Berhenti Selagi Bisa, 8 Akibat Fatal Kalau Kamu Terbiasa Menyontek!

2. Kamu tidak akan pernah berkembang

Unsplash.com Anete Lūsiņa

Jika kamu terus-terusan menyontek, kamu tidak akan pernah menjadi orang yang maju. Karena untuk berkembang saja kamu akan kesulitan. Berkembang yang dimaksud di sini adalah ketika kamu menyontek kamu tidak akan tahu kemampuanmu sebenarnya.

Sehingga kamu tidak mampu mengoreksi diri-sendiri. Pada akhirnya kamu tidak akan pernah bisa karena tidak mau mencoba dengan usahamu sendiri.

3. Membuatmu menjadi orang yang malas

Unsplash.com/James Tarbotton

Sekalinya kamu menyontek, kamu akan berpikir bahwa lebih baik menyontek saja karena tidak perlu berusaha keras, dan hanya mengandalkan contekan. Tapi, jika budaya menyontekmu terus kamu lestarikan, kamu akan menjadi pemalas. Karena merasa bisa mendapatkan hasil yang maksimal tanpa usaha.

Sehingga seterusnya kamu tidak mau berusaha. Tak hanya menjadi malas dalam belajar, bisa jadi kamu juga akan menjadi pemalas dalam hal lain karena mindset salahmu.

4. Membuatmu tidak pernah bersyukur

Unsplash.com Anete Lūsiņa

Ketika melihat nilai hasil menyontek dan ternyata hasilnya masih tidak sesuai harapan pastinya kamu akan merasa tidak puas dan mungkin malah menyalahkan orang yang menyontekimu. Padahal kamu sudah diberi contekan sehingga mampu mendapat hasil itu. Bayangkan jika kamu tidak mendapat bantuan dari temanmu, mungkin kamu tidak akan bisa mencapai hasil tersebut.

Lain lagi, jika kamu mendapatkan hasil yang tidak maksimal tapi merupakan usahamu sendiri. Pastinya kamu akan merasa bersyukur karena mampu mencapai hasil dengan usaha sendiri. Dan setelah itu kamu akan mengerti letak kesalahmu sehingga bisa memperbaikinya di lain hari.

5. Membuat diri menjadi pembohong

Unsplash.com/Annie Spratt

Dalam menyontek kamu bukan hanya membohongi diri sendiri namun juga membohongi orang lain. Selain itu, jika kamu terbiasa menyontek kamu akan terbiasa berbohong, yang nantinya bisa jadi segala perkataan dan perbuatanmu tidak akan dipercayai orang lain.

Bayangkan jika semasa sekolahmu kamu selalu menyontek, dan di masa depan kamu ingin menjadi seorang politisi, teman-teman masa sekolahmu pastinya tidak akan mau mempercayaimu karena kebiasaanmu dahulu.

6. Menjadi orang yang tidak percaya diri

Unsplash.com/Becca Tapert

Orang yang menyontek adalah orang yang tidak percaya diri. Sebelum mencoba ia akan merasa bahwa ia tidak bisa, sehingga ia akan kehilangan kerpercayaan dirinya. Padahal setiap orang mempunyai kemampuan untuk menerima pelajaran. Namun terkadang dihambat oleh kemalasan.

Selain itu karena takut jika jawabanmu berbeda dengan temanmu sehingga kamu akan mengandalkan jawaban temanmu yang belum pasti benar. Dan ketika hasilnya keluar, ternyata jawabannya salah. Waduh, karena ketidakpercayaan kepada dirimu sendiri, membuat jawabanmu yang seharusnya benar menjadi salah karena hanya ikut-ikutan teman.

7. Menghambat kreatifitas

Unsplash.com/Theresa Klingenschmid

Ketika menyontek, kita akan kesulitan untuk mengembangkan ide dan kreativitas. Pasalnya kita akan cenderung meniru pekerjaan orang lain tanpa mencoba berpikir untuk mengembangkan ide.

8. Berdampak buruk di masa depan

Unsplash.com/Priscilla Du Preez

Walaupun kamu mendapatkan hasil yang baik karena menyontek, suatu saat jika ilmu yang seharusnya sudah kamu pelajari di sekolah dibutuhkan, tapi kamu tidak tahu apa-apa. Pada akhirnya kamu sendiri yang akan merugi.

Bayangkan jika kamu menjadi seorang guru matematika karena setiap ujian kamu mendapat hasil yang tinggi dari menyontek temanmu. Dan ketika kamu mengajar ada salah satu muridmu merasa kesulitan dan meminta bantuanmu, tapi kamu tidak mampu menjawab karena tidak tahu. Sungguh memalukan bukan?



Setelah membaca 8 alasan di atas, apakah kamu akan terus-terusan bergantung pada orang lain? Semoga jawabanmu tidak!