8 Istilah Sains dalam Bahasa Indonesia yang Berawalan Z
ilustrasi dua orang bekerja di laboratorium (pexels.com/Mikhail Nilov)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski kosakata berawalan Z cukup banyak di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), hanya sedikit yang familiar di telinga kita. Itu wajar, mengingat jarangnya penggunaan kosakata itu dalam percakapan sehari-hari.
Biasanya, kosakata huruf Z yang jarang kita ketahui ada hubungannya dengan cabang ilmu tertentu, misalnya kimia atau fisika. Istilah-istilah itu lebih banyak tertuang dalam literatur yang diperuntukkan bagi kalangan akademisi seperti siswa, guru, mahasiswa dan dosen.
Nah, apa saja istilah dalam Bahasa Indonesia yang berhubungan dengan sains dan berawalan Z? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Zalir
ilustrasi fluida (pexels.com/Anni Roenkae)Dalam KBBI, zalir artinya cairan dan gas fase bahan yang hanya mampu menopang tekanan isotropik seragam tanpa mengalami erotasi atau distorsi. Nah, maknanya sangat erat hubungannya dengan ilmu fisika.
Sederhananya, zalir itu sejenis fluida yaitu zat yang dapat mengalir dan mengalah terhadap setiap gaya yang berusaha mengubah bentuk zat tanpa mengubah volumenya. Air, minyak, oli dan sejenisnya merupakan contoh dari zalir.
2. Zarah
ilustrasi partikel air (pexels.com/cottonbro)Menurut KBBI, zarah artinya partikel yaitu butir atau materi yang halus sekali. Di buku-buku sains, zarah cukup sering digunakan sebagaimana penggunaan istilah partikel.
Tidak hanya partikel, membahas tentang zarah juga sering dikaitkan dengan molekul, elektron, proton dan neutron. Ukuran zarah sangat kecil dan merupakan komponen penyusun benda apa saja termasuk di tubuh kita.
3. Zaratit
ilustrasi batu permata (pexels.com/Karolina Grabowska)Menurut KBBI, zaratit adalah nikel zamrud. Ya, nikel zamrud merupakan bagian dari batu permata yang berwarna hijau seperti lumut.
Masyarakat Indonesia kerapkali menggunakan batu permata sebagai perhiasan. Tidak mengherankan jika bisnis batu permata cukup diminati di musim-musim tertentu.
4. Zeolit
ilustrasi batu alam (pexels.com/ready made)Zeolit adalah satu jenis bahan galian non
logam atau bahan galian mineral industri berbentuk batu dan pasir. Zeolit memiliki kapasitas kation yang tinggi dan kemampun adsorbsi yang tinggi juga.
Dalam keseharian, zeolit banyak dimanfaatkan di bidang industri dan pertanian. Zeolit dapat digunakan sebagai alat penyaring dan penyerap gas-gas buangan seperti karbon monoksida, karbondioksia dan lain-lain.
Editor’s picks
Baca Juga: 9 Istilah dalam Dunia Kepenulisan, Penulis Pemula Wajib Tahu!
5. Zimase
ilustrasi botol dan gelas alkohol (pexels.com/ Engin Akyurt)Zimase merupakan nama enzim yang terdapat dalam ragi. Ia memiliki kandungan fungi atau jamur jenis khamir sehingga punya kemampuan mengubah berbagai jenis gula menjadi alkohol dan karbondioksida.
Tidak hanya minuman beralkohol, zimase juga bermanfaat dalam proses pembuatan adonan roti. Dalam proses peragian, zimase berperan sebagai biokatalisator sehingga glukosa dan fruktosa lebih cepat terurai menjadi alkohol dan karbondioksida.
6. Zink
ilustrasi makanan yang mengandung zink (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)Zink atau seng adalah unsur kimia bernomor atom 30 dalam tabel Sistem Periodik Unsur. Bukan hanya seng yang mengandung unsur zink, produk-produk seperti deodoran, cat dan makanan juga memilikinya.
Tubuh membutuhkan asupan zink yang cukup sehingga konsumsi makanan yang mengandung zink itu penting bagi kita. Telur, daging dan kacang-kacangan adalah contoh makanan yang mengandung zink.
7. Zirkonium
ilustrasi memotong baja (pexels.com/Anamul Rezwan)Zirkonium sebetulnya merupakan logam putih keabuan yang jarang ditemukan di alam bebas. Sifatnya yang tak mudah menyerap neutron, membuat zirkonium dimanfaatkan dalam produksi nuklir.
Dalam kehidupan sehari-hari, zirkonium dimanfaatkan dalam pembuatan kaca televisi dan komponen pengeras baja. Tidak hanya itu, zirkonium juga bisa dimanfaatkan sebagai batu perhiasan.
8. Zirnikh
ilustrasi tikus menggigit kacang (pexels.com/Ralph)Dalam KBBI, zirnikh artinya warangan atau berangan. Warangan adalah bahan mineral yang mengandung unsur arsenikum.
Dalam keseharian, warangan dimanfaatkan dalam pembuatan racun tikus dan bahan untuk mengawetkan keris. Sifat arsenik yang dikandungnya patut kita waspadai karena tidak beraroma dan berwarna namun bisa mematikan.
Meski tidak familiar di telinga, istilah-istilah tersebut sebenarnya sudah kita rasakan manfaatnya dalam keseharian. Dengan mengetahui lebih jauh tentang istilah tersebut, kita juga bisa memanfaatkannya dengan bijak.
Baca Juga: 7 Istilah Ilmiah Berawalan X dalam Bahasa Indonesia, Tahu Xerosis?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
