Dikejar Deadline? 5 Tips Mengatur Waktu untuk Anak Kuliahan

01 Mei 2022, 08:09 WIB

ilustrasi mahasiswa (unsplash.com/Jeswin Thomas)

Sebagai mahasiswa atau anak kuliahan, pasti gak jauh-jauh dari yang namanya tugas. Bahkan sering dosen memberikan tugas dalam waktu yang sama dengan deadline yang mepet. Wah, tentunya situasi ini bikin kamu bingung, dong? Yang terbesit di pikiran adalah bagaimana cara menyelesaikan semuanya dengan waktu yang tepat?

Tidak dapat dipungkiri juga, akhirnya banyak dari kita yang merasa stres karena tugas kuliah yang menumpuk. Nah, lima tips ini bisa kamu coba dan mulai terapkan saat lagi dikejar banyak deadline. Simak sampai akhir, ya!

1. List tugas dan tenggat waktu pengumpulan tugas

ilustrasi menulis jadwal (unsplash.com/ Cathryn Lavery)

Cara ini agar kamu bisa tahu mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu. Dengan mengetahui mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu akan membuatmu lebih fokus. Akhirnya tugas bisa terselesaikan satu persatu dengan teratur.

Kamu bisa mencatatnya di buku harian atau aplikasi. Atau kamu juga bisa memunculkan sticky notes pada gadgetmu supaya bisa terlihat setiap waktu saat kamu memegang gadget. Jadi, jadwal mengerjakan tugas kita lebih teratur dan tepat. Yuk, mulai diterapin!

2. Sebisa mungkin jauhkan diri dari distraksi saat mengerjakan tugas

ilustrasi terditraksi gadget (unsplash.com/ Maxim Ilyahov)

Hal ini adalah masalah untuk semua anak kuliahan ataupun pelajar. Menghindari distraksi dari semua hal terutama dari handphone. Notifikasi-notifikasi yang bermunculan di layar handphone sering membuat kita gemas untuk membukanya. Akhirnya, kita jadi semakin mudah terdistraksi saat mulai mengerjakan tugas. Hal tersebut memang terkesan sulit untuk dihindari.

Tapi, sulit bukan berarti tidak bisa. Semaksimal mungkin untuk tegas kepada diri sendiri. Mulai biasakan untuk disiplin waktu agar waktu kita tidak terbuang sia-sia karena distraksi yang mengganggu belajar.

3. Mulai kenali jam produktifmu

ilustrasi produktif (unsplash.com/Windows)

Cara ini juga berlaku untuk semua orang tentunya. Terkadang kita tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk kita belajar. Kapan otak kita bisa lancar dalam berpikir dan bekerja.

Ternyata hal tersebut ada waktu tertentunya, lho. Oleh karena itu, kamu bisa mulai mencoba-coba belajar entah di pagi hari, siang, sore, ataupun malam, bahkan bisa saat tengah malam. Waktu produktif seseorang berbeda-beda. Yuk, mulai cari kapan sebenarnya jam produktifmu agar kamu tidak keteteran dengan tugas yang menumpuk dan bisa maksimal mengerjakan tugasmu.

4. Stop untuk menunda-nunda

ilustrasi menunda-nunda (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berusahalah tegas kepada diri sendiri. Jangan biasakan diri sendiri dengan mindset "nanti saja". Apalagi jika terbiasa dengan mindset, "duh, masih lama deadline pengumpulannya".

Wah, ini bisa membahayakan dirimu sendiri. Kamu akan terus menunda-nunda apa yang sebenarnya harus kamu kerjakan. Pada akhirnya nanti kamu mengerjakan di waktu yang mepet dan pastinya hasil tugasmu kurang maksimal. Yuk, biasakan diri untuk tidak menunda-nunda lagi, ya!

5. Ciptakan deadline palsu

ilustrasi mencatat jadwal (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tips ini paling bisa diterapkan jika kamu tipe orang pelupa. Dapat dipastikan kamu tidak akan telat mengumpulkan tugas. Bahkan sangat memungkinkan sekali jika kamu mengumpulkan sebelum deadline.

Menciptakan deadline palsu berarti kamu memajukan tenggat waktu kapan tugas itu harus terkumpulkan sebenarnya. Misalkan, sebenarnya deadline akhir tugasmu hari selasa, tapi kamu menciptakan dan mencatat bahwa deadline tugasmu hari senin. Nah, cara ini sangat efektif dan membantumu agar tidak mengentengkan tugas.

Tugas yang menumpuk dan deadline yang mepet akan membuat kita bingung bahkan stres jika kita tidak mulai mengerjakannya. Nah, daripada terus mengeluh dan berakhiran dengan menunda mengerjakan tugas, mulai coba kelima tips di atas tadi, yuk!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.