfungsi untuk memberikan keterangan pada subject. Contoh:
"We ... soccer match." Nah, untuk melengkapi kalimat tersebut, kata kerja yang paling tepat adalah watch tanpa imbuhan ing ataupun s.
Masih ada orang yang berpikir bahwa untuk dapat menguasai semua soal TOEFL, yang diperlukan hanyalah menguasai 16 tenses yang ada. Padahal, tenses hanyalah sebagian kecil dari grammar. Jadi, bisa dikatakan jika pemikiran tersebut salah besar.
Untuk menguasai soal grammar dalam TOEFL, tentunya tak mudah. Ada banyak hal yang perlu kamu pelajari, seperti kosakata, frasa, idiom, hingga struktur kalimat. Jadi, coba ubah pemikiranmu mengenai hal tersebut dan pelajari Bahasa Inggris secara keseluruhan.
Mempelajari grammar Bahasa Inggris memang tidak mudah. Bahkan, waktu yang dibutuhkan pun tidak sebentar. Namun, ingatlah selalu beberapa tips di atas ketika ingin belajar grammar! Dengan begitu, kamu bisa lebih menguasai grammar ke depannya.