Melanjutkan studi ke jenjang Doktoral (S3) merupakan kesempatan emas untuk lebih mempertajam keilmuan di bidang yang memang diminati, nih. Apalagi jika latar belakang pendidikan Sarjana (S1), Magister (S2), dan profesi yang dilakoni juga relevan dengan program studi yang diambil untuk kuliah S3 tersebut.
Nah, terkhusus bagi yang tertarik untuk menimba ilmu di bidang Olahraga, berikut daftar institusi pendidikan tinggi negeri di Indonesia yang menawarkan program studi jenjang Doktoral.
Universitas Negeri Jakarta yang berlokasi di Kopertis III ini mengantongi akreditasi A untuk program studi Pendidikan Olahraga jenjang Doktoral (S3) dengan nomor SK yaitu 006/SK/BAN-PT/Akred/D/I/2015 dan berlaku mulai tahun 2015 hingga 9 Januari 2020.
Salah satu Standar Kompetensi Lulusan dari program studi ini membekali lulusannya dengan kecakapan berkomunikasi yang efektif di dalam pembelajaran olahraga pendidikan. Nah, mata kuliah yang akan dipelajari seperti Analisis Pengembangan Sistem Penjas dan Olahraga, Mental Training, Dimensi Sosiologis dalam penjas Olahraga, hingga Pengembangan Profesi Penjas dan Olahraga.
Universitas Pendidikan Indonesia yang berlokasi di Kopertis IV ini mengantongi akreditasi A untuk program studi Pendidikan Olahraga jenjang Doktoral (S3) dengan nomor SK yaitu 020/SK/BAN-PT/Ak-X/D/I/2013 dan berlaku mulai tahun 2013 hingga 18 Januari 2018 (dalam proses re-akreditasi dan telah mengajukan re-akreditasi tanggal 11 Januari 2018).
Salah satu tujuan dari program Doktor (S3) Ilmu Keolahragaan Spesialisasi Pedagogi Olahraga tersebut adalah mendidik tenaga ahli di bidang pedagogi olahraga yang komprehensif dalam metodologi dan disain penelitian untuk masalah-masalah di bidang pedagogi olahraga.
Universitas Negeri Semarang yang berlokasi di Kopertis VI ini mengantongi akreditasi A untuk program studi Pendidikan Olahraga jenjang Doktoral (S3) dengan nomor SK yaitu 4236/SK/BAN-PT/Akred/D/XI/2017 dan berlaku mulai tahun 2017 hingga 7 November 2022.
Dalam program studi, mahasiswanya difasilitasi untuk melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pendidikan keolahragaan dalam rangka mendeskripsikan , menguji dan menemukan teknik, prinsip, konsep, dan model yang dapat diandalkan untuk meningkatkan kualitas belajar dan pembelajaran dalam bidang ilmu pendidikan dan keolahragaan. Sedangkan kurikulumnya sendiri meliputi mata kuliah yang terdiri atas 50 SKS termasuk disertasi.
Universitas Negeri Surabaya yang berlokasi di Kopertis VII ini mengantongi akreditasi A untuk program studi Ilmu Keolahragaan jenjang Doktoral (S3) dengan nomor SK yaitu 055/SK/BAN-PT/Ak-X/D/II/2013 dan berlaku mulai tahun 2013 hingga 14 Februari 2018 (telah mengajukan re-akreditasi tanggal 31 Maret 2017).
Program studi Ilmu Keolahragaan jenjang S3 disini memiliki visi untuk menjadi program studi berbasis penelitian dan pengembangan keolahragaan yang unggul dan mandiri, berinovatif, dan berperan aktif dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kinerja olahraga Indonesia.
Dilansir dari laman resmi http://ik.pps.uny.ac.id, mengingat masih terbatasnya program studi Ilmu Keolahragaan untuk jenjang doktor di Indonesia maka pengelola S2 Ilmu Keolahragaan melaksanakan rapat Finalisasi Kurikulum S3 Ilmu Keolahragaan PPs Universitas Negeri Yogyakarta pada Kamis, 9 Januari 2014 silam di ruang prodi S2 Ilmu Keolahragaan.
Jumlah mata kuliah yang akan diajarkan adalah 52 SKS yang terdiri atas 43 sks mata kuliah wajib dan 9 sks mata kuliah konsentrasi dengan pilihan Pedagogi Olahraga, Kesehatan Olahraga, Kepelatihan Olahraga, dan Manajemen Olahraga.