IWF 2020: 6 Tips Mudah dari Editor IDN Times Agar Artikelmu Terbit

Dalam dunia tulis menulis sangat penting bagi kamu untuk mengetahui tata cara penulisan huruf yang baik atau EYD. EYD menjadi hal paling dasar untuk bisa meloloskan artikelmu.

Agar artikelmu cepat dilirik oleh para editor, pastikan bahwa tulisanmu sudah sesuai dengan EYD yang telah ditetapkan seperti cara penulisan huruf kapital yang benar, kata yang harus di miringkan, tanda petik, penempatan tanda baca dan lain sebagainya.

Jika tulisanmu sudah sesuai dengan standar PUEBI maka akan sangat mudah membuat artikel kamu terbit.

Bagi kamu yang baru saja menulis di IDN Times dan bingung bagaimana tata cara penulisan yang baik agar artikelmu dilirik oleh para Editor, kamu wajib banget untuk membaca peraturan penulisan yang telah ditentukan oleh IDN Times yakni pada fitur ‘Panduan Menulis’.

Ada banyak sekali tips-tips dari para Editor yang bisa kamu baca yang sesuai dengan gaya bahaya IDN Times. Kamu juga harus sering membaca artikel-artikel yang telah terbit di IDN Times agar makin melatih kemampuanmu dalam menulis di kanal IDN Times.

Menurut Editor IDN Times yakni Diana Hasna, judul menjadi salah satu hal penting dalam memilih artikel yang akan diterbitkan.

Bila judul artikel kamu unik dan menarik, maka para Editor akan mem-filter tulisanmu dan melihat apakah sudah sesuai dengan ketentuan menulis di IDN Times dan jika sudah sesuai maka tak harus menunggu waktu lama maka artikel kamu akan segera terbit.

Dalam dunia kepenulisan, plagiarisme menjadi salah satu hal yang tidak bisa diterima. Dan ini juga berlaku untuk kamu yang ingin menulis di IDN Times. Pastikan untuk selalu menghindari plagiarisme dalam tulisanmu.

Kamu bisa melakukan parafrase atau pengungkapan kembali suatu tulisan dengan menggunakan gaya bahasamu sendiri tanpa mengurangi makna suatu tulisan tersebut. Cara ini juga melatih kamu untuk selalu menulis tanpa mengikuti gaya tulisan orang lain dan menemukan gaya tulisanmu sendiri.

Typo atau salah ketik juga menjadi pertimbangan artikelmu agar cepat terbit. Pastikan kamu harus teliti sebelum mengirim artikelmu. kamu harus selalu mengecek tulisanmu apakah sudah tepat dan tidak ada typo.

Semakin rapi tulisanmu tanpa adanya editan dari para Editor, maka semakin berpeluang juga artikelmu untuk terbit di hari kamu mengirim artikelmu.

Dan yang terakhir adalah sumber. Sumber sebuah tulisan sangat penting menurut pada Editor IDN Times. Jika tulisan yang kamu ingin kirim ke IDN Times adalah sebuah parafrase, pastikan kamu mencantumkan sumber asli artikel yang kamu ambil.

Hal ini juga dilakukan agar artikel atau poin-poin yang kamu tulis bisa dibuktikan kebenarannya. Sumber artikel biasanya disertakan di bagian bawah tulisanmu. Terlebih untuk tulisan tentang kesehatan dan beberapa topik lain wajib mencantumkan sumber yang akurat.

Tips ini semoga bisa membantumu untuk terus memperbaiki tulisan agar lebih baik lagi dan untuk kamu yang baru mau bergabung tips dari para editor ini sangat penting untuk menunjang kualitas tulisanmu di IDN Times.

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 21 hingga 26 September 2020 melalui Zoom dan YouTube channel IDN Times.

IWF 2020 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Agus Noor, Ivan Lanin, Tsana, Kalis Mardiasih, dan masih banyak lainnya.

Simak terus keseruan setiap sesinya di situs kami, idntimes.com, ya!