Salah satu aspek penting dalam melatih speaking bahasa Inggris adalah intonasi. Semakin intonasi kamu tepat, maka lawan bicaramu akan semakin paham maksud dari kata-kata yang kamu lontarkan, lho. Selain itu, nada bicara kamu juga tidak akan seperti robot yang tidak punya emosi atau perasaan.
Nah, bagi kamu yang ingin melatih kemampuan speaking khususnya intonasi, bisa nih ikutin kelima tips yang asyik dan tentunya bikin kamu semakin fasih berbicara dalam bahasa Inggris. Simak baik-baik, ya!
Melatih intonasi dengan menggunakan humming atau suara hmm sangat mengasyikkan, lho. Selain kamu tidak perlu mengucapkan kata atau kalimat dalam bahasa Inggris secara langsung, kamu juga bisa membuat intonasi yang unik dan menarik.
Kamu bisa lakukan kegiatan ini dengan mempraktikkan kedalam suatu dialog, ya. Bisa berupa dialog singkat maupun panjang, kok. Cukup bersuara hmm dan sesuaikan dengan situasi, emosi dan kondisi yang ada pada dialog.
Latihlah dengan rutin bersama dengan teman atau partner kamu. Jika terdapat intonasi yang tidak sesuai, kamu bisa memperbaiki satu sama lain, ya. Bukan hanya untuk kamu saja nih, kamu juga bisa ajakan ke anak-anak. Cara yang mengasyikkan ini bisa bikin mereka semakin tertarik untuk terus berlatih.
Berbicara dengan intonasi yang tepat biasanya didasarkan oleh emosi dan ekspresi. Sebab itulah, kamu perlu belajar intonasi yang tepat agar emosi dan ekspresi kamu bisa tersampaikan ke orang lain. Bisa sangat berbeda lho, antara intonasi apabila kamu marah dengan keadaan biasa-biasa saja. Bisa-bisa kamu dikira marah, padahal sedang baik-baik saja.
Contoh realnya nih, apabila kamu mengucapkan what are you doing?, meskipun hanya satu kalimat namun bisa dipraktikkan dengan berbagai macam emosi dan ekspresi. Salah satunya adalah dengan intonasi marah dan intonasi biasa. Ada bagian-bagian yang ditekankan dan adapula yang naik ataupun turun.
Kamu bisa lakukan kegiatan ini dengan guru, mentor ataupun dengan partner belajar bahasa Inggris, ya. Kegiatan ini juga sangat mengasyikkan kok, bahkan ketika kamu melatihnya bersama teman belajar, bisa-bisa kalian tertawa bersama. Cobain deh!
Cara lain yang bisa kamu coba sendiri maupun dengan teman secara bersama-sama adalah bermain peran. Bermain peran begitu menarik dan asyik, lho. Kamu bisa berperan sebagai raja, ratu ajudan atau rakyat biasa jika latarnya adalah kerajaan. Bisa pula bermain peran sepeti di pasar, supermarket ataupun di tempat umum lainnya.
Nah, tentunya dari semua peran akan memiliki intonasi yang berbeda-beda, kan. Dari situlah kamu bisa melatih intonasi untuk semakin fasih berbicara dalam bahasa inggris. Manfaatkanlah kesempatan ini apabila kamu sedang besama-sama melakukannya bersama teman atau partner belajarmu, ya. Belajar bersama tentunya membuat kamu bisa saling mengingatkan satu sama lain, apabila ada kesalahan pengucapan ataupun intonasi yang kurang tepat.
Bermain tebak-tebakan sudah menjadi metode belajar bahasa yang sering digunakan. Selain ampuh untuk memperkuat ingatan, belajar dengan cara ini juga lebih mengasyikkan, lho. Terkhusus ketika kamu memainkannya bersama teman atau partner belajarmu.
Kamu bisa membuat kalimatnya dan buat juga pola intonasi yang tepat berdasarkan ekspresi yang kamu tetapkan sebelumnya. Jangan lupa untuk menutup bagian apa yang ingin ditebak. Bisa berupa ekspresi yang digunakan, bisa juga pola intonasinya.
Lakukan kegiatan ini secara berulang agar kamu bisa menguasai betul pengucapan intonasi yang tepat. Santai dan jangan terlalu tegang ketika memainkannya, ya. Jika salah bisa kamu beri hukuman, namun yang ringan saja. Begitu sebaliknya, jika benar tebakannya bisa kamu kasih hadiah.
Pada dasarnya intonasi yang diucapkan saat berbicara oleh seseorang biasanya berbeda-beda. Hal itu tergantung dari karakter serta pembawaan orangnya, lho. Ada orang yang memang tahu ketika bertanya intonasinya di akhir harus ditinggikan, namun karena pembawaannya yang santai dan ketika berbicara pelan, maka bisa jadi pengucapan saat berbicara juga akan berbeda.
Maka dari itu kamu perlu nih, mengetahui tiga dasar teori dari intonasi. Pertama adalah nada naik, kedua turun dan ketiga setengah turun. Ketiganya akan memiliki pesan yang berbeda-beda jika diterapkan, lho. Biasanya ketiga dasar tersebut ada dalam suatu kalimat, seperti pada kalimat tanya. Banyak ko, video serta materi yang bisa kamu pelajarin dari internet atau sumber lainnya. Jangan lupa dipraktikkan juga, ya.
Nah, tunggu apa lagi nih, kelima tips di atas sudah super asyik kan. Belajar intonasi dari humming dialogs sampai melatihnya dengan intonasi di kalimat tanya bisa dilakukan sendirian atau bersama-sama dengan partner belajarmu, lho. Selamat belajar, ya!