STIE Tri Bhakti Bekasi Ajak UMKM Rawalumbu Belajar Bahasa Inggris

Tak dapat dimungkiri, bahwa saat ini bahasa Inggris sangat dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan, bukan hanya di bidang pendidikan, tetapi juga pekerjaan maupun bisnis. Seperti diketahui, bahasa Inggris telah ditetapkan sebagai bahasa internasional yang berarti bahasa Inggris mempunyai peran penting sebagai alat komunikasi lintas negara.

Dagi segi bisnis pun penguasaan bahasa Inggris bagi para pelaku bisnis, khususnya UMKM lokal akan membantu membuka banyak peluang, mulai dari memperluas jaringan pasar ke luar negeri, mengakses informasi atau tren bisnis dunia, hingga membangun citra positif kepada konsumen maupun mitra asing. Berdasarkan faktor-faktor itulah, STIE Tri Bhakti Bekasi kemudian menyelenggarakan pelatihan peningkatan keterampilan bahasa Inggris yang ditujukan bagi masyarakat dan pelaku UMKM di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Program pemberdayaan berbasis masyarakat tersebut didukung dan didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Adapun tujuan utama program ini ialah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi global masyarakat serta pelaku UMKM di Kecamatan Rawalumbu agar dapat berkembang dan mampu bersaing di era digital.

Program belajar dilaksanakan berbasis teknologi, sehingga peserta tidak hanya fokus belajar teori, tetapi juga praktik, baik secara langsung maupun melalui aplikasi pembelajaran bahasa populer. Materi yang diajarkan pun mencakup beberapa aspek penting, seperti penulisan deskripsi produk dalam bahasa Inggris, pembuatan tagline promosi yang sesuai dengan target pasar internasional, dan latihan komunikasi secara langsung dengan calon pembeli dari luar negeri.

Gak kalah menarik, program ini memanfaatkan aplikasi Duolingo sebagai bentuk inovasi pembelajaran agar peserta bisa belajar mandiri di rumah. Lewat aplikasi ini, peserta dapat dengan mudah mengakses materi pembelajaran di mana pun dan kapan pun. Selain itu, mereka bisa merasakan kegiatan belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan.

Penting diketahui bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Karena itu, lewat program ini, STIE Tri Bhakti terus berkomitmen untuk memperkuat sinergi antara kampus, pemerintah, dan masyarakat dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi lokal berbasis literasi bahasa dan teknologi.

Narasumber utama, Dr. Didi Mulyadi, mengatakan bahwa dirinya merasa terbantu dengan adanya program pelatihan ini. Menurutnya, mengusai bahasa Inggris bagi pelaku UMKM sangat penting supaya produk-produk mereka bisa tembus hingga ke pasar internasional.

“Kemampuan bahasa Inggris tidak hanya menambah kepercayaan diri, tetapi juga membuka peluang baru dari segi kerja sama maupun sebagai sarana untuk memperluas pasar global bagi produk-produk dalam negeri,” pungkasnya, dikutip rilis yang diterima IDN Times.