5 Tips Menyusun Hasil Penelitian Skripsi dengan Baik

24 Okt 2021, 21:58 WIB

ilustrasi mengerjakan skripsi (Pexels.com/Judit Peter)

Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib dikerjakan oleh hampir setiap mahasiswa pada jengang Strata Satu (S1). Ada berbagai tahapan yang mesti dilalui agar bisa mendapat gelar akademik, mulai dari usulan judul penelitian sampai seminar atau sidang skripsi.

Nah, salah satu tahapan dalam mengerjakan skripsi adalah melakukan penelitian. Setelah melakukan penelitian, tentunya kamu harus menyusun hasil penelitian tersebut dengan baik agar nantinya dapat diuji kembali di sidang berikutnya.

Agar hasil penelitiannmu tersusun dengan baik, yuk, simak deretan tips berikut tentang cara menyusun hasil penelitian skripsi dengan baik.

1. Buat kerangka hasil penelitian sesuai dengan kaidah penulisan skripsi di kampusmu

ilustrasi remaja kuliah (Pexels.com/Anastasiya Gepp)

Apapun yang berkaitan dengan skripsi, mulai dari proses usulan judul skripsi sampai sidang, biasanya akan ditulis dalam buku pedoman penulisan skripsi. Pastikan buku tersebut sudah kamu miliki dan baca dengan seksama.

Kerangka skripsi yang baik tentunya dibuat berdasarkan aturan atau pedoman penulisan skripsi yang berlaku di tempat kamu kuliah, khususnya yang berlaku di jurusan atau prodi tempat kamu menimba ilmu. Mengingat biasanya tiap fakultas atau jurusan maupun prodi memiliki buku pedoman penulis skripsi yang berbeda.

Oleh karena itu, pastikan kerangka hasil penelitian yang kamu buat sesuai dengan buku pedoman penulisan skripsi. Biasanya di buku pedoman tersebut, sudah tercantum panduan lengkap dengan contoh-contoh kerangka skripsi.

Jadi, kamu tinggal ikuti buku panduan itu, ya, jangan nakal atau membiarkan diri tersesat.

2. Diskusi dengan kakak tingkat atau teman sebagai contoh

ilustrasi ngobrol (Pexels.com/Cottonbro)

Kamu bisa, kok, melihat hasil skripsi senior atau teman kelasmu yang sudah menyelesaikan sebagai contoh dalam membuat kerangka hasil penelitian maupun kerangka bagian skripsi yang lain. Kalau bisa, diskusikan dengan mereka juga terkait penelitianmu agar bisa mendapatkan saran serta bertukar pikiran.

3. Jangan lupa untuk cek hal teknis seputar penulisan

ilustrasi mengetik (Pexels.com/Startup Stock Photos)

Meskipun ini hal yang kadang dianggap sepele bahkan tak jarang dilupakan, teknis penulisan skripsi harus tetap diperhatikan dengan baik. Seperti penggunaan istilah asing, kepanjangan dan singkatan, margin, jenis font, ukuran huruf, catatan kaki dan sebagainya.

Selain itu, jangan sampai kamu melakukan copy-paste secara langsung dari sumber manapun, sehingga meninggalkan jejak bahwa hasil penelitian skripsimu terdapat unsur plagiar atau terdapat kata maupun kalimat yang tidak sesuai dengan penelitian yang kamu lakukan.

4. Pastikan hasil penelitian menjawab rumusan masalah

ilustrasi garap skripsi (Pexels.com/Vlada Karpovich)

Pada saat seminar atau sidang proposal penelitian, tentunya kamu sudah memaparkan apa rumusan masalah yang kamu angkat dari penelitian skripsimu. Pastikan ketika menyusun hasil penelitian skripsi, setidaknya sudah ada gambaran tentang jawaban atas rumusan masalah yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Dari hasil penelitian yang telah kamu susun, nantinya akan kamu gunakan untuk menarik kesimpulan maupun saran kepada setiap pihak yang berkaitan dengan hasil penelitianmu, seperti pemerintah, masyarakat umum, pihak swasta dan sebagainya.

5. Usahakan senantiasa konsultasi dengan dosen pembimbing

ilustrasi konsultasi (Pixabay.com/Sozavisimost)

Last but not least, usahakan untuk senantiasa berkonsultasi dengan dosen pembimbing agar kamu mendapatkan saran atau koreksi atas hasil penelitian yang telah kamu susun sebelumnya. Jika dosen pembimbing sulit untuk ditemui, tetap bersabar, ya.

Jika kamu punya tips yang lain, boleh, kok, disampaikan lewat kolom komentar di bawah ini. Semoga skripsinya cepat selesai, ya. Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.