Kampus Malam STIBA Satya Widya: Gudangnya Mahasiswi Hebat & Mandiri

Kuliah malam tidak selamanya membosankan. Justru mengambil jam malam untuk berkuliah karena harus bekerja mencari nafkah setiap pagi menjadi suatu tantangan tersendiri untuk melatih kemandirian.
Adalah Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa dan Sastra (STIBA) Satya Widya Surabaya, yang menjadi tempatku mengenyam pendidikan S1 jurusan Sastra Inggris. Saat ini aku ada di semester 4 kelas malam. Setiap hari kuliahku dimulai pukul 18:15 dan selesai pukul 21:15 WIB. Aku memutuskan untuk mengambil kuliah kelas malam karena aku harus bekerja setiap pagi sampai sore, untuk membiayai pendidikanku sendiri.
Yang unik dari kampusku ini adalah 80% dari mahasiswa yang kuliah di kelas malam adalah perempuan. Ya, disini banyak sekali perempuan-perempuan mandiri yang harus rela kerja keras setiap pagi demi membiayai kuliah sendiri. Sama sepertiku, mereka juga menganggap kerja sambil kuliah merupakan tantangan untuk bisa menjadi perempuan mandiri yang bisa membanggakan keluarga.
1. Maria Magnolia, Semester 6

Dulu, aku pernah kuliah di sebuah kampus bergengsi yang mahal. Tapi kuliahku terpaksa berhenti di tengah jalan karena tidak ada biaya. Saat itu ekonomi keluargaku bermasalah. Kedua orangtuaku sudah pensiun, kakak-kakakku sudah menikah dan sibuk membiayai keluarganya. Kemudian aku sadar, tidak ada lagi yang bisa aku gantungkan untuk membiayai pendidikanku. Dan dari situlah aku bertekad untuk jadi lebih mandiri dengan membiayai kuliahku sendiri dengan uang yang aku cari lewat bekerja. Beruntungnya, di STIBA ini ada kampus malam yang jam kuliahnya mendukung sekali dengan waktu kerjaku.
2. Lidya Carla Natanela, Semester 6

Menjadi perempuan mandiri yang kuliah dengan biaya sendiri adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagiku sekaligus orangtuaku. Lagipula, kalau kuliah dengan biaya sendiri bisa sekaligus menjadi motivasi agar kita gak malas-malasan saat kuliah. Kalau pakai uang sendiri kan setiap mulai kehilangan semangat buat kuliah kita bisa mikir-mikir lagi. Sudah sebanyak ini uang yang kita keluarkan buat biaya kuliah, masa iya mau berhenti di tengah jalan?
3. Dini Lestari, Semester 6

Bagiku, belajar itu gak ada batasan usia dan waktu. Itulah yang membuatku bertekad tetap kuliah meski sudah dapat kerja. Dengan uang yang aku dapat dengan bekerja, aku bisa membiayai kuliahku sendiri sekaligus menghidupi kebutuhan pribadi. Dengan cara ini aku bisa berhenti menyusahkan orangtua yang sudah susah payah menghidupi kebutuhan sejak aku kecil.
4. Laura Astrellia, Semester 6

Alasan yang mendorongku untuk kuliah sambil kerja adalah karena aku ingin mengurangi beban orangtuaku. Kan dari kecil sudah dibiayai oleh orangtua, jadi selama aku bisa kerja keras buat membiayai pendidikan kuliahku sendiri, kenapa gak? Lagipula, dengan kuliah sambil kerja aku juga bisa melatih kemandirian sekaligus tanggung jawabku sebagai perempuan.
5. Disca Putri, Semester 4

Kuliah dan kerja sama-sama kebutuhan dan kewajiban bagiku. Dengan melakukan keduanya sekaligus, aku bisa belajar untuk semakin menjadi perempuan yang mandiri. Iya, jadi perempuan mandiri itu penting banget lho, karena tidak mungkin kan kita terus-menerus menggantungkan kebutuhan atau kebahagiaan kita ke orang lain, apalagi ke cowok?
6. Shella Enabela, Semester 4

Aku memutuskan untuk kuliah dengan biayaku sendiri karena aku ingin meringankan beban orangtuaku. Dengan bekerja setiap pagi untuk membiayai kuliahku sendiri, aku juga belajar untuk menghidupi kebutuhan sendiri.
Kenapa di era sekarang ini semakin banyak perempuan yang memilih untuk hidup mandiri dengan membiayai pendidikannya sendiri?

Pertanyaan ini dijawab dengan bijaksana oleh salah seorang dosen di STIBA Satya Widya Surabaya, Mohammad Fahmi, yang mengajarkan mata kuliah Academic Writing:
Semakin banyak perempuan di era sekarang ini yang sadar bahwa pendidikan sangat penting untuk menunjang karir. Mereka mengambil pilihan untuk kuliah sambil bekerja sebagai bentuk aktualisasi diri, bahwa sekedar bekerja saja tidak akan cukup tanpa pengasahan soft skill yang bisa didapatkan selama kuliah.