Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berapa Uang Bulanan yang Tepat untuk Mahasiswa Baru?

Ilustrasi pasangan memegang uang (pexels.com/Mikhail Nilov)
Ilustrasi pasangan memegang uang (pexels.com/Mikhail Nilov)
Intinya sih...
  • Hitung kebutuhan pokok bulanan, seperti biaya kos, makan, dan transportasi
  • Sisihkan dana untuk biaya tambahan kampus dan keperluan mendesak
  • Rata-rata uang saku mahasiswa berkisar Rp2,5-3,5 juta per bulan, sesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memasuki dunia perkuliahan adalah langkah besar bagi banyak anak muda. Bukan cuma soal memilih jurusan atau kampus impian, tapi juga momen untuk belajar mengatur keuangan sendiri. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah "Berapa sih uang bulanan yang pas buat mahasiswa baru?".

Jawabannya tentu bisa berbeda-beda tergantung kota tempat kuliah, gaya hidup, dan kebutuhan pribadi. Tapi sebagai gambaran umum, yuk simak beberapa komponen penting pengeluaran mahasiswa baru yang perlu dipertimbangkan.

1. Ketahui dan rinci kebutuhan pokok

Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menghitung kebutuhan dasar setiap bulan. Biaya kos, makan sehari-hari, dan transportasi jadi tiga pengeluaran yang biasanya paling besar. Jangan sampai asal minta uang ke orangtua tanpa tahu rincian pengeluarannya, ya!

Sebagai contoh, kamu bisa mulai dengan membuat daftar: kos Rp800.000, makan Rp30.000 x 30 hari = Rp900.000, transportasi ojek online Rp10.000 x 20 hari = Rp200.000. Total kebutuhan pokok sudah hampir Rp2 juta. Dengan data ini, kamu bisa lebih jelas dalam menyusun anggaran dan tidak asal-asalan dalam membelanjakan uang.

2. Jangan lupa biaya tambahan

Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Fox)
Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Fox)

Selain kebutuhan utama, ada juga pengeluaran kampus yang sifatnya tidak tetap tapi pasti akan muncul. Misalnya, iuran kegiatan organisasi, beli alat tulis, print tugas, hingga nongkrong bareng teman sekelas setelah praktikum. Kalau gak disiapin dari awal, bisa-bisa kamu harus utang atau minta tambahan mendadak.

Kamu juga perlu mempertimbangkan dana darurat kecil untuk keperluan mendesak, seperti perawatan medis ringan atau pembelian kebutuhan kuliah yang sifatnya mendadak. Sisihkan sekitar 10–20 persen dari uang bulanan untuk biaya tambahan ini agar kamu tetap aman dan nyaman dalam menjalani kehidupan kampus.

3. Jadi, berapa yang tepat?

Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jawabannya gak bisa disamaratakan, karena tiap mahasiswa punya kebutuhan dan gaya hidup yang berbeda. Namun, dari beberapa contoh yang dikumpulkan, uang saku mahasiswa rata-rata berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta per bulan untuk kebutuhan dasar, tambahan, dan sedikit hiburan.

Kalau kamu merasa angka tersebut terlalu tinggi, kamu bisa menyesuaikannya dengan kondisi keuangan keluarga dan mulai cari penghasilan tambahan seperti kerja part-time, freelance, atau jualan online. Intinya, buat perencanaan yang realistis dan fleksibel agar tetap hemat, tapi gak mengorbankan kebutuhan penting.

Perencanaan keuangan sejak dini akan sangat membantu kamu menjalani kehidupan kampus dengan lebih tenang. Jadi, yuk mulai belajar atur uang dari sekarang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us