Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kata Kerja dalam Bahasa Indonesia yang Jarang Terdengar, Apa Saja?

ilustrasi orang memotong rumput dengan mesin (pexels.com/Magic K)
ilustrasi orang memotong rumput dengan mesin (pexels.com/Magic K)

Ada banyak sekali kata dalam bahasa Indonesia yang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Itu disebabkan kata-kata tersebut jarang dipakai dalam penulisan atau percakapan sehari-hari.

Guna menambah kosakata Indonesia agar lebih bervariasi, ada baiknya kita menyimak lima kata kerja berikut ini. Perlu diketahui, kelima kata yang akan dibahas sudah terdaftar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan bisa dicek secara daring. 

1. Membaban

Ilustrasi seorang wanita sedang mengajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi seorang wanita sedang mengajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Siapa dari kalian yang bercita-cita sebagai guru atau tenaga pendidik? Profesi satu ini tentunya tak bisa dianggap remeh. Tanpa adanya guru, kita akan kesulitan mempelajari banyak di sekitar kita.

Salah satu tugas guru adalah mengajar serta mendidik para siswa agar menjadi insan yang cerdas dan berguna bagi masyarakat luas. Ilmu yang dimiliki oleh seorang guru diharapkan bisa menjadi bekal bagi siswa dalam mengeksplorasi beragam bidang pengetahuan.

Terkait kata mengajar dan mendidik, ada kata lain yang bisa dipakai untuk menggambarkan aktivitas tersebut. Kata yang dimaksud adalah membaban. Adapun contoh kalimatnya adalah sebagai berikut.

  • Pak Adi sudah membaban bahasa Indonesia sejak 2009 di SMA Negeri 1 Sukamaju.
  • Ibu Yani membaban para siswanya agar senantiasa berbuat jujur dan adil.

2. Menggabai

Seorang wanita berusaha meraih tangan seseorang. (pexels.com/Samantha Garrote)
Seorang wanita berusaha meraih tangan seseorang. (pexels.com/Samantha Garrote)

Perhatikan gambar di atas. Ada seorang perempuan yang mengulurkan tangannya untuk mencapai tangan seseorang agar bisa sampai ke atas sebuah bangunan. Upaya mengulurkan tangan guna mencapai sesuatu rupanya bisa digambarkan hanya menggunakan sebuah kata.

Kata tersebut ialah menggabai yang bermakna 'mengulurkan tangan untuk mencapai sesuatu' atau menggapai. Ingin tahu contoh kalimat yang memakai kata menggabai? Langsung simak berikut ini.

  • Lina berupaya menggabai buku yang ada di atas rak buku. 
  • Budi ingin mengambil pensil yang terjatuh di sela-sela meja. Mau tak mau, ia harus menggabai walau tangannya begitu besar untuk masuk ke celah itu.

3. Menggubal

Ilustrasi sekelompok orang sedang merancang sesuatu (pexels.com/fauxels)
Ilustrasi sekelompok orang sedang merancang sesuatu (pexels.com/fauxels)

Setiap keputusan yang dibuat hendaknya harus direncanakan serta disusun secara matang. Itu semua perlu diperhatikan agar tidak terjadi kekeliruan saat diterapkan oleh seluruh pihak yang menjalankan.

Kegiatan merencanakan dan menyusun suatu hal bisa dideskripsikan hanya dengan sebuah kata, yaitu menggubalLalu, seperti apa penggunaan kata tersebut dalam sebuah kalimat? Berikut ini adalah contohnya.

  • Para dewan direksi sedang menggubal anggaran belanja perusahaan untuk periode 2023 pada pekan depan.
  • Ketua OSIS SMA Negeri 2 Merekah menggubal kegiatan pentas seni bersama dengan ketua dan anggota divisi kesenian.

4. Meregas

Seorang pria sedang memotong rumput dengan alat potong. (pexels.com/Streetwindy)
Seorang pria sedang memotong rumput dengan alat potong. (pexels.com/Streetwindy)

Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan saat akhir pekan adalah memotong rumput pekarangan rumah. Kegiatan ini  semakin mudah dilakukan jika menggunakan alat potong bertenaga listrik seperti pada gambar di atas.

Kita bisa menyebut kegiatan memotong rumput dengan menggunakan kata meregas. Tak hanya itu, meregas juga bisa dipakai untuk menunjukkan kegiatan 'memangkas rambut'. Contoh kalimat yang menggunakan kata meregas adalah sebagai berikut.

  • Amir dan Santi meregas rumput di halaman rumahnya yang sudah tumbuh lebat.
  • Anton memecahkan rekor nasional setelah meregas rambut 10 orang dengan rapi hanya dalam waktu 15 menit.

5. Menggocoh

Suasana pertandingan tinju (pexels.com/Sides Imagery)
Suasana pertandingan tinju (pexels.com/Sides Imagery)

Seorang petinju tentu ingin menjatuhkan lawannya dengan cepat demi memastikan kemenangan. Hal yang perlu dilakukannya adalah meninju lawan dengan keras pada area yang diperbolehkan untuk dipukul.

Upaya 'meninju keras-keras' dari seorang petinju ternyata dapat dideskripsikan dalam satu kata saja, yakni menggocohSeperti apa penempatan kata tersebut dalam sebuah kalimat? Langsung saja disimak contoh berikut ini.

  • Chris John berhasil menggocoh lawannya pada ronde kedua. Alhasil, lawannya tersungkur dan tak bisa melanjutkan pertarungan.
  • Manny Pacquiao langsung menggocoh wajah lawannya hanya dalam waktu 10 detik setelah bel ronde pertama berbunyi.

 

Kelima kata kerja bahasa Indonesia yang baru saja kita simak adalah sebagian kecil dari beragam kata yang masih terdengar asing di telinga masyarakat. Meski begitu, kata-kata tersebut bisa digunakan dalam keseharian dengan harapan semakin dikenal secara luas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us