Pandangan Najeela Shihab tentang Sistem Pendidikan di Era New Normal

Najeela berharap para murid bisa mengeksplorasi potensinya

Najeela Shihab merupakan salah satu akademikus dan pengamat bidang pendidikan di Indonesia. Najeela Shihab, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA (Rektor Universitas Hasanuddin),  Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi (Rektor IPB),  Sultan Rivandi (Presma UIN Jakarta) terlibat diskusi seru tentang bagaimana sektor pendidikan Indonesia berjalan di era new normal dalam webinar edisi spesial HUT ke-6 yang diadakan oleh IDN Times.

Diskusi yang bertajuk "Ngobrol Seru New Normal or The Great Reset: Life After Pandemic COVID-19⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣"  ini dilaksanakan pada Jumat (12/6) pukul 4 sore dan dimoderatori langsung oleh Uni Lubis, Editor in Chief IDN Times. Berikut rangkuman diskusinya, simak ya!

1. Efek menengah dan panjang dari pandemik Covid-19 bagi sektor pendidikan Indonesia

Pandangan Najeela Shihab tentang Sistem Pendidikan di Era New NormalIDN Times/Anjani Eka Lestari

Salah satu perubahan yang terlihat nyata dari sistem pendidikan Indonesia di era pandemik Covid-19, menurut Najeela adalah sistem adaptasi teknologi. Berdasarkan pengamatannya, setiap sekolah dituntut untuk bisa beradaptasi dengan sistem teknologi yang diakselerasi dengan cepat, walau memang dalam praktiknya tetap belum merata.

"Saya harap-harap cemas kalau ada yang bertanya tentang efek dari pandemik bagi ekosistem pendidikan Indonesia. Tapi, di satu sisi juga ingin mengajak untuk optimis bahwa pasti ada silver lining. Dan, mudah-mudah banyak proses belajar yang positif dan bisa dipetik saat ini, walau dalam keadaan yang terpaksa," tuturnya.

2. Masalah kesenjangan sosial yang makin terasa

Pandangan Najeela Shihab tentang Sistem Pendidikan di Era New NormalIDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Akses telekomunikasi seperti koneksi internet menjadi salah satu faktor pendukung utama dalam proses online learning. Namun, berdasarkan amatan Najeela, masih belum terjadi pemerataan penetrasi teknologi di Indonesia.

Ia mengatakan, "Di Ibukota pun masih ada 31 persen wilayah yang sebetulnya gak mendapat akses sama sekali. Terlepas dari banyaknya akses yang coba disediakan oleh pemerintah atau pun swasta".

Selain itu, Najeela mengungkapkan bahwa masalah kesenjangan sosial di sektor pendidikan Indonesia itu sudah terjadi dari dulu. Dimulai dari kesenjangan ekonomi hingga kesempatan, dan permasalahan ini meliputi berbagai tingkatan pendidikan.

"Kesenjangan itu makin terasa saat pandemik dan telah menjadi PR kita bersama," ujarnya.

3. Menyoroti permasalahan di sektor pendidikan inklusif

Pandangan Najeela Shihab tentang Sistem Pendidikan di Era New NormalPixabay/Wokandapix

Selain masalah kesenjangan akses yang dialami oleh banyak murid dan mahasiswa. Najeela juga menyoroti kondisi sektor pendidikan inklusif.

"Pendidikan inkulsif untuk para ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) itu sama sekali gak bisa bertransisi," ungkapnya. Ada banyak faktor yang menyebabkan masalah ini terjadi menurutnya. Mulai dari proses adaptasi teknologi hingga cara pembelajaran yang gak bisa dilakukan lewat jarak jauh.

4. Salah satu keunggulan dari online learning: feedback dan masukan yang lebih terbuka dari para murid dan mahasiswa

Pandangan Najeela Shihab tentang Sistem Pendidikan di Era New NormalIDN Times/Rizka Yulita

Najeela juga menyebutkan bahwa ada salah satu keunggulan dari sistem belajar daring. Yaitu, bagaimana keterbukaan informasi untuk semua orang.

