ilustrasi cerpen (Unsplash.com/Annie Spratt)
Unsur intrinsik merupakan unsur pembentuk yang harus ada di dalam cerpen. Unsur intrinsik akan membangun kisah cerita yang ingin disampaikan oleh penulis. Berikut inilah beberapa unsur intrinsik:
1. Tema
Dalam modul 3 Ceritaku Ceritamu, tema adalah makna yang terkandung dalam suatu cerita. Karya sastra yang baik merupakan karya sastra yang memiliki makna. Selain itu, tema juga dapat dipahami sebagai gagasan pokok dalam sebuah cerita.
2. Tokoh dan Penokohan
Tokoh adalah individu atau lakon yang mengalami peristiwa atau berkelakuan di dalam berbagai peristiwa cerita. Tokoh dalam cerpen ataupun novel, tidak hanya sebatas wujud manusia saja, tetapi hewan ataupun benda bisa menjadi tokoh.
Tokoh terdiri dari pemeran utama dan pemeran pendukung. Selain itu, berdasarkan sifatnya, tokoh dibagi menjadi tiga. Pertama, tokoh protagonis atau tokoh dengan sifat positif. Kedua, tokoh antagonis atau tokoh dengan sifat negatif. Ketiga, tokoh tritagonis yang merupakan tokoh dengan sifat penengah atau netral.
3. Latar
Menurut Panuti Sudjiman, latar adalah keterangan, petunjuk, dan pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa.
4. Alur
Alur merupakan kerangka dasar suatu tindakan yang berikatan satu sama lain dalam sebuah cerita cerpen ataupun novel. Alur juga merupakan rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa menjalin suatu cerita.
5. Sudut Pandang
Sudut pandang berguna untuk menyampaikan pesan dalam cerita. Pengarang akan mengklasifikasikan pencerita atau tokoh yang menyampaikan cerita melalui sudut pandang orang pertama maupun sudut pandang orang ketiga.
6. Amanat
Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Pada umumnya, amanat dapat disampaikan secara implisit ataupun secara eksplisit.