"Di sisi lain, teknologi bisa jadi enabler yang luar biasa untuk meningkatkan kualitas pendidikan. I'm a big believer of that!" pungkasnya sambil tersenyum.

dm-player

Salah satu contoh dari poin ini adalah bagaimana feedback dari para murid dan mahasiswa yang lebih terbuka dan transparan dibandingkan dulu saat masih belajar lewat sistem offline.

Baca Juga: 6 Hal Ini Cuma Dirasakan Mahasiswa Selama Kuliah Online, Kamu Juga?

5. Para pengajar harus dapat memanfaatkan teknologi secara tepat untuk sistem pengajaran yang efektif dan efisien

Pandangan Najeela Shihab tentang Sistem Pendidikan di Era New Normalpexels/Christina Morillo

Sebagai salah satu praktisi di bidang pendidikan, Najeela berharap para pengajar juga bisa meningkatkan kemampuan adaptasi mereka di bidang teknologi. Karena hal ini dinilainya berpengaruh terhadap keefektifan proses belajar-mengajar di ruang kelas online.

"Saya juga ingin mengajak kita untuk berhati-hati, karena bisa mengakses teknologi gak bisa secara otomatis diartikan good at strategy juga," ujarnya.

Para pendidik mulai dari guru hingga dosen harus bisa mengikuti transformasi digital, walaupun gak bisa dimungkiri tetap ada hal-hal yang mungkin luput dari sistem belajar daring. "Misalnya, interaksi dan komunikasi. Itu berpengaruh di sistem pendidikan kita dan tumbuh kembang manusia," tambahnya.

6. Sektor pendidikan gak boleh dipandang sebelah mata karena merupakan bekal untuk negara di masa mendatang

Pandangan Najeela Shihab tentang Sistem Pendidikan di Era New NormalIDN Times/Anjani Eka Lestari

Menanggapi tren kuliah dan wisuda online, menurut Najeela ada banyak protokol-protokol yang harus dipersiapkan sebelum sistem pendidikan Indonesia bisa kembali seperti semula.

Ia mengungkapkan, "Mudah-mudahan segera ada kebijakan tapi yang sifatnya terintegrasi. Dari mulai Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, hingga Kementerian Kesehatan. Karena terkadang kita mengisolir sektor pendidikan walau hubungannya dengan sektor lain juga sangat erat".

Selain menjadi bahan pertimbangan kebijakan pendidikan di sektor politik. Najeela juga melihat situasi new normal ini sebagai ruang refleksi bagi para murid dan mahasiswa untuk bisa merenungkan kembali apa arti dari pendidikan sebenarnya.

"What is essential in learning? Setelah terpaksa belajar dari jarak jauh, dalam situasi yang gak sempurna, serta harus melihat mana pengajar yang punya tingkat aktivitas tinggi. Sebetulnya, apa yang selama ini telah kita ajarkan di sekolah? Termasuk bagaimana menghadapi uncertainty seperti ini?" ujar Najeela.

Bagi Najeela, tantangan yang harus diatasi oleh para murid adalah bagaimana mereka bisa cepat beradaptasi dalam beragam perubahan yang terjadi di masa depan.

7. Harapan Najeela Shihab untuk pendidikan Indonesia: “Para murid bisa mengenal dan mengeksplorasi potensi dirinya secara utuh”

Pandangan Najeela Shihab tentang Sistem Pendidikan di Era New Normalinstagram.com/najelaashihab

Di penghujung webinar, Najeela mengungkapkan harapannya kepada para murid yang tengah menimba ilmu dalam situasi pandemik Covid-19 ini. Ia mengatakan, "Saya sangat berharap setiap murid dan mahasiswa untuk bisa mengenal dirinya, mengeksplorasi potensinya dengan utuh".

Baginya, proses belajar gak hanya bisa dilakukan di ruang kelas saja, tapi juga lewat ruang diskusi online yang kini telah menjamur dan terbuka untuk semua orang, termasuk yang dibuat oleh IDN Times.

"Semuanya belajar hal baru dan semuanya juga bisa menjadi guru. Kita bisa saling berbagi ilmu dengan sesama!" Begitulah bunyi pesan terakhir Najeela Shihab yang sekaligus menutup jalannya diskusi sore hari ini. Semoga menginspirasi, ya!

Baca Juga: 5 Tips yang Bisa Dilakukan Jika Anak Mulai Malas Sekolah Online

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